Fulfillment center dalam bidang bisnis memang sudah tidak asing lagi. Bahkan banyak perusahaan besar yang memanfaatkan keberadaannya untuk menyimpan produk. Sehingga nantinya, produk yang sudah jadi tersebut dapat dipasarkan dengan mudah.
Apa yang Dimaksud dengan Fulfillment Center?
Fulfillment center merupakan fasilitas khusus yang didesain untuk dapat mengelola proses pesanan dan kebutuhan produk bagi E-commerce. Sehingga nantinya semua tugas yang berkaitan dengan pengelolaan inventaris sampai dengan pengiriman dilakukan disini.
Baca Juga : 10 Cara Menghitung Kapasitas Gudang dan Tips Memaksimalkannya
Dimana nantinya, setelah menerima pesanan dari pelanggan, tim dapat mengambil produk yang telah jadi tersebut dari tempat tersebut. Kemudian nantinya dikemas dan diserahkan kepada perusahan pengiriman untuk dapat diterima kepada konsumen.
Pentingnya Menerapkan Fulfillment Center?
Fulfillment center adalah fasilitas yang dapat membantu para pengusaha untuk dalam penyimpanan produk yang mereka sebarkan. Lalu sebenarnya seberapa penting Fulfillment Center?
1. Manajemen Inventaris
Fulfillment center Indonesia berfungsi untuk menerima dan menyimpan produk dari berbagai bisnis secara teratur atau terorganisir. Selain itu, tim juga akan bertugas untuk mengecek barang tersebut dengan menggunakan sistem pelacakan inventaris secara real time. Tidak hanya itu saja, mereka pun dapat memastikan mengenai ketersediaan stok secara akurat.
2. Pemrosesan Pesanan
Jika Anda menaruh barang di fulfillment centers, maka nantinya jika ada pelanggan melakukan pemesanan melalui situs website maupun marketplace, maka pesanan tersebut akan secara langsung masuk ke dalam sistem fulfilment. Sehingga tim pusat akan mengambil barang ke lokasi gudang.
3. Pengemasan dan Pengiriman
Tim fulfilment center nantinya akan mengambil barang yang sesuai dengan pemesanan, kemudian nantinya produk tersebut akan dikemas dengan hati-hati. Tidak hanya itu, tim pusat pemulihan pun biasanya sudah bekerjasama dengan penyedia jasa ekspedisi dalam pengiriman produk.
Selain itu, Anda pun dapat menyimpan produk dengan lebih leluasa karena biasanya memiliki lahan yang luas. Namun, jika Anda merasa butuh penyimpanan yang biasanya saja, maka dapat menggunakan micro fulfillment center.
4. Penanganan Pengembalian
Fasilitas ini juga menawarkan pengelolaan pengembalian maupun pertukaran produk. Jika suatu hari nanti, terdapat kasus konsumen yang mengembalikan produk.
Perbedaan Fulfillment Center dengan Warehouse
E-commerce fulfillment center memang menjadi opsi pilihan para pengusaha yang bergerak dalam berbagai bidang. Selain itu, istilah fulfilment Center dengan warehouse kerap kali dianggap sama, padahal keduanya berbeda. Untuk mengetahui perbedaanya, simak ulasan berikut ini!
1. Penyimpanan: Jangka panjang versus jangka pendek
Gudang biasanya digunakan untuk menyimpan produk dalam durasi waktu yang cukup lama. Selain itu, gudang juga biasanya digunakan untuk penyimpanan barang inventaris dengan jumlah yang cukup besar.
Selain itu, dalam pengakungkutan barang biasanya menggunakan forklift karena jumlah yang diambil terbilang banyak. Sedangkan fulfillment center adalah penyimpanan yang menangani pesanan sampai akhirnya nanti menangi mengenai pengambilan inventaris, pengemasan dan pengiriman.
Tidak seperti warehouse, penyimpanan ini hanya berdurasi sebentar yaitu biasanya sekitar 30 hari saja. Namun, jika merasa kurang, Anda dapat mengajukannya kepada pihak terkait untuk masa penyimpanan.
2. Laju kegiatan operasional
Dari segi laju operasi, pusat pemenuhan operasionalnya jauh lebih dinamis dan terbilang rumit. Hal ini terjadi karena pusat pemenuhan perlu menyediakan Solusi dalam memenuhi pesan dengan menerima inventaris, memilih produk sampai dengan mengurusi penukaran barang dari pelanggan. Apabila terjadi pengembalian barang yang tidak sesuai.
Selain itu, terdapat istilah fulfillment center GTL yang merupakan layanan pengiriman barang yang dilakukan oleh GoTo Logistik. Dimana kurir melakukannya adalah yang direkomendasikan oleh GoTo Logistic itu sendiri.
Sehingga pelanggan tidak perlu lagi repot-repot mengantar produk ke lokasi penyimpanan. Sementara warehouse terbilang cukup statis karena hanya untuk menyimpan barang saja. Pasalnya, di Gudang hanya melakukan pengiriman saja.
3. Frekuensi pengambilan
Dari segi frekuensi pengambilan penyimpanan penuh dan warehouse memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Hal tersebut karena pengambilan barang di gudang biasanya tidak sering. Namun, biasanya dalam sekali pengambilan produk itu dalam jumlah yang besar.
Sementara untuk pengambilan di fulfillment center frekuensinya lebih sering daripada warehouse. Dimana hal tersebut bisa terjadi hampir setiap hari sekali atau bahkan lebih. Disamping Itu, dalam dunia pergudangan, gudang memiliki nama lain yaitu warehouse fulfilment.
Manfaat Penggunaan Fulfilment center
Seperti yang diketahui bahwa sudah banyak perusahaan yang menggunakan jasa Fulfillment untuk produk yang mereka produksi. Salah satunya yaitu Tokopedia fulfillment center. Dimana marketplace terbuat menawarkan penitipan produk di gudang. Sehingga penjual tidak perlu repot-repot dalam mengurus pengiriman. Untuk lebih memahaminya, simak ulasan mengenai manfaat dari menggunakan Fulfilment center ini.
1. Inventaris Barang
Selain membantu dalam menyimpan barang, nantinya pihak dari fulfilment center dapat membantu untuk mengelola produk yang dititipkan kepada pihak mereka. Dari mulai mengupdate jumlah produk yang tersedia setiap harinya, informasi barang yang diretur, dan lain sebagianya.
Sehingga laporan stok barang akan terupdate secara real time. Namun, jika Anda ingin memastikan penghitungan nya benar atau tidak, tidak ada salahnya bahwa tim Anda melakukan penghitungan juga.
2. Pengiriman Barang
Pihak mereka pun akan membantu untuk menyiapkan barang dalam proses pengiriman. Seperti halnya mengecek kembali produk yang dipesan telah sesuai, mengemasnya dengan aman, sampai akhirnya nanti siap dikirimkan dan dijemput oleh jasa pengiriman.
Baca Juga : Apa itu Gudang Transit? Inilah Info yang Perlu Anda Ketahui!
Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi repot-repot untuk memikirkannya karena pihak fulfilment center akan mengatasinya dengan baik. Maka tidak heran apabila layanan ini akan membantu Anda dalam mengelola bisnis dengan jauh lebih efisien.
3. Pengambilan Barang
Tidak hanya bertanggung jawab untuk proses pengiriman barang saja, tetapi pihak mereka akan bertugas juga untuk mengurus pengembalian barang. Jika ada konsumen merasa barang yang dipesannya tidak sesuai.
Dengan begitu, Anda hanya perlu fokus dalam meningkatkan kualitas produk dan promosi produk saja. Sehingga nantinya mendapatkan sales yang tinggi. Sehingga waktu yang Anda miliki dapat lebih optimal untuk pengemabngan bisnis.
Fulfilment center merupakan tempat penyimpanan produk atau barang dan akan mengurus pengecekan produk sampai dengan pengiriman. Selain itu, tipe penyimpanan ini sangat berbeda dengan warehouse dari beberapa sisi. Baik itu dari segi jangka penyimpanan, kegiatan operasional, sampai dengan frekuensi dalam pengambilan produk.
