Logistik

Freight Forwarding: Cara Kirim Barang Ekspor dengan Aman

freight forwarding adalah

Pernah nggak sih kamu dengar istilah freight forwarding tapi nggak benar-benar ngerti itu apa? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak orang yang baru terjun ke dunia bisnis, khususnya yang berkaitan sama pengiriman barang ke luar negeri, masih bingung soal istilah yang satu ini.

Padahal, freight forwarding itu penting banget lho buat bantuin proses pengiriman jadi lebih mudah, cepat, dan nggak ribet. Freight forwarding atau yang biasa dikenal dengan pengurusan pengiriman barang, memainkan peran penting dalam dunia perdagangan internasional.

Bayangkan saja, barang-barang yang kamu beli dari luar negeri—apakah itu elektronik, pakaian, atau bahan makanan, semuanya melalui proses pengiriman yang nggak sederhana. Nah, di sinilah peran freight forwarder, yang menjadi jembatan antara pengirim dan penerima barang dengan mengurus segala hal terkait transportasi, bea cukai, hingga asuransi.

Nah, di artikel ini kita bakal kupas tuntas apa itu freight forwarding, gimana cara kerjanya, dan kenapa kamu perlu tahu soal ini, apalagi kalau kamu lagi merintis usaha yang butuh kirim barang ke luar kota atau bahkan luar negeri.

Apa Itu Freight Forwarding?

Apa yang dimaksud dengan freight forwarding? Freight forwarding adalah proses pengaturan dan pengelolaan pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain, khususnya untuk pengiriman internasional. Dalam hal ini, freight forwarder bertindak sebagai pihak yang mengatur semua detail logistik, mulai dari pemilihan moda transportasi (seperti kapal, pesawat, truk, atau kereta), pengurusan dokumen bea cukai, hingga asuransi pengiriman barang.

Freight forwarding merupakan perusahaan yang menjalankan usaha dalam bidang logistik, dengan fokus utama pada layanan pengelolaan transportasi. Layanan ini juga sering disebut sebagai usaha Jasa Pengurusan Transportasi (JPT).

Meskipun mereka tidak selalu terlibat langsung dalam pengiriman fisik barang, mereka bekerja sama dengan berbagai pihak seperti maskapai, perusahaan pelayaran, dan pihak bea cukai untuk memastikan barang sampai ke tujuan dengan aman dan tepat waktu.

Secara sederhana, freight forwarding itu seperti manajer logistik yang memastikan segala proses pengiriman internasional berjalan mulus dan efisien. Dengan adanya layanan ini, perusahaan atau individu yang mengirim barang nggak perlu repot mengurus semua prosedur teknisnya.

Mengapa Bisnis Butuh Forwarding?

Bisnis membutuhkan jasa freight forwarding karena pengiriman barang internasional itu jauh lebih kompleks daripada pengiriman domestik. Ada banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari pemilihan moda transportasi yang tepat, pengurusan dokumen bea cukai, hingga memastikan barang sampai dengan aman di tujuan.

Jika bisnis mencoba mengurus semua ini sendiri, bisa jadi mereka akan menghadapi banyak hambatan, seperti keterlambatan pengiriman, masalah regulasi, atau bahkan kerugian karena barang rusak atau hilang.

Dengan menggunakan jasa freight forwarding, bisnis bisa fokus pada aktivitas inti mereka, seperti produksi atau pemasaran, sementara masalah logistik diserahkan kepada ahli yang sudah berpengalaman.

Freight forwarder juga bisa membantu mengoptimalkan biaya pengiriman dan memilih rute terbaik, sehingga barang bisa sampai dengan biaya yang lebih efisien dan waktu yang lebih cepat. Selain itu, mereka juga menyediakan solusi terkait asuransi pengiriman untuk menghindari risiko kerugian.

Jadi, bagi bisnis yang ingin memperluas pasar internasional, menggunakan jasa freight forwarding bukan hanya sebuah pilihan, tapi juga sebuah kebutuhan.

Cara Kerja Freight Forwarding

Cara kerja freight forwarding bisa dibilang seperti rangkaian langkah yang cukup terkoordinasi, di mana pihak freight forwarder bertanggung jawab mengatur semua proses pengiriman barang dari asal hingga tujuan.

Berikut ini gambaran umum bagaimana cara kerja freight forwarding:

1. Penerimaan Barang dan Rencana Pengiriman

Setelah bisnis atau pengirim barang menghubungi freight forwarder, mereka akan memberikan informasi tentang barang yang akan dikirim, tujuan, dan preferensi pengiriman. Freight forwarder kemudian akan menentukan moda transportasi yang paling efisien dan hemat biaya (kapal, pesawat, truk, atau kereta) serta rute pengiriman yang terbaik.

