Warehouse adalah bangunan untuk menyimpan barang, pengemasan yang pada umumnya digunakan oleh pemilik bisnis manufaktur, wholesaler dan lain-lain. Dalam dunia bisnis, warehouse atau gudang tidak hanya sebagai tempat penyimpanan barang, melainkan juga dilengkapi dengan manajemen warehouse.
Manajemen warehouse ini berfungsi selain untuk operasional gudang, juga berperan untuk pemantauan pemasukan dan pengeluaran barang. Selain itu dilengkapi dengan teknologi seperti integrasi email dan juga sistem yang otomatis. Untuk memahami mengenai warehouse lebih lanjut, yuk kenali apa saja istilah dalam warehouse.
Istilah Dalam Warehouse
Di bawah ini merupakan istilah-istilah dalam warehouse yang perlu Anda pahami, yaitu sebagai berikut:
1. Receiving and Putaway
Dalam manajemen warehouse, ada sebuah istilah yaitu receiving and putaway. Ini merupakan proses dimana barang masuk ke gudang. Barang yang baru datang perlu dimasukkan dalam sistem warehouse. Dengan begitu, barang akan lebih mudah dicari dengan pendataan yang detail. Nah, putaway merupakan proses dari penempatan barang pada tempat tertentu di dalam gudang.
Baca Juga : Fasilitas Logistik: Pengertian, Jenis, dan Mengapa Anda Perlu Memanfaatkannya
2. Dispatching
Selanjutnya adalah dispatching, merupakan salah satu istilah warehouse yang berarti pengeluaran barang dari barang, yang selanjutnya barang akan dikirimkan ke konsumen. Dispatching memudahkan staf untuk mencari barang untuk dikeluarkan. Hal ini juga didukung oleh proses receiving and putaway, yang merupakan pengisian data barang masuk dan peletakkan barang.
3. Packing
Untuk istilah yang satu ini, tentunya Anda sudah sering mendengar bukan? Packing pengemasan merupakan proses pengemasan barang yang dilakukan oleh pihak warehouse. Untuk Anda pemilik bisnis yang menggunakan layanan warehouse, tentunya Anda mendapat keuntungan, yaitu bisa menghemat waktu untuk melakukan pengemasan. Selain itu, packing juga bertujuan untuk meminimalisir kerusakan sebelum barang sampai ke konsumen.
4. Picking
Selanjutnya adalah istilah picking, yaitu proses pengumpulan dan pengambilan barang yang dibeli dari rak gudang. Di saat pelanggan melakukan pembelian, staf akan mengumpulkan barang yang dibeli dari tempat penyimpanan dan memprosesnya pada staf pengepakan. Dalam proses ini, sudah terbantu oleh teknologi yaitu warehouse management system. Inilah yang memudahkan para staf gudang.
Baca Juga : Apa itu Gudang Transit? Inilah Info yang Perlu Anda Ketahui!
5. Returns
Istilah warehouse selanjutnya adalah returns, yang merupakan tindakan pengiriman kembali pesanan dari penerima. Untuk Anda yang sering melakukan belanja online, Anda bisa melakukan pengembalian barang ketika Anda merasa barang tidak sesuai dengan permintaan Anda. Nah di warehouse sendiri, staf perlu memastikan barang yang kembali ada di dalam sistem serta fakturnya.
6. Stock Take
Istilah warehouse yang selanjutnya adalah stock take, yang berarti proses penyesuaian barang fisik dan data yang ada di dalam sistem warehouse. Semua proses stock take tersebut dilakukan secara digital sehingga pencatatan lebih akurat. Bayangkan jika proses stock take ini masih dilakukan dengan cara manual, pasti akan memakan waktu lebih banyak dan membutuhkan tenaga ekstra.
7. Reporting
Istilah warehouse berikutnya yang tidak kalah penting yaitu proses reporting. Ini adalah hasil laporan yang isinya adalah informasi tentang proses warehouse management. Selain itu, reporting juga memuat mengenai stok barang yang ada di dalam gudang. Fungsinya adalah untuk membantu perusahaan mengambil kebijakan bisnis di kemudian hari.
Nah, itulah ulasan mengenai 7 istilah dalam warehouse yang populer. Untuk Anda pemilik bisnis, penting untuk memiliki warehouse, baik itu milik sendiri ataupun memanfaat pihak ketiga dalam warehouse. Bagi Anda yang tertarik dengan sewa gudang, hubungi kami lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana SAP Express bisa menjadi solusi bagi bisnis Anda. Semoga artikel kali ini bisa menginspirasi Anda.