Untuk mengetahui cara packing buah yang aman Anda perlu menyiapkan beberapa hal. Terkait bentuk pengemasan dan jenis buah yang akan dikirim melalui layanan jasa ekspedisi maupun secara pribadi. Pasalnya buah termasuk barang yang rentan hancur ketika lama tidak mendapat pencahayaan matahari dan oksigen.
Jadi sebelum melakukan packing, kondisi buah harus dipastikan terlebih dahulu. Hal ini karena, proses packing akan mempengaruhi kualitas dan kesegaran buah hingga sampai di lokasi tujuan. Sebab, cara packing buah untuk dikirim yang tidak tepat pasti menyebabkan kerusakan pada barang bahkan tidak layak konsumsi.
Cara Packing Buah yang Aman
Adapun cara packing buah buahan yang aman untuk dapat Anda tiru setidaknya harus memenuhi 6 faktor utama. Secara keseluruhan mencakup pemilihan wadah, penggunaan bahan pelindung, memperhatikan kondisi dan penempatan buah yang tepat di dalam wadah. Dengan ulasan sebagai berikut :
1. Memeriksa Kualitas Buah
Hal utama yang perlu diperhatikan ketika akan packing buah untuk ekspor yaitu memeriksa kualitas produk. Kualitas buah yang baik memiliki ciri-ciri tidak layu dan warnanya masih cerah. Namun, jika Anda mendapati buah-buahan yang sudah nampak layu, maka harus dipisahkan.
Pilihlah buah yang matang tapi belum terlalu lunak agar tidak cepat busuk. Contoh jenis buah-buahan yang sering dikirim dan mempunyai ketahanan waktu diantaranya :
- Apel 5-7 hari dengan catatan pengemasan yang baik dan disimpan pada suhu tepat, seperti menggunakan kantong plastik berlubang udara atau wadah kardus kuat untuk menghindari kerusakan saat pengiriman
- Jeruk 4-6 hari yang perlu dikemas dengan bahan pelindung seperti busa atau bubble wrap karena cukup sensitif
- Cara packing buah mangga untuk dikirim 3-5 hari perlu dikemas dengan bahan pelindung seperti kertas koran atau styrofoam
- Pisang 3-5 hari perlu dikemas dengan bahan pelindung seperti kertas koran atau styrofoam
- Anggur 3-5 hari yang perlu dikemas dengan bahan pelindung seperti busa atau bubble wrap
- Cara packing buah alpukat untuk dikirim 3-5 hari perlu dikemas dengan bahan pelindung seperti kertas koran atau styrofoam
2. Kemas Buah Sesuai Permintaan
Cara packing buah agar tidak busuk selanjutnya harus memperhatikan stock permintaan atau kepadatan wadah. Hal ini karena, kepadatan wadah yang overload dapat memberi gesekan antar buah. Sehingga bisa mempercepat kerusakan buah selama pengiriman.
3. Menggunakan Kemasan yang Sesuai
Menggunakan kemasan yang sesuai untuk mengirim buah antar kota atau negara tentu sangat penting. Terlebih
packing buah potong yang akan dikirim antar kota. Tujuan memilih kemasan sesuai ditujukan untuk mencegah kelembaban yang bisa menjadi salah satu penyebab kualitas dan kesegaran buah menjadi menurun.
Contohnya cara packing buah mangga untuk dikirim menggunakan styrofoam yang dikemas dengan plastik. Pastikan plastik telah tersegel dan untuk membuat suhu agar tetap terjaga ketika menggunakan box tinggal tambahkan selotip di setiap sisi. Namun, jangan lupa pisahkan buah kiriman berdasarkan jenis dalam satu kemasan yang berbeda.
Begitupun dengan cara packing buah strawberry untuk dikirim yang menggunakan kotak kayu dan buble wrap dengan kontainer plastik. Ditambah
soft foam yang menjaga temperatur agar tetap dingin hingga keadaan buah tetap aman. Pastikan kemasan atau wadah cukup kuat dan tahan terhadap guncangan saat pengiriman.
4. Menyediakan Ruang Bernafas bagi Buah
Ketika ingin melakukan packing buah yang bagus pastikan Anda menyediakan ruang bernafas bagi produk. Maksudnya, jangan sampai tidak ada hawa dalam kemasan yang menyebabkan keadaan ruang menjadi lembab. Sehingga buah mudah busuk selama proses pengiriman berlangsung.
5. Menjaga Temperatur
Tujuan utama mengetahui cara packing buah