2. Pengaturan Transportasi

Freight forwarder akan mengatur pengangkutan barang dari tempat asal, termasuk memilih perusahaan pelayaran atau maskapai untuk pengiriman internasional. Mereka juga memastikan bahwa kapasitas pengangkutan sesuai dengan jumlah dan ukuran barang.

3. Dokumentasi dan Bea Cukai

Salah satu tugas utama freight forwarder adalah mengurus dokumen-dokumen penting yang diperlukan untuk pengiriman internasional, seperti surat jalan, faktur komersial, dan dokumen bea cukai. Mereka akan memastikan semua dokumen tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara asal dan tujuan agar barang dapat melewati pemeriksaan bea cukai tanpa masalah.

4. Pengemasan dan Penandaan

Freight forwarder seringkali juga terlibat dalam pengemasan barang agar lebih aman selama perjalanan. Barang yang dikirim harus dilabel dengan jelas untuk menghindari kebingungan atau kerusakan selama pengangkutan.

5. Pengiriman dan Pemantauan

Setelah barang dikirim, freight forwarder memantau pergerakan barang hingga sampai di tujuan. Ini termasuk memberikan pembaruan status pengiriman kepada pengirim dan penerima barang agar mereka selalu tahu posisi barang.

6. Penyelesaian di Tujuan (Delivery)

Setibanya barang di negara tujuan, freight forwarder akan mengurus bea cukai setempat dan memastikan barang melewati pemeriksaan bea cukai dengan lancar. Setelah itu, mereka akan mengatur pengiriman barang ke alamat tujuan akhir, apakah itu ke gudang atau langsung ke penerima.

7. Asuransi Pengiriman (Opsional)

Banyak freight forwarder juga menawarkan asuransi pengiriman untuk melindungi barang dari risiko kerusakan atau kehilangan selama perjalanan. Ini memberikan keamanan ekstra bagi pengirim dan penerima barang.

Dengan semua proses ini, freight forwarder bertindak sebagai penghubung antara pengirim, penerima, dan berbagai pihak yang terlibat dalam pengiriman barang internasional, memastikan semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.

Manfaat Menggunakan Layanan Freight Forwarding

Menggunakan layanan freight forwarding memiliki banyak manfaat, terutama bagi bisnis yang terlibat dalam pengiriman internasional. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa didapatkan:

1. Mempermudah Kiriman Ekspor dan Impor

Tujuan utama dari freight forwarding adalah untuk mempermudah proses impor dan ekspor. Mengirim barang ke luar negeri tentu memerlukan serangkaian prosedur yang tidak semudah mengirim barang antar daerah dalam satu negara. Di sinilah peran jasa freight forwarding sangat penting.

Mereka akan mengurus semua aspek pengiriman barang ke negara lain dengan cara yang lebih mudah dan efisien. Dengan pengalaman mereka dalam menangani ekspor impor, kamu cukup menyerahkan seluruh prosesnya kepada mereka. Kamu hanya perlu memantau dan memastikan barang sampai ke tujuan dengan aman.

2. Pengelolaan Barang Lebih Efisien

Freight forwarder mengurus seluruh proses logistik, mulai dari pemilihan moda transportasi, pengurusan dokumen, hingga pengiriman barang. Hal ini memungkinkan bisnis untuk fokus pada kegiatan utama mereka, seperti produksi atau pemasaran, tanpa harus terbebani dengan detail teknis pengiriman.

3. Keahlian dalam Proses Pengiriman

Freight forwarder adalah ahli dalam hal logistik dan peraturan internasional. Mereka paham betul tentang aturan bea cukai, dokumen yang diperlukan, dan cara terbaik untuk mengatasi tantangan pengiriman. Dengan pengalaman ini, risiko kesalahan dan keterlambatan dapat diminimalkan.

4. Hemat Biaya

Freight forwarder memiliki jaringan yang luas dengan penyedia jasa transportasi dan bisa mendapatkan tarif pengiriman yang lebih murah dibandingkan jika bisnis mengurusnya sendiri. Mereka dapat memilih rute dan moda transportasi yang paling efisien, yang pada gilirannya mengurangi biaya pengiriman.

5. Meningkatkan Keamanan Pengiriman

Dengan pengalaman dalam menangani pengiriman internasional, freight forwarder dapat memastikan barang dikemas dengan benar dan dilindungi dengan asuransi, mengurangi risiko kerusakan atau kehilangan selama perjalanan. Selain itu, mereka membantu memastikan bahwa barang mematuhi peraturan negara tujuan, menghindari potensi masalah hukum.

