Bagi pebisnis, perlu dilakukan rencana dan peta jalan yang strategis. Salah satu caranya adalah dengan menentukan SWOT, yang merupakan singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity dan Threat yang berarti kekuatan, kelemahan, kesempatan serta ancaman. Mungkin terdengar sulit untuk menentukan SWOT, namun kami akan mengulas cara membuat analisis SWOT serta strateginya. Yuk simak!
Cara Membuat Analisis SWOT
Sebelum membahas mengenai cara membuat analisis SWOT, terlebih dahulu kita pahami apa itu SWOT. Analisis SWOT adalah teknik yang digunakan untuk menentukan kekuatan, kelemahan, kesempatan/peluang dan ancaman. Analisis ini bisa diterapkan ke seluruh perusahaan atau organisasi, ataupun proyek individual di dalam satu departemen. Biasanya, analisis SWOT ini digunakan pada tingkat organisasi untuk menentukan seberapa dekat bisnis selaras dengan pertumbuhan dan tolak ukur keberhasilannya.
Baca Juga : Mengenal Apa itu Analisis Bisnis dan Manfaatnya
Nah, lantas bagaimana cara membuat analisis SWOT ini? Ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk melakukan analisis SWOT, yaitu antara lain:
- Kumpulkan tim Anda terlebih dahulu
- Siapkan bagan SWOT Anda, bisa di papan tulis ataupun proyektor yang ada di tempat Anda
- Mulailah dengan Strength, kekuatan yang ada di organisasi Anda
- Setelah itu, lanjutkan dengan Weakness, Opportunity, lalu Threats
- Aturlah informasi yang sudah dikumpulkan menjadi dokumen yang rapi
- Kirim catatan tersebut ke anggota anggota tim Anda
- Atur pertemuan kedua untuk menentukan hasil akhir dari SWOT
Uraian 4 Komponen SWOT
Berikut adalah uraian dari masing-masing komponen SWOT, yaitu Strength, Weakness, Opportunity dan Threats;
1. Strength (Kekuatan)
Komponen pertama dari SWOT adalah Strength, yang berarti kekuatan. Strength dalam SWOT ini mengacu kepada inisiatif internal yang berkinerja baik. Meneliti area ini nantinya akan membantu Anda memahami apa yang sudah berhasil di organisasi Anda. Kemudian, Anda bisa menggunakan teknik yang Anda tahu akan berhasil di area lain yang mungkin masih membutuhkan dukungan tambahan. Misalkan saja cara meningkatkan efisiensi tim Anda.
2. Weakness (Kelemahan)
Komponen yang selanjutnya adalah Weakness, yang artinya adalah kelemahan. Berbeda dengan yang sebelumnya, kelemahan mengacu pada inisiatif internal yang berkinerja buruk. Hal yang bisa Anda lakukan adalah menganalisa kekuatan Anda terlebih dahulu sebelum kelemahan untuk menciptakan dasar kesuksesan dan kegagalan. Ada beberapa pertanyaan yang perlu Anda tanyakan pada diri sendiri:
- Inisiatif mana yang berkinerja buruk dan mengapa alasannya?
- Apa yang perlu diperbaiki?
- Sumber daya apa yang bisa meningkatkan kinerja perusahaan?
3. Opportunity (Peluang)
Komponen SWOT yang selanjutnya adalah Opportunity, atau peluang. Opportunity ini dihasilkan dari Strength dan Weakness yang ada, bersama dengan inisiatif eksternal yang akan menempatkan Anda pada posisi kompetitif yang lebih kuat. Karena terdapat banyak cara untuk mendapatkan peluang, ada beberapa pertanyaan yang perlu Anda pertimbangkan bersama tim;
- Sumber daya apa yang bisa digunakan untuk memperbaiki kelemahan organisasi?
- Apa tujuan bisnis untuk tahun ini?
- Apa yang dimiliki oleh pesaing Anda?
4. Threat (Hambatan)
Komponen yang terakhir dalam SWOT adalah threat, yang artinya adalah hambatan. Threat ini merupakan area yang mungkin bisa menimbulkan masalah. Berbeda dari kelemahan, threat bersifat eksternal dan di luar dari kendali organisasi. Misalkan saja pandemi global yang terjadi. Berikut adalah pertanyaan yang bisa dipertimbangkan bersama tim Anda;
- Perubahan apa dalam industri yang memprihatinkan?
- Apa tren pasar baru yang ada?
- Pada hal apa pesaing dapat mengungguli Anda?
Strategi dalam Melakukan Analisis SWOT
Nah, setelah mengetahui setiap komponen analisis SWOT bisnis, Anda kini bisa mengelaborasikan analisis SWOT bersama dengan tim organisasi Anda. Dengan begitu, Anda perlu membuat strategi, yaitu sebagai berikut;
- Bagaimana agar Strength bisa mengambil keuntungan dari Opportunities yang sudah ada.
- Bagaimana organisasi mengatasi Weakness yang bisa menghambat organisasi dari Opportunities yang ada.
- Bagaimana cara Strength menghadapi Threats yang ada dari pihak eksternal.
- Bagaimana caranya mengatasi Weakness organisasi yang bisa membuat Threats baru.
Demikianlah ulasan kali ini mengenai cara membuat analisis SWOT dan strateginya. Semoga artikel tersebut bisa menginspirasi bagi Anda dan bermanfaat. Untuk Anda yang tertarik dengan sewa gudang online, Anda bisa menghubungi kami dan jadikan SAP Express sebagai solusi bagi bisnis Anda.