Pasar global sudah lama berlangsung di Indonesia, sehingga tidak heran apabila banyak brand atau produk perusahaan luar dipasarkan dengan bebas di Indonesia. Bahasa produknya pun sudah menyatu dengan kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia. Salah satunya, yaitu brand handphone ataupun laptop.
Apa yang dimaksud dengan pasar global?
Pasar global adalah suatu tempat untuk melakukan transaksi yang para pelaku usaha nya merupakan berasal dari negara atau berskala internasional. Tentu hal tersebut berbeda dengan pasal lokal yang cakupannya hanya satu negara saja.
Salah satu faktor yang menunjang eksistensi dari pasar ini yaitu adanya kemajuan teknologi, transportasi serta komunikasi, perkembangan ekonomi dunia, serta adanya perjanjian ekonomi berskala dunia.
Baca Juga : Perdagangan Internasional: Pengertian, Ciri-ciri, Manfaat, dan Tujuannya
Dari pernyataan tersebut, maka pengertian pasar global yaitu sebuah tempat berlangsungnya transaksi impor maupun ekspor atau penjual dengan pembeli. Dimana hal tersebut terjadi antara satu negara dengan negara lainnya.
Tujuan Pasar Global
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan pasar global, sekarang kita coba untuk telusuri tujuan dari adanya jenis pasar tersebut. Untuk lebih jauh, inilah beberapa tujuan keberadaan dari pasar global.
1. Konsumen tidak terbatas dan cakupannya luas
Tujuan pertama dari pasar global yaitu pelanggan terhadap suatu barang atau produk akan semakin besar apabila cakupannya pun diperluas. Dengan begitu, keuntungan yang didapatkan pun akan jauh lebih optimal.
2. Kesempatan bisnis baru meningkat
Adanya pasar global, maka konsumen yang membeli produk pun akan sangat beragam. Hal tersebut secara tidak langsung dapat menjadikan sebuah potensi untuk membuka usaha baru yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggannya tersebut.
3. Peningkatan Peluang Bisnis Baru
Keberagaman pelanggan atau konsumen yang semakin meningkat bisa membuatmu mudah memanfaatkan peluang bisnis baru yang menyesuaikan kebutuhan mereka.
4. Keuntungan meningkat
Manfaat pasar global dari adanya pasar yang berskala internasional ini yaitu keuntungan yang didapatkan akan meningkat. Pasalnya, bukan hanya brand asing saja yang dapat masuk ke Indonesia. Namun, bagi para pelaku usaha pun dapat mengekspor produknya ke negara luar.
Dengan begitu, pembayarannya pun banyak akan dilakukan dengan dolar. Dengan begitu, keuntungan yang didapatkan oleh para penguasa atau usaha lokal akan semakin meningkat.
5. Meningkatkan peluang brand/produk dikenal banyak orang
Ketika melakukan penjualan ekspor produk ke luar negeri, maka hal tersebut secara tidak langsung meningkatkan brand atau produk akan jauh lebih banyak dikenal orang. Sehingga usaha yang kamu kelola pun akan jauh lebih eksis daripada sebelumnya.
6. Produk Berkualitas
Dengan mengenal banyak orang yang berkaitan dengan bisnis di seluruh dunia, seperti halnya penyedia bahan. Maka kamu akan lebih mengetahui, seperti apa produk yang berkualitas atau sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dengan begitu, fungsi pasar global secara tidak langsung akmu pun mendapatkan referensi untuk membuat produk dengan kualitas yang tinggi.
Ciri-ciri pasar global
Ada beberapa ciri-ciri pasar global yang dapat membedakannya dengan pasar lokal. Dengan begitu, kamu akan jauh lebih mudah dalam mengenalinya. Adapun karakteristik dari jenis pasar ini yaitu sebagai berikut!
1. Eksistensi Calon Penjual dan Pembeli
Ciri pertama sebenarnya hampir sama dengan pasar lokal karena memiliki ekstensi dari pembeli maupun penjual. Namun, bedanya adalah penjual dan pembeli berasal dari negara yang berbeda. Selain itu, produk yang dijual pun merupakan berbagai komoditas yang konsumen diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Eksistensi Produk
Eksistensi dari keberadaan produk pasar global ini pun tidak hanya dijajakan secara offline, tetapi juga dipasarkan meramal melalui platform online, seperti halnya marketplace, website, dan lain sebagainya.
3. Eksistensi Permintaan dan Penawaran
Ciri berikutnya dari jenis pasar ini yaitu semua permintaan maupun penawaran akan disahkan tidak hanya melalui ucapan saja. Namun, menggunakan berbagi serangkaian dokumen resmi yang dikirimkan oleh pihak konsumen atau perusahaan penyedia produk.
4. Interaksi Antara Penjual dan Pembeli
Interkasi anatar penjual maupun beli dapat berlangsungs ecara langsung maupun tidak. Contoh dari interaksi antar konsumen dan penyedia produk terjadi langsung yaitu melakukan transaksi di Expo atau bazar. Sementara secara tidak langsung, contohnya yaitu transaksi berlangsung melalui email, video conference, telepon, dan lain sebagianya.
Strategi Memasuki Pasar Global
Apakah kamu tertarik untuk terjun dalam pasar global? Jika iya, maka ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan terlebih dahulu, yaitu strategi. Pasalnya, tanpa target yang matang, bisa jadi bisnis yang kamu kelola berjalan tanpa arah. Tentu hal tersebut hanya akan merugikan dirimu sendiri. Untuk lebih jauh, simka ulasan berikut ini dulu yuk!
1. Menentukan Segmentasi Pasar Secara Rinci
Sebelum menentukan produk, ada baiknya kamu menyusun terlebih dahulu secara rinci segmentasi pasarnya. Meskipun beberapa pelaku usaha menganggap bahwa hal ini sepele, tetapi sebenarnya hal ini merupakan dasar yang harus dilakukan oleh para pelaku usaha. Dengan begitu, nantinya produk dapat dipasarkan kepada kategori atau calon konsumen yang tepat.
Sehingga consume tersebut tertarik terhadap produk yang kamu jual. Misalnya, kamu menyasar ibu dan anak, maka peralatan bayi dan kebutuhan ibu yang baru melahirkan akan jauh lebih menarik minat dari konsumen. Daripada kamu menjual produk tas-tas mewah.
2. Membuat Berbagai Macam Kegiatan Promosi
Kamu juga perlu membuat rancangan untuk kegiatan promosi, sehingga produk yang kamu jual jauh lebih menarik minat konsumen dan bersaing dipasar global. Misalnya, mengadakan bundling package, cashback, gratis ongkir, dan lain sebagianya. Bahkan jika perlu, siapkanlah anggaran melakukan promosi untuk menarik banyak konsumen.
3. Melakukan Kegiatan Pemasaran Secara Digital
Tidak hanya promosi secara konvensional saja, kamu pun perlu melakukan pemasaran yang dilakukan secara digital. Hal tersebut bertujuan untuk dapat membantu meningkatkan visibilitas perusahaan supaya dapat lebih mudah dikenali oleh calon konsumen. Sebagai pelaku usaha, kamu dapat memanfaatkan pemasaran melalui sosial media marketing, SEO, Influencer, SEM untuk website, dan lain sebagainya.
Contoh Pasar global
Untuk contoh dari jenis pasar ini, bisa saja kamu sudah familiar dengan berbagai macam produknya. Bahkan ada produk yang senantiasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan. Untuk dapat lebih memahaminya, simak beberapa contoh berikut ini dulu yuk!
1. Samsung
Salah satu contoh produk pasar global yaitu masuknya perusahaan atau brand ini ke Indonesia. Dimana brand ini berasal dari Korea. Untuk jenis produknya sendiri yaitu berupa mesin cuci, TV, laptop, smartphone, dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Ketahui Cara Import Barang dari China dengan Mudah Untuk Kesuksesan Bisnis
2. Microsoft
Brand ini berasal dari Amerika Serikat dan telah banyak perangkat yang dipasarkan oleh merk satu ini. Bahkan tidak hardware, software nya pun menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Produk yang banyak dijual oleh perusahaan ini di Indonesia yaitu laptop, komputer, software, dan lain sebagainya.
3. Indofood
Produk pasar global selanjutnya berasal dari Indonesia yang telah berhasil memasarkan produknya ke berbagai negara. Bahkan menjadi salah satu produk mie instan yang laris dan banyak disukai oleh masyarakat yang berada di Amerika Serikat dan Eropa.
4. Impor pangan
Selain perusahaan besar, ada juga para pelaku usaha atau UKM yang mengekspor produknya ke berbagai negara yang berada di Asia maupun sekitarnya. Seperti mengekspor buah-buahan, sayuran, dan sebagainya.Pasar global merupakan sebuah tempat transaksi yang dilakukan oleh penjual maupun pembeli yang berasal dari negara yang berbeda. Selain itu, 10 contoh pasar global yang sudah masuk ke Indonesia yaitu Laptop Samsung, mesin cuci Aqua, SK-II, game, TV Samsung, komputer Hp, AC LG, iPhone, robot, dan kipas angin sharp.