Cara cek kode produksi dapat memberitahumu mengenai informasi yang berkaitan dengan waktu produksi. Baik itu masa expired, waktu produksi, dan lain sebagainya. Sehingga sangat penting untuk dapat mengeceknya saat berbelanja, baik itu makanan maupun minuman. Dengan begitu, sebagai konsumen kamu akan terhindar dari berbagai hal yang nantinya malah merugikan kesehatanmu
Cara Cek Kode Produk di Kemasan Produk
Ada beberapa cara cek kode produksi yang dapat Anda lakukan. Dari mulai mengeceknya melalui kemasan dus maupun plastic. Dengan melakukan kegiatan ini, maka kamu dapat mengkonsumsi atau menggunakan produk tersebut dengan sangat aman. Untuk lebih jauh, inilah beberapa cara untuk dapat mengeceknya!
Baca Juga : Cara Membuat Kode Produksi Serta Fungsinya pada Kemasan
1. Periksa Label Kemasan
Cara cek kode produksi makanan yang pertama yang itu memeriksa kode produksi yang ada pada kemasan produk. Label tersebut biasanya berada di bagian depan, samping, belakang, bahkan pada bagian bawah kemasan.
Sehingga tidak ada letak mutlak yang dapat membuatmu melihatnya. Dengan begitu, cobalah cari di beberapa sisi yang telah dijelaskan tadi. Cobalah cari label yang bertuliskan Kode produksi, Exp.Date. atau istilah lainnya yang serupa.
2. Perhatikan Format Kode Produksi
Kode produksi ini biasanya berupa huruf, angka, atau bahkan kombinasi dari keduanya. Setelah menemukan cara cek kode produksi, maka perhatikanlah angka yang mewakili bulan, tanggal, maupun tahun. Selain itu, ada pula kode produksi yang memang menggunakan kombinasi angka dan huruf untuk dapat mengidentifikasi informasi lainnya.
3. Gunakan Informasi Tambahan
Anda pun dapat melihat informasi tambahan melalui kode produksi. Misalnya, nomor batch atau nomor seri. Dimana informasi tersebut akan dapat membantumu untuk dapat melakukan pelacakan produk maupun pengelolaan kualitas.
4. Gunakan Alat Bantu Jika Diperlukan
Apabila Anda merasa kesulitan dalam menemukan cara membaca kode produksi, maka dapat menggunakan alat bantu. Seperti halnya kaca pembesar, pencahayaan tambahan, dan lain sebagianya. Dimana alat-alat tersebut nantinya dapat memudahkan Anda untuk membaca kode produksi yang tercantum dalam kemasan.
Cek Produk di Website BPOM
Kode produksi kemasan biasanya tercantum pada produk makanan ringan, coklat batang, dan lain sebagianya. Selain itu, ternyata Anda pun dapat mengecek kode jenis ini melalui website BPOM. Hal ini karena lembaga tersebut memang memiliki wewenang untuk dapat mengawasi peredaran makanan maupun obat-obatan yang ada di Indonesia.
Sehingga sebelum akhirnya produk diedarkan, maka BPOM akan memastikan terlebih dahulu apakah produk tersebut memang layak atau aman atau tidak. Inilah beberapa cara dalam melakukan keterangan dari kode produksi.
1. Buka Website BPOM
Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk cek kode produksi makanan yaitu dengan mengunjungi langsung website resminya BPOM. Baik melalui laptop maupun ponsel Anda. Selain itu, pastikan pula bahwa jaringan internet yang Anda gunakan memang dalam kondisi yang baik.
2. Cari Menu Pencarian Produk
Apabila sudah masuk ke dalam website, maka langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan yaitu mencari kolom ‘’ Cari Berdasarkan”. Kemudian klik “ Nomor Registrasi”
3. Masukkan Informasi Produk
Pertanyaan mengenai kode produksi yang mana, dapat Anda temukan di beberapa side. Jika di side bawah depan tidak ditemukan, maka dapat mencarinya di samping di atas maupun di belakang.
Setelah itu, Anda tinggal memasukan nomor registrasi pada kolom yang tersedia. Lebih tepatnya nomor yang tertera pada kemasan tersebut dimasukkan ke dalam tab ‘’Kata Kunci’’.
4. Jalankan Pencarian
Cek kode produksi online berikutnya yaitu memasukan informasi produk yang dibutuhkan dan klik ‘’Cari”. Setelah itu, website BPOM akan mencari keyword yang Anda cari melalui database yang mereka miliki dan mencocokannya dengan bisnis yang terdaftar.
5. Periksa Hasil Pencarian
Tunggulah beberapa saat sampai informasi yang Anda butuhkan akan keluar sesuai dengan kriteria. Selain itu, periksalah hasil pencarian dan perhatiakan semua informasi yang dimuat dalam halaman tersebut. Termasuk kode produksi, nama produk, dan informasi lainnya yang sekiranya masih relevan.
Baca Juga : Sistem Produksi: Pengertian, Jenis, dan Tujuannya
6. Tinjau Informasi Produk
Apabila hasil telah keluar, maka saatnya sekarang membaca skema informasi yang tercantum dengan teliti. Nantinya, Anda akan mengetahui mengenai nomor registrasi, produsen, status registrasi, produsen, dan lain sebagianya.
Pastikan pula bahwa produk yang Anda cari memang terdaftar dan sudah memenuhi syarat maupun ketentuan BPOM. Hal ini pun dapat Anda gunakan untuk mengecek perusahaan lainnya yang memang ada rencana untuk kerjasama dengan bisnis Anda.Apabila Anda masih bingung mengenai hal tersebut, maka cobalah perhatikan contoh kode produksi berikut ini. 0120, dimana kode ini memberitahukan bahwa produk tersebut diproduksi pada tanggal Minggu ke 1 dalam setahun pada tahun 2020. Selain itu, terdapat kode-kode lainnya yang dapat membantumu untuk lebih aman dalam mengkonsumsi atau menggunakan produk. Dari mulai EXP, best before, dan lain sebagainya.