6. Fleksibilitas dan Pilihan Pengiriman

Freight forwarder menawarkan berbagai pilihan pengiriman, baik melalui laut, udara, maupun darat, sesuai dengan kebutuhan dan anggaran bisnis. Mereka juga dapat memberikan solusi untuk pengiriman barang dalam jumlah besar maupun kecil, serta menawarkan pengiriman door-to-door atau port-to-port.

7. Kemudahan dalam Menghadapi Peraturan dan Bea Cukai

Pengiriman internasional melibatkan berbagai peraturan yang sering kali rumit dan berubah-ubah. Freight forwarder tahu betul bagaimana cara mengurus dokumen bea cukai dan memastikan barang melewati pemeriksaan dengan lancar tanpa terhambat masalah regulasi.

8. Pelacakan Pengiriman yang Lebih Mudah

Freight forwarder sering menyediakan layanan pelacakan online yang memungkinkan pengirim dan penerima untuk memantau pergerakan barang secara real-time melalui fitur cek resi. Hal ini memberi kepastian dan kemudahan dalam mengawasi status pengiriman.

9. Mengurangi Risiko

Dengan menggunakan jasa freight forwarder, risiko yang terkait dengan pengiriman, seperti keterlambatan, kerusakan, atau kehilangan barang, dapat diminimalkan karena mereka mengurus semuanya dengan cermat dan profesional. Selain itu, mereka biasanya menawarkan layanan asuransi untuk lebih melindungi pengiriman.

Dengan semua manfaat tersebut, jelas bahwa menggunakan layanan freight forwarding bukan hanya soal mempermudah pengiriman barang, tapi juga meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan memastikan pengiriman berjalan lancar tanpa masalah.

Jenis-jenis Layanan Freight Forwarding

Apa saja yang termasuk jasa freight forwarding? Freight forwarding menawarkan berbagai jenis layanan untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis layanan freight forwarding yang umum:

1. Layanan Pengiriman Laut (Sea Freight)

Layanan ini melibatkan pengiriman barang melalui kapal laut, yang sering digunakan untuk pengiriman dalam jumlah besar atau berat, terutama untuk barang yang tidak terlalu mendesak. Ada dua jenis utama layanan pengiriman laut:

  • FCL (Full Container Load): Pengiriman barang dengan satu kontainer penuh yang dimiliki oleh pengirim.
  • LCL (Less than Container Load): Pengiriman barang dalam jumlah lebih kecil yang digabung dengan pengiriman lainnya dalam satu kontainer.

2. Layanan Pengiriman Udara (Air Freight)

Pengiriman barang menggunakan pesawat terbang, yang lebih cepat dibandingkan pengiriman laut. Layanan ini sering digunakan untuk barang-barang yang membutuhkan pengiriman cepat atau barang dengan nilai tinggi yang harus sampai dalam waktu singkat.

3. Layanan Pengiriman Darat (Road Freight)

Layanan ini mencakup pengiriman barang menggunakan truk atau kendaraan darat lainnya. Ini adalah pilihan yang baik untuk pengiriman antarnegara yang terhubung langsung melalui jalan raya atau untuk distribusi dalam negeri. Pengiriman darat sering kali digunakan untuk barang yang lebih kecil atau dalam jarak lebih pendek.

4. Layanan Pengiriman Kereta Api (Rail Freight)

Pengiriman barang menggunakan kereta api adalah pilihan lain yang efisien untuk pengiriman barang dalam jumlah besar di sepanjang rute yang terhubung dengan jalur kereta api. Biasanya digunakan untuk pengiriman barang dalam jumlah besar, seperti bahan baku atau komoditas berat.

5. Layanan Pengiriman Multimoda (Multimodal Freight)

Layanan ini menggabungkan dua atau lebih jenis moda transportasi (laut, udara, darat, atau kereta api) dalam satu pengiriman. Misalnya, barang bisa dikirim dengan kapal laut untuk perjalanan antarnegara, kemudian dilanjutkan dengan truk untuk distribusi lokal. Layanan ini memberikan fleksibilitas dan efisiensi biaya, terutama untuk pengiriman internasional.

6. Layanan Pengiriman Proyek (Project Cargo)

Layanan ini dirancang untuk pengiriman barang yang sangat besar, berat, atau membutuhkan perencanaan khusus, seperti mesin industri, peralatan konstruksi, atau bahan bangunan besar. Freight forwarder akan merencanakan dan mengatur pengiriman dengan cara yang sangat terperinci untuk memastikan barang sampai dengan aman.

