Kepercayaan pelanggan menjadi salah satu hal terpenting dalam berbisnis. Pasalnya, tanpa kepercayaan yang didapatkan dari konsumen, usaha yang Anda bangun tidak akan mendapatkan keuntungan. Dengan begitu, hal tersebut perlu dijaga sebaik mungkin dan mempertahankannya selama usaha beroperasi.
Apa Yang Dimaksud Dengan Kepercayaan Pelanggan Menurut Para Ahli
Kepercayaan pelanggan menurut para ahli, salah satunya adalah pendapat dari Sumarwa. Dimana beliau menyatakan bahwa kepercayaan konsumen adalah salah satu bentuk keyakinan yang konsumen miliki terhadap layanan, jasa, bisnis, maupun produk yang perusahaan miliki.
Adapun keyakinan tersebut mencakup manfaat, fungsi, sampai dengan kualitas produk itu sendiri. Dengan begitu, kepercayaan pelanggan adalah kepercayaan atau sudut pandang positif terhadap produk, layanan, maupun perusahaan.
Baca Juga : 7 Cara Menentukan Target Audience dan Konsumen Sebelum Anda Berbisnis
Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Pelanggan
Setelah mengetahui pengertian kepercayaan pelanggan menurut para ahli, kenali juga mengenai faktor apa yang yang dapat mempengaruhinya. Sehingga dapat menyiapkan strategi yang tepat untuk bisnis.
1. Kualitas Produk Atau Layanan
Cara meningkatkan kepercayaan pelanggan dalam bisnis online yang pertama yaitu dengan meningkatkan kualitas dari layanan maupun produk yang ditawarkan kepada konsumen. Untuk langkah pertama yang perlu Anda lakukan yaitu memastikan produk yang dijual sesuai dengan deskripsi yang tercantum dalam keterangan.
Pastikan bahwa informasi tersebut memanglah benar dan sesuai dengan kondisi produk. Baik dari segi bahan, kualitas, warna, kelebihan, harga, dan lain sebagainya. Sehingga konsumen tidak merasa tertipu atas produk yang kamu jual.
Hal ini pun menjadi salah satu cara mengembalikan kepercayaan pelanggan yang dulunya pernah kecewa. Meskipun terasa sulit, tetapi jika diimbangi dengan promosi yang tepat, bisa jadi perlahan dapat percaya kembali.
2. Pengalaman Pelanggan
Apabila pelanggan saat belanja merasa puas dengan produk maupun layanan, maka bisa jadi konsumen tersebut akan membeli barang atau menggunakan jasa kembali. Usahakan untuk memberikan pelayanan yang akan membuat konsumen senang, metode pembayaran efisien, dan lain sebagainya. Anda pun dapat meningkatkan kenyamanan konsumen dengan cara memberikan kuesioner kepercayaan konsumen. Dengan begitu,
3. Reputasi
Reputasi yang baik pun menjadi salah satu cara meningkatkan kepercayaan pelanggan, baik untuk usaha online atau offline. Sehingga sangat penting untuk menjaga atau mempertahankan citra yang baik dimata konsumen.
Untuk reputasi ini dapat ditunjukan melalui testimoni pelanggan positif melalui website maupun sosial media, branding, dan lain sebagianya. Apabila reputasinya buruk, maka berpeluang menurunkan daya minat beli pembeli. Sayangnya reputasi buruk terhadap perusahaan maupun produk, itu sangat mudah. Dimana hal tersebut berbanding terbalik saat Anda ingin memabngun reputasi yang baik karena tebilang cukup susah. Pasalnya, butuh waktu, ketekunan, peka terhadap kebutuhan konsumen, dan lain sebagainya.
4. Komunikasi
Cara menjaga kepercayaan pelanggan selanjutnya yaitu menjaga komunikasi dengan baik. Hal ini karena dapat membantu konsumen memahami dan mengenal produk atau bisnis jauh lebih dekat. Selain itu, ketika ada pertanyaan dari konsumen terhadap produk atau layanan yang usaha Anda tawarkan dapat dijawab dengan baik.
Dengan begitu, konsumen merasa jawaban yang Anda berikan merupakan solusi atas permasalahan yang ia alami. komunikasi ini dapat Anda jalin melalui berbagai media, seperti halnya kolom komentar pada akun sosial media, youtube, maupun website.
Bahkan dengan cara melalui menghubungi call center perusahaan. Usahakan untuk menjalin komunikasi dua arah, terutama jika Anda bergelut dalam bidang bisnis. Anda pun dapat memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam sosial media, seperti halnya live instagram. Sehingga pertanyaan dari konsumen dapat dijawab secara langsung.
5. Harga
Harga menjadi salah satu tolak ukur bagi para konsumen dalam menentukan keputusan antara membeli atau tidak produk yang Anda pasarkan. Konsumen akan mempertimbngkan apakah harga yang diberikan memang sesuai dengan mutu produk yang Anda tawarkan. Usahakan sebelum melakukan penentuan harga produk, Anda melakukan riset kompetitor terlebih dahulu. Selain itu, perhatikan pula bahan atau lainnya yang digunakan.
Pasalnya, biasa saja bahan yang kamu gunakan premium sementara kompetisi kebanyakan menggunakan bahan standar. Tentu harga yang akan diadakan pun berbeda. Hal tersbeut pun perlu kamu pertimbangkan dengan baik. Buat perhitungan yang baik disesuaikan dengan target pasar. Misalnya, jika kamu menggunakan bahan premium untuk membuat martabak dan target market kamu adalah orang yang memiliki penghasilan Rp 2 Juta dalam sebulan.
Selain itu, setelah perhitungan ternyata satu loyangnya Rp 100 ribu sementara competitor hanya menjual Rp 10.000-Rp 15.000 per loyangnya. Maka hal ini tidak bisa kamu teruskan karena akan menurunkan daya beli pembeli, ditambah dengan harga kompetitor yang lebih make sense bagi konsumen. Seperti halnya menurut Ferdinand dan Puteri mengungkapkan bahwa harga kompetitif memiliki beberapa indikator. Yaitu harga bersaing, harga sesuai kualitas, dan harga terjangkau.
Indikator Membangun Kepercayaan Pelanggan
Dalam membangun kepercayaan pelanggan, Anda perlu memperhatikan beberapa indikator yang akan dapat mempengaruhinya. Ada beberapa Faktor yang mempengaruhi kepercayaan konsumen antara lain yaitu!
1. Keandalan
Indikator kepercayaan konsumen menurut para ahli, salah satunya yaitu keandalan yang merupakan pengukuran konsisten dari sebuah perusahaan. Dalam melakukan berbagai usaha yang telah Anda lakukan dari waktu lama sampai dengan sekarang.
2. Kejujuran
Indikator kepercayaan konsumen yang kedua yaitu barang maupun jasa yang ditawarkan kepada pelanggan sesuai dengan informasi yang tertera pada produk maupun jasa. Sehingga konsumen tidak merasa tertipu terhadap produk yang mereka beli.
3. Kepedulian
Penjual atau perusahaan tidak hanya menjual produknya saja kepada konsumen, tetapi juga memberikan pelayanan yang terbaik bagi mereka. Sehingga konsumen merasa nyaman menggunakan jasa atau membeli barang dari usaha yang Anda kelola. Misalnya, ketika mereka mengeluh terhadap produk yang ditawarkan, Anda dapat cepat tanggap menghadapinya.
Baca Juga : Pebisnis Wajib Tahu, Ternyata Ini Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan!
4. Kredibilitas
Ini menjadi salah satu bagian dari 5 indikator kepercayaan konsumen kepada perusahaan maupun produk. Kredibilitas ini dapat berupa kualitas dari bisnis maupun produk yang Anda jual dengan tujuan dapat membuat konsumen percaya terhadap bisnis maupun produk.
Apa Pentingnya Menjaga Kepercayaan Pelanggan
Membangun atau mendapatkan kepercayaan dari konsumen memang tidaklah Anda dapatkan dengan waktu yang singkat karena banyak hal yang perlu dilakukan. Bahkan dalam prosesnya pun tidak selalu mudah.
Tentunya usaha untuk mendapatkan hal tersebut pun perlu Anda lakukan secara konsisten. Lalu kenapa kepercayaan pelanggan itu sangat penting?
Pasalnya, saat kepercayaan pelanggan meningkat maka konsumen dapat menjadi setia atau loyal terhadap produk atau perusahaan, pendapatan meningkat, dan citra perusahaan baik. Sehingga hal tersebut menjadi keuntungan bagi perusahaan.
Kepercayaan pelanggan dapat dipengaruhi oleh reputasi, komunikasi, harga, kualitas produk atau layanan, dan pengalaman pelanggan. Selain itu, untuk indikator yang dapat mempengaruhinya adalah keadilan, kepedulian, kredibilitas, dan kejujuran. Jangan segan untuk meminta feed back mengenai kepuasan pelanggan terhadap produk maupun pelayanan yang Anda berikan. Sehingga hal tersbeut dapat menjadi masukan dan bahan evaluasi untuk meningkatkan kepercayaan konsumen kepada usaha Anda.
