Mengenal istilah keuangan dalam bidang bisnis merupakan satu langkah yang sangat diperlukan untuk mewujudkan financial security perusahaan. Termasuk ketika ingin mewujudkan financial security terhadap kehidupan pribadi. Hal ini karena, dengan istilah-istilah keuangan tersebut ada teori finansial yang akan membantu manajemen keuangan.
Pengertian Finansial Security
Istilah ini kerap kali muncul saat membahas mengenai istilah yang berkaitan dengan finansial. Lalu apa itu financial security sendiri? Menurut informasi yang dilansir dari laman DJKN Kementerian Keuangan adalah sebuah kondisi di mana seseorang atau perusahaan memiliki investasi yang cukup banyak.
Baca Juga : Strategi Efektif Mendapatkan Passive Income yang Menguntungkan
Sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup/karyawan tanpa harus takut kekurangan. Orang atau pemimpin perusahaan yang berhasil mencapai financial security berarti mereka cerdas secara finansial.
Mengenal Istilah Keuangan
Mempelajari atau mengenal istilah dalam keuangan ini termasuk tahapan agar memiliki kecerdasan secara finansial tersebut. Adapun istilah-istilah keuangan yang dapat Anda pelajari di antaranya :
1. Pendapatan (income)
Pendapatan adalah Istilah-istilah dalam keuangan yang mungkin paling sering Anda dengar. Pendapatan atau income ini merujuk pada jumlah uang Anda atau perusahaan terima dalam rentang waktu tertentu. Apabila Anda seorang Anda seorang karyawan maka berasal dari gaji bulanan, sementara untuk perusahaan dari penjualan.
Pendapatan pun terdiri dari dua tipe, yaitu pendapatan aktif dan berulang. Pendapatan aktif berasal dari uang yang diterima karena telah menyelesaikan pekerjaan atau tanggung jawab rutinan. Seperti gaji bulanan dan uang penjualan. Sedangkan pendapatan berulang bersumber dari uang yang diterima sektor lain sebagai tambahan income.
2. Pengeluaran (expenditure)
Istilah dalam laporan keuangan selanjutnya yaitu pengeluaran atau sirkulasi uang masuk dan keluar. Jumlah uang yang dibelanjakan untuk sesuatu dalam kas dengan perhitungan didasarkan pada tipe tetap dan variabel. Adapun pengeluaran tetap berpacu pada pembelanjaan rutin yang tidak mengalami perubahan signifikan dalam jangka panjang.
Istilah laporan keuangan untuk pengeluaran tetap seperti hipotek (cicilan), pembayaran sewa, atau tagihan listrik yang harus dibayar setiap bulan. Berbeda dengan pengeluaran variabel yang mengacu pada pembelanjaan terkendali. Maksudnya, sebagai pihak yang memiliki kendali atas pengeluaran uang maka berhak memilah dan memilih pembelanjaan.
Seperti Anda yang tentu dapat memutuskan berapa banyak pengeluaran uang bagi sektor sekunder maupun perusahaan dalam memberi karyawan pinjaman. Istilah pengeluaran dalam akuntansi ini disebut dengan debit dan kredit yang dapat dijadikan kontrol bagi nilai keuangan sesudah dan sebelum.
3. Arus Kas (Cash flow)
Istilah-istilah dalam laporan keuangan pun terdapat yang namanya arus kas atau cash flow. Laporan pembukuan yang memuat pendapatan dan pengeluaran suatu perusahaan atau keuangan bulanan pribadi. Arus kas pada dasarnya memperhitungkan jumlah uang yang masuk dan keluar dari rekening atau dompet.
Istilah dalam laporan keuangan cash flow memiliki penandaan positif dan negatif. Jika Anda/perusahaan memiliki arus kas positif (+), artinya pendapatan lebih besar daripada pengeluaran dalam periode tersebut. Sebalik jika Anda/perusahaan malah memiliki arus kas negatif (-), berarti pembelanjaan untuk pengeluaran lebih banyak daripada yang dihasilkan.
4. Aset (Asset)
Aset termasuk ke dalam 30 istilah di dunia keuangan yang merujuk pada nilai finansial suatu barang. Contohnya, mulai dari rumah, mobil, tanah, emas, perhiasan apapun, gedung, surat saham dan lain-lain. Termasuk seluruh uang simpanan yang ada rekening bank atau dalam bentuk surat obligasi saham.
5. Kewajiban (Liability)
Liability merupakan bagian dari 100 istilah akuntansi yang mengacu pada kewajiban membayar utang. Anda/perusahaan dapat berutang uang ke bank atau company lain atas kesepakatan maupun perjanjian. Sebagian diantaranya bisa berupa tagihan kartu kredit, uang pinjaman dari bank, tagihan pajak dan sejenisnya.
6. Kekayaan Bersih (Net worth)
Kekayaan bersih atau net worth adalah kondisi yang memperhitungkan nilai aset dengan pengurangan kewajiban. Net worth bagian dari 300 istilah akuntansi yang seringkali memberi banyak teori untuk berada di posisi limit. Termasuk kondisi yang dapat mengontrol Anda atau perusahaan jika ternyata nilai aset tidak dapat memenuhi pembayaran semua kewajiban.
7. Pinjaman (Loan)
Salah-satu di antara 40 istilah keuangan daerah yang kemungkinan tidak asing Anda dengar yaitu loan atau pinjaman. Contoh pinjaman daerah yang berkaitan dengan sentralisasi tugas pusat dan wilayah di pemerintahan. Atau sejumlah uang yang Anda/perusahaan pinjam dari bank atau lembaga keuangan.
Anda atau perusahaan berhak mengambil pinjaman untuk alasan apapun, selama pihak yang memiliki uang percaya. Baik itu untuk membayar biaya studi, renovasi dan membeli rumah, sebagai modal untuk memulai bisnis, atau perkembangan usaha.
8. Bunga (interest)
Istilah akuntansi posisi keuangan ada sebutan bunga atau interest yang biasanya dapat Anda/perusahaan miliki dari setiap pinjaman. Bunga merupakan biaya untuk kepercayaan dalam meminjam sejumlah uang tersebut. Sepert bunga bank yang telah diatur sebagaimana mestinya untuk melindungi uang dan kepercayaan antara pihak peminjam dan meminjam.
Sebagai Istilah istilah dalam keuangan, bahwa ada dua jenis suku bunga yang terdiri dari sederhana dan majemuk. Dengan begitu, sebelum melakukan kegiatan yang nantinya melibarkan suku bunga, Anda sebaiknya menyadari terlebih dahulu jenis bunga tersebut. Supaya Anda tidak mengalami kerugian akibat suku bunga.
Baca Juga : Pentingnya Dana Darurat dan Cara Mengumpulkannya
9. Investasi (Investment)
Istilah istilah keuangan yang dapat Anda pelajari berikutnya yaitu investasi. Istilah ini sering merujuk kepada kegiatan yang melibatkan menaruk uang ke dalam barang atau aset dengan nilai yang nantinya seiring waktu dapat bertambah. Sehingga invetasi menjadi kegiatan yang berpotensi untuk tumbuh dan menghasilkan pendapatan. Contoh investasi untuk tumbuh berinvestasi di bidang properti dan saham, atau obligasi.
10. Portfolio (portfolio)
Portfolio dapat dikatakan sebagai istilah manajemen keuangan yang dapat menunjukan rincian kepemilikan finansial. Meliputi nilai investasi, uang tunai, dan semua aset alternatif yang ada.
10 istilah keuangan yang Anda pelajari barusan merupakan bagian dari bahasan paling dekat untuk digunakan setiap manajemen organisasi, terutama dirimu sendiri. Apabila ingin belajar bagaimana cara meraih kebebasan finansial melalui pendekatan setiap istilah dalam mengelola uang. Semoga bermanfaat!