7. Layanan Pengiriman Door-to-Door (Door-to-Door Delivery)

Layanan ini mencakup pengambilan barang dari alamat pengirim dan pengantaran langsung ke alamat penerima tanpa harus melalui pelabuhan atau terminal. Ini adalah layanan yang sangat nyaman bagi pengirim dan penerima karena tidak perlu mengurus proses pengambilan atau pengantaran barang di sepanjang jalan.

8. Layanan Pengiriman Port-to-Port (Port-to-Port Shipping)

Layanan ini hanya mencakup pengiriman barang antara dua pelabuhan, baik itu melalui laut, udara, atau kereta api. Penerima atau pengirim akan bertanggung jawab untuk pengurusan pengiriman dari dan ke pelabuhan yang dituju.

9. Layanan Pengiriman Bea Cukai (Customs Brokerage)

Freight forwarder juga sering menawarkan layanan bea cukai, yang mencakup pengurusan segala peraturan dan dokumen bea cukai yang diperlukan untuk pengiriman internasional. Ini sangat penting untuk memastikan barang dapat melewati pemeriksaan bea cukai di negara asal maupun tujuan dengan lancar.

10. Layanan Asuransi Pengiriman (Cargo Insurance)

Beberapa freight forwarder menawarkan layanan asuransi pengiriman untuk melindungi barang dari kerusakan, kehilangan, atau risiko lainnya selama perjalanan. Ini memberikan perlindungan ekstra bagi pengirim dan penerima.

Dengan berbagai jenis layanan ini, freight forwarder dapat menyesuaikan solusi pengiriman yang tepat untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengiriman barang, baik itu untuk pengiriman domestik maupun internasional.

Cara Memilih Freight Forwarder yang Tepat

Memilih freight forwarder yang tepat sangat penting agar proses pengiriman barang berjalan lancar dan efisien. Berikut beberapa tips untuk membantu kamu memilih freight forwarder yang sesuai dengan kebutuhan bisnis atau pengiriman pribadi:

1. Jaringan dan Kemitraan

Pastikan freight forwarder memiliki jaringan yang luas dengan berbagai pihak terkait, seperti maskapai penerbangan, perusahaan pelayaran, operator truk, dan otoritas bea cukai. Dengan jaringan yang kuat, mereka bisa memberikan pilihan transportasi yang lebih fleksibel dan mengurangi risiko keterlambatan atau masalah lain.

2. Jenis Layanan yang Ditawarkan

Pilih freight forwarder yang menawarkan berbagai jenis layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengirimanmu. Apakah kamu butuh pengiriman laut, udara, darat, atau pengiriman multimoda? Pastikan mereka bisa menangani jenis pengiriman yang kamu butuhkan. Selain itu, lihat apakah mereka juga menawarkan layanan tambahan seperti asuransi pengiriman, pengurusan dokumen bea cukai, atau layanan door-to-door.

3. Ketersediaan Teknologi dan Pelacakan

Di dunia logistik, transparansi dan pelacakan real-time sangat penting. Pilih freight forwarder yang menawarkan sistem pelacakan pengiriman online atau aplikasi yang memudahkanmu untuk memantau status pengiriman secara langsung. Ini akan memberi kenyamanan dan kepastian bagi pengirim dan penerima barang.

4. Biaya Pengiriman yang Kompetitif

Meskipun harga bukan satu-satunya faktor, pastikan bahwa biaya pengiriman yang ditawarkan sesuai dengan anggaran dan memberikan nilai yang sebanding dengan layanan yang diberikan. Hindari memilih berdasarkan harga termurah saja, karena itu bisa memengaruhi kualitas dan kecepatan pengiriman. Tanyakan secara detail tentang biaya tambahan yang mungkin timbul, seperti biaya bea cukai, penyimpanan, atau pengemasan khusus.

5. Keahlian dalam Bea Cukai dan Regulasi Internasional

Pengiriman internasional sering kali melibatkan banyak aturan bea cukai yang rumit. Pilih freight forwarder yang memiliki keahlian dalam mengurus regulasi dan dokumen bea cukai, sehingga barangmu dapat melewati pemeriksaan tanpa masalah. Freight forwarder yang berpengalaman akan memastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan sesuai.

6. Layanan Pelanggan yang Responsif

Layanan pelanggan yang responsif dan dapat diandalkan sangat penting. Pastikan freight forwarder yang kamu pilih mudah dihubungi dan siap membantu menyelesaikan masalah atau menjawab pertanyaan terkait pengiriman. Komunikasi yang baik dan cepat bisa mencegah terjadinya kesalahpahaman atau keterlambatan.

7. Rekomendasi dan Referensi

Jika memungkinkan, dapatkan rekomendasi atau referensi dari bisnis lain atau teman yang sudah pernah menggunakan jasa freight forwarder. Pengalaman orang lain bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kualitas layanan yang mereka tawarkan.

8. Ketersediaan Asuransi Pengiriman

Pastikan bahwa freight forwarder menyediakan opsi asuransi pengiriman untuk melindungi barang dari risiko kerusakan atau kehilangan selama perjalanan. Asuransi ini akan memberikan perlindungan ekstra dan memberikan rasa aman bagi pengirim dan penerima.

9. Kesesuaian dengan Kebutuhan Bisnis

Jika kamu mengirim barang secara teratur, pilihlah freight forwarder yang dapat menawarkan layanan yang skalabel dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang berkembang. Mereka harus bisa mengelola volume pengiriman yang lebih besar atau lebih kompleks seiring waktu.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, kamu akan lebih mudah memilih freight forwarder yang dapat membantu memastikan pengiriman barang berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai dengan jadwal yang diinginkan.

Apa Beda Freight Forwarder dan Shipping Company?

Freight forwarder adalah pihak yang mengatur dan mengelola seluruh proses pengiriman barang, mulai dari memilih moda transportasi, mengurus dokumen bea cukai, hingga memastikan barang sampai ke tujuan. Mereka bukan pengirim barang langsung, tapi berfungsi sebagai perantara yang mengoordinasikan pengiriman antar pihak.

Sementara shipping company adalah perusahaan yang menyediakan layanan pengiriman barang melalui moda transportasi tertentu, seperti kapal laut, pesawat, atau truk. Mereka bertanggung jawab langsung atas pengangkutan fisik barang dari satu tempat ke tempat lain.

Intinya, freight forwarder lebih fokus pada perencanaan dan pengelolaan logistik, sementara shipping company bertanggung jawab atas pengiriman fisik barang.

Apakah Freight Forwarding Hanya Untuk Pengiriman Internasional?

Tidak juga, meskipun freight forwarding sering dikaitkan dengan pengiriman internasional, layanan ini juga dapat digunakan untuk pengiriman domestik. Freight forwarder dapat mengatur pengiriman barang baik antarnegara maupun dalam satu negara, dengan memilih moda transportasi yang tepat (laut, udara, darat) dan mengelola proses logistik secara keseluruhan.

Jadi, meskipun lebih sering digunakan untuk pengiriman internasional, freight forwarding juga sangat berguna untuk pengiriman domestik yang melibatkan berbagai titik pengiriman atau membutuhkan pengaturan logistik yang kompleks.

Berapa Lama Proses Freight Forwarding Biasanya?

Waktu yang dibutuhkan untuk proses freight forwarding bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis moda transportasi yang digunakan, jarak pengiriman, dan kompleksitas dokumen yang diperlukan.

  • Pengiriman Laut: Biasanya memakan waktu antara 1 hingga 6 minggu, tergantung pada tujuan dan rute pengiriman.
  • Pengiriman Udara: Prosesnya lebih cepat, biasanya antara 3 hingga 7 hari, tergantung pada jarak dan rute penerbangan.
  • Pengiriman Darat: Tergantung pada jarak dan rute jalan, bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.

Faktor lain seperti pengurusan bea cukai dan cuaca juga dapat mempengaruhi waktu pengiriman. Sebaiknya, pastikan untuk mendiskusikan estimasi waktu pengiriman dengan freight forwarder agar dapat merencanakan dengan baik.


Freight forwarding memang jadi solusi praktis dan efisien untuk mengatur pengiriman barang, baik domestik maupun internasional. Dengan bantuan freight forwarder, kamu bisa fokus pada bisnis utama tanpa perlu khawatir soal logistik dan regulasi pengiriman.

Dari pemilihan moda transportasi hingga pengurusan bea cukai, semua ditangani oleh ahli yang berpengalaman. Jadi, kalau kamu ingin barang sampai tujuan dengan aman, tepat waktu, dan tanpa ribet, jasa freight forwarding bisa jadi pilihan yang tepat.

linkedin.com/in/pandyandi/
Seorang SEO & Performance Marketing Supervisor di SAPX Express. Dengan pengalaman digital marketing sejak tahun 2020, Pandy sudah memberikan Impact ke berbagai bisnis untuk menghasilkan lebih dari 220 ribu lead dari berbagai media digital, mendatangkan lebih dari 20 juta visitor/klik dari Google tanpa iklan, dan memperkuat branding di mesin pencari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *