Bisnis Digital Marketing

6 Strategi Penetrasi Pasar yang Perlu Anda Ketahui

strategi penetrasi pasar

Penetrasi pasar atau istilahnya market penetration adalah ukuran seberapa banyak suatu produk ataupun layanan digunakan oleh pelanggan dibandingkan dengan perkiraan total pasar untuk produk atau layanan tersebut. Nah, dengan penetrasi pasar ini, Anda bisa tetap bersaing dengan kompetitor-kompetitor di industri Anda. Selain itu, penetrasi pasar juga bertujuan agar Anda mengetahui strategi bisnis Anda kedepannya. 

Lantas, apa saja strategi penetrasi pasar yang bisa Anda gunakan untuk bisnis? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Apa Saja Strategi Penetrasi Pasar?

Berikut adalah strategi penetrasi pasar yang bisa Anda implementasikan pada bisnis Anda, seperti yang dilansir dari Investopedia, yaitu antara lain:

1. Mengubah Harga Produk

Strategi penetrasi pasar yang pertama adalah dengan mengubah harga produk. Kemungkinan besar, untuk bisa penetrasi pasar, bisnis tidak bisa menaikkan harga begitu saja. Oleh sebab itu, bisnis perlu menurunkan harga produk terlebih dahulu. Anda juga perlu mengetahui apakah harga yang lebih rendah dari kompetitor akan menarik target pelanggan dalam jangka waktu yang panjang.

Baca Juga : 6 Cara Promosi di Sosmed untuk Mendapatkan Pelanggan

2. Menciptakan Produk Baru

Walaupun penetrasi pasar sering terjadi dengan produk yang sudah ada, tidak ada salahnya jika Anda menciptakan produk baru yang inovatif. Meski pilihan ini cukup berisiko dan tidak menjamin pasar, perusahaan dapat berinvestasi dalam penelitian serta pengembangan untuk mempelajari produk yang ada, dan mengetahui produk apa yang tidak memenuhi harapan dari pelanggan Anda. 

3. Targetkan Wilayah Baru

Saat ini, dengan adanya penjualan online melalui marketplace, banyak dari bisnis yang sudah memiliki akses ke pasar yang lebih luas. Namun, untuk perusahaan jasa sendiri, mungkin masih terbatas pada suatu wilayah geografis. Untuk itu, Anda bisa menggunakan strategi penetrasi pasar dengan berkembang dan memperluas ke wilayah baru. 

4. Inovasi Produk yang Ada

Meski pada poin yang sebelumnya terdapat strategi menciptakan produk baru, terkadang bisnis hanya perlu untuk melakukan inovasi terhadap barang yang sudah ada. Hal ini bisa dilihat dari rilis terbaru dari ponsel, jam tangan atau perangkat teknologi lainnya. Dengan setiap pembaruan, bisnis bisa dengan mudah meningkatkan dan menawarkan manfaat baru. Selain itu, juga bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. 

Baca Juga : Memajukan Bisnis Anda dengan Iklan Google Ads

5. Ciptakan Peluang Promosi

Untuk perusahaan yang tidak mau mendiskon harga secara permanen, bisnis bisa melakukan penetrasi pasar dengan cara menawarkan peluang promosi sementara. Strategi ini dapat memikat konsumen dengan menarik mereka ke harga yang lebih rendah. Namun, meski hal ini dapat menghasilkan kesuksesan jangka pendek, strategi ini justru bisa mengarah kepada pembeli yang salah tertarik. 

6. Cari Kemitraan

Alih-alih mencari tempat yang baru untuk beroperasi, bisnis Anda bisa menembus pasar baru dengan cara mencari orang baru untuk bekerja sama. Dengan begitu, Anda bisa lebih menghemat biaya pada bisnis Anda. Selain itu, Anda juga dapat mengakuisisi perusahaan lain untuk penetrasi pasar. Hal ini memungkinkan Anda untuk memiliki akses ke produk baru, pasar, keahlian tenaga kerja, serta aset tidak berwujud seperti penelitian dan pengembangan. 

Nah, demikianlah ulasan mengenai 6 strategi penetrasi pasar yang perlu Anda ketahui. Gunakan strategi di atas untuk bisa bersaing dengan kompetitor di pasar Anda. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat dan menginspirasi bisnis Anda. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *