Inbound channel adalah salah satu strategi yang biasa digunakan dalam dunia marketing atau pemasaran. Dengan menggunakan strategi ini, perusahaan bisa mendapatkan konsumen lebih banyak sehingga peluang produk terjual juga akan lebih besar. Manfaatnya akan berimbas pada keuntungan yang semakin meningkat.
Untuk membuat bisnis berkembang dan bisa menghasilkan keuntungan, memang dibutuhkan strategi yang tepat. Ada banyak jenis strategi marketing yang bisa digunakan perusahaan, diantaranya seperti inbound dan outbound marketing seperti ini.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran yang Perlu Diketahui
Jika Anda masih bingung apa perbedaan antara marketing inbound vs outbound, simak ulasan ini hingga akhir, ya!
Apa itu Inbound dan Outbound Marketing
Sebelum membahas tentang perbedaan inbound vs outbound marketing, lebih dulu akan dibahas tentang apa itu inbound marketing. Pemasaran secara inbound mengacu pada upaya pemasaran yang dengan tujuan menarik konsumen. Upaya yang dilakukan dengan cara menyesuaikan diri dengan apa yang diinginkan oleh konsumen.
Strategi inbound marketing ini berupaya agar ditemukan oleh konsumen baru, bukan menemukan konsumen baru. Jadi fokus pelaku bisnis tidak lagi menjual akan tetapi lebih fokus pada bagaimana konsumen berpotensi ini bisa menemukan produk dalam pencarian mereka.
Sedangkan outbound marketing adalah teknik pemasaran yang berfokus pada menemukan konsumen yang memiliki prospek tinggi untuk menjadi pelanggan. Outbound marketing termasuk dalam bentuk pemasaran klasik yang berfokus untuk mendorong pesan keluar.
Cara Pemasaran Inbound dan Outbound Marketing
Inbound channel dan outbound channel adalah memiliki cara pemasaran yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut penjabarannya.
Cara Pemasaran Inbound Channel
- Optimasi SEO
- Meningkatkan eksistensi di media sosial
- Pembuatan konten yang interaktif
- Newsletter via Email
- Konten yang bisa didownload seperti eBook dan pdf
- Membuat konten visual
- Menyediakan alat yang bisa digunakan secara online
- Video
- Webinar
Cara Pemasaran Outbound Channel
- Iklan TV
- Telepon dari telemarketer
- Direct email
- Iklan gambar dan text di internet
- Iklan cetak di majalah dan koran
- Email atau SMS masal ke daftar yang dibeli
- Papan billboard
Kelebihan dan Kekurangan Inbound vs Outbound Marketing
Outbound dan inbound adalah strategi marketing yang banyak digunakan untuk pebisnis saat ini. Kedua jenis strategi marketing ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yaitu:
Kelebihan dan Kekurangan Inbound Marketing
Kelebihan inbound marketing adalah:
- Tingkat konversi yang tinggi
- Budget yang rendah
- Dicintai oleh konsumen
- Lebih santai
Kekurangan inbound marketing:
- Membutuhkan waktu yang lama untuk dilakukan
- Hasil tidak cepat terlihat
- Jumlah prospek lebih terbatas
Kelebihan dan Kekurangan Outbound Marketing
Kelebihan outbound marketing:
- Cakupan yang luas
- Hasil dapat cepat dilihat
Kekurangan outbound marketing
- Tidak terlalu efektif
- Efek yang hanya untuk jangka pendek
Pada dasarnya keduanya adalah dua channel atau strategi marketing yang sama-sama bisa mengembangkan bisnis. Hanya saja, kedua channel ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus Anda sesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Inbound dan outbound marketing adalah dua kombinasi yang sempurna untuk memaksimalkan pemasaran jika dilakukan secara bersamaan. Akan tetapi untuk bisa menggunakan dua strategi ini secara bersamaan pastinya dibutuhkan biaya dan SDM yang lebih banyak.
Baca Juga : 7 Tips Jitu Cara Promosi yang Menarik untuk Bisnis Anda
Di era digital seperti sekarang ini, lebih banyak perusahaan yang menerapkan contoh inbound marketing dalam strategi pemasarannya. Strategi ini dianggap lebih efektif untuk mendapatkan konsumen serta lebih minim biaya promosi.