Bisnis afiliasi menjadi salah satu usaha yang banyak digunakan oleh orang-orang di era sekarang. Hal ini karena bisnis ini tidak banyak membutuhkan modal sehingga siapa saja dapat menjalankannya, termasuk anak-anak sekolah. Selain karena bisnis afiliasi tanpa modal, bidang usaha ini juga memiliki keuntungan yang menggiurkan.
Definisi Bisnis Afiliasi
Bisnis afiliasi adalah program dari sebuah perusahaan yang memang memungkinkan untuk seseorang memperoleh keuntungan berupa komisi ataupun fee. Dimana keuntungan ini dapat diperoleh, apabila orang lain membeli produk dari link yang disebarkan melalui platform. Baik itu, dari instagram, facebook, website, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Mengapa Analisis Pasar Penting bagi Pertumbuhan Bisnis Anda?
Untuk keuntungan yang diperolehnya sendiri yaitu tergantung dari perusahaan tempat Anda mendaftar sebagai seorang affiliate. Pasalnya, setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing.
Namun, keuntungan prestease yang ditawarkan biasanya sekitar 3% hingga 50% dari harga jual. Dengan begitu, afiliasi adalah sebuah program yang memiliki program pemasaran dengan menggunakan link kepada siapa saja yang terdaftar sebagai seorang affiliate.
Sistem Kerja Bisnis Afiliasi
Apabila Anda belum memahami terlalu jauh mengenai bisnis ini dan ingin mempelajarinya lebih dalam. Maka ulasan yang ada di bawah ini dapat membantu Anda untuk memahami mengenai sistem kerjanya. Untuk lebih detailnya, simak uraian berikut ini!
1. Daftar Program Afiliasi
Cara bisnis afiliasi yang pertama jika ingin menjadi seorang affiliate yaitu mendaftar terlebih dahulu. Namun, pastikan sebelum Anda mendaftar, tidak asal pilih karena ini akan menjadi bumerang untuk diri Anda. Misalnya, karena Anda asal memilih akhirnya keuntungan yang didapatkan pun sedikit.
Setelah itu, lengkapilah semua data yang diperlukan,baca juga kebijakan dari perusahaan yang kamu ikuti. Sehingga nantinya, Anda paham betul bagaimana kebijakan yang berlaku di sana. Apabila ANda sudah berhasil mendaftar, nantinya tinggal pilih produk yang ingin Anda pasarkan. Setelah itu, Anda akan mendapatkan kode referal yang nantinya bisa digunakan untuk promosi.
2. Lakukan Promosi Produk
Cara memulai bisnis afiliasi yaitu dengan mempromosikan produk yang Anda akan jual. Untuk mendapatkan konsumen, sebaiknya ditentukan lebih dahulu konten yang akan dibuat dan media apa yang nantinya digunakan. Apakah akan di update ke sosial media, website, atau yang lainnya. Buatlah perencanaan yang memang benar-benar matang.
3. Konsumen melakukan Transaksi dengan Kode Referral
Setelah itu, nantinya konsumen menggunakan kode referal yang Anda bagikan untuk belanja, Sehingga nantinya, bisa mendapatkan keuntungan dari berapa banyak barang yang mereka belanjakan dengan menggunakan kode referral Anda. semakin banyak , maka keuntungan yang didapatkan pun akan semakin besar.
4. Dapat Komisi Bisnis Afiliasi
Setelah itu, biasanya komisi akan segera cair ke rekening Anda sesuai dengan berapa banyak orang lain belanja menggunakan kode referall yang dibagikan. Untuk pencairannya sendiri, itu tergantung dari kebijakannya masing-masing perusahan. Ada yang memang sebulan sekali dan di tanggal-tanggal tertentu, tetapi ada juga yang memang dicairkan setelah transaksi selesai.
Cara melakukan Bisnis Afiliasi
Selain karena memiliki keuntungan yang menggiurkan, manfaat bisnis online afiliasi adalah dapat dilakukan dimana saja dan tidak terikat. Setelah Anda memahami mengenai cara kerja dari bisnis afiliasi, sekarang saatnya untuk mengetahui dan menyusun strategi dalam promosi. Sehingga nantinya, konsumen dapat lebih tertarik untuk belanja menggunakan kode referral Anda.
1. Tentukan Niche
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memahami niche apa yang akan Anda fokuskan untuk promosi barang atau produk dipasarkan. Namun, usahakan untuk relate dengan produk yang hendak dijual. Misalnya, Anda menjual produk herbal, maka niche yang Anda perlu pilih yaitu mengenai kesehatan dengan disisipi oleh produk-produk alami.
2. Mencari produk yang sesuai dengan niche
Seperti halnya sudah dibahas di atas, bahwa sangat penting untuk menggunakan niche yang sesuai dengan produk. Maka, cobalah untuk mencari produk yang sesuai dengan niche yang Anda akan angkat.
Kemudian, pelajarilah segala hal tentang produk tersebut. Dari mulai kelebihan, bahan, dan lain sebagianya. Sehingga hal tersebut dapat Anda angkat ke konten dan orang-orang dapat mengetahuinya dengan lebih lengkap. Sehingga mereka tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.
3. Susun strategi yang tepat
Setelah Anda memahami niche dan produk apa yang akan dipasarkan, maka saatnya sekarang untuk menyusun strategi dalam pemasaran. Sehingga kode yang ingin Anda bagikan sampai ke orang-orang yang tepat. Selain itu, tentukan pula media apa yang akan digunakan untuk menyebarkan kode referral yang dipasarkan.
4. Memahami aturan yang berlaku
Pahami juga setiap kebijakan yang berlaku dalam perusahaan affiliate yang Anda ikuti. Sehingga nantinya, Anda memahami hal-hal yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan. Misalnya, Anda tidak boleh menjiplak konten dari affiliate yang lainnya.
Meskipun begitu, bisnis ini cukup menjanjikan tetapi mudah dilakukan untuk siapa saja. Lalu mengapa bisnis afiliasi sangat mudah dijalankan? Hal ini karena cara kerjanya simpel, tidak memiliki banyak aturan, dan minim modal.
Siapa Saja yang Terlibat dalam Bisnis Afiliasi
Orang-orang yang terlibat dalam bisnis ini sebenarnya adalah beberapa, diantaranya adalah owner yang berlaku sebagai pemilik atau penjual yang mengeluarkan program afiliasi. Selain itu, ada juga pihak afiliasi yang berlaku sebagai pemasaran dari produk-produk owner.
Baca Juga : Cara Efektif Jualan di TikTok Shop untuk Pemilik Usaha
Dimana produk ini berupa link dan disebarkan kepada orang lain. kemudian, orang terakhir yang terlibat dalam bisnis ini adalah konsumen yang berperan sebagai seseorang yang melakukan transaksi dengan menggunakan link dari affiliate.
Contoh Bisnis Afiliasi
3 contoh bisnis afiliasi yang sukses salah satunya yaitu, Shopee menyediakan lapak untuk para penjual dan mengadakan program afiliasi. Sehingga orang-orang yang tergabung ke dalam affiliate perusahaan A nantinya akan mempromosikan sebuah produk yang ditawarkan oleh perusahan kepada konsumen menggunakan kode yang refferal. Sehingga nantinya, jika ada yang membeli affiliate mendapatkan keuntungan sesuai dengan persentase jumlah transaksi yang dilakukan konsumen.