Biaya peluang menjadi salah satu konsep yang diterapkan dalam dunia ekonomi. Dimana ini nantinya dapat membantu Anda untuk membuat keputusan dalam urusan bisnis akan jauh lebih matang. Sehingga perusahaan dapat bertumbuh dan memperoleh keuntungan terbaiknya.
Apa itu Biaya Peluang?
Biaya peluang adalah merupakan konsep dalam bidang ekonomi yang merujuk kepada nilai dari sebuah kesempatan terbaik dari seseorang atau perusahaan saat memilih sebuah keputusan.
Baca Juga : Apa Itu Bulk Payment? Manfaat dan Kriteria Perusahaan
Dimana sumber daya yang menjadi komponennya sendiri yaitu uang, tenaga kerja, waktu, dan bahan baku. Sehingga jika suatu saat sebuah perusahaan atau seseorang merasa harus memilih sebuah opsi, maka teori dari biaya peluang ini dapat digunakan. Dengan begitu, manfaat biaya peluang yaitu membantu Anda dapat memilih opsi yang diprediksikan terbaik dan membuang opsi lainnya.
Rumus Biaya Peluang
Untuk menemukan opsi mana yang terbaik untuk Anda pilih, maka nantinya perlu mengetahui cara menghitung biaya peluang. Untuk caranya dapat menggunakan rumus biaya peluang. Untuk rumusnya sendiri adalah sebagainya berikut
Biaya Peluang = Harga alternatif terbaik yang ditinggalkan – harga alternatif yang dipilih
Keterangan:
Harga alternatif yang ditinggalkan: Ini merupakan nilai yang dianggap baik, tetapi tidak dipilih atau ditinggalkan.
Harga alternatif yang dipilih: Opsi atau nilai yang dipilih oleh sebuah perusahaan saat mengambil keputusan.
Rumus ini dapat membantu Anda untuk menghitung biaya peluang dan mengetahui opsi mana yang dipilih nantinya. Semakin besar nilai selisih antara dua opsi tersebut. Maka besar biaya peluang pun akan semakin tinggi.
Komponen Biaya Peluang
Ada beberapa kompenenyang dimiliki oleh biaya peluang. Dimana hal ini mencakup berbagai aspek saat mengambil keputusan bisnis dan ekonomi. Sehingga nantinya, Anda akan terbantu dalam menemukan cara menentukan biaya peluang. Berikut beberapa dimensi penting dalam biaya peluang.
1. Waktu
Komponen pertama yang ada dalam biaya peluang adalah waktu, Dimana nilai biaya peluang ekonomi ini sangatlah penting karena memberikan kontribusi signifikan terhadap nilai pada sebuah kesempatan atau opsi yang dapat dipilih nantinya. Selain itu, waktu memiliki peran sebagai pemeran utama dalam menentukan peluang.
Hal ini karena setiap pilihan yang nantinya diambil memiliki konsekuensi yang berkaitan dengan durasi pelaksanaan. Sehingga mengambil keputusan dengan memeprtimbangakn dimensi waktu itu sangatlah penting karena dengan komponen ini, Anda dapat mengukur dengan jelas, bagaimana peluang yang terlewatkan. Sehingga nantinya, Anda mendapatkankan data yang akurat.
2. Uang
komponen biaya peluang ekonomi kelas 10 satu ini memiliki peran sentral dalam biaya peluang. DImana uang dapat memberikan dimensi yang terukur dan terhitung secara moneter terhadap sebuah peluang yang memang terlewatkan. Dalam kontek ini, biaya peluang mencerminkan sebuah nilai alternatif yang wajib dipertimbangkan saat mengambil sebuah keputusan.
Hal ini karena uang dapat memberikan landasan yang kongkrit dan juga terukur dalam mengevaluasi finansial dari sebuah keputusan. Sehingga memungkinkan untuk para pemangku kepentingan, mengambil keputusan yang tepat, Komponen ini juga dijadikan sebagai perbandingan yang rasional yang dapat mengoptimalkan alokasi sumber daya dengan tepat.
3. Sumber Daya
Sumber daya ini mencakup berbagai aspek. Seperti halnya bahan baku, teknologi, dan tenaga kerja. Nantinya, dalam cara menghitung biaya peluang 3 pilihan akan diperhitungkan dengan cermat. Sehingga opsi yang Anda pilih itu memang lebih efisien dari berbagai macam aspek. Dibandingkan dengan opsi alternatif lainnya.
4. Kemampuan Produksi
Komponen satu ini tidak kalah pentingnya dengan komponen yang lainnya. Hal ini karena komponen ini dapat memberikan gambaran apakah opsi yang dipilih itu tepat atau tidak. Hal ini karena nantinya kemampuan produksi dapat mencerminkan sejauh mana fasilitas produksi dan sumber daya digunakan atau tidaknya digunakan.
Dimana dalam konteks biaya peluang, kemampuan produksi mencakup kapasitas produksi yang tidak dimanfaatkan karena suatu keputusan dalam menghasilkan layanan atau barang.
5. Kemampuan Produksi Masa Depan
penggunaan biaya peluang dapat melibatkan penundaan pada penggunaan sumber daya maupun investasi di masa mendatang. Sehingga memilih satu pilihan saat ini dapat mengorbankan peluang dalam mengalokasikan sumber daya tersebut untuk masa depan.
Dimana dalam komponen ini merujuk kepada pengguna fasilitas produk dan sumber daya di masa mendatang. Dimana ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk mengadakan investasi dan sumber daya nya pada proyek tertentu. Maka kemampuan produksi di masa depan untuk produk maupun proyek kemungkinan akan akan terbatas dan terbuang.
6. Fleksibilitas
Dalam contoh biaya peluang, Anda juga nantinya akan mempertimbangjan felesibitas dari setiap opsi altertenatif yang tersedia. Sehingga nantinya, opsi yang dipilih memiliki kemampuan dalam menyesuaikan strategi maupun rencana dengan cepat dan efisien. Tanpa perlu menghadapi hambatan yang memang signifikan.
Baca Juga : Membedah Perbedaan Faktur dan Invoice untuk Pengusaha
Contoh Biaya Peluang
Untuk lebih memahami lebih jauh, mengenai biaya peluang maka cobalah Anda perhatikan salah satu dari 5 contoh biaya peluang. Misalnya, ada perusahan yang sedang menghadapi keputusan alokasi sumber daya dalam dua proyek yang berbeda. Kita sebut saja, Proyek C dan Proyed D.
Projek C:
Mengharapkan keuntungan bersih dengan total $200.000
Akan tetapi membutuhkan waktu satu tahun untuk selesai.
‘Project D:
Mengharapkan keuntungan bersih dengan total $250.000
Akan tetapi membutuhkan waktu dua tahun untuk selesai.
Dari contoh biaya peluang diatas, maka dapat diketahui bahwa apabila Anda memilih proyek C, maka biaya peluangnya yaitu keuntungan yang didapatkan dari project D selama satu tahun. Yaitu, $250.000. Namun, jika sebaliknya, jika memilih project B. Biaya peluangnya adalah keuntungan yang diperoleh dari C selama dua tahun. yaitu $200.000 x 2 = $400.000.
Selain itu, perlu diingat bahwa dalam hal ini perusahaan tidak hanya mempertimbangkan keuntungan bersih saja. Akan tetapi, Anda juga perlu mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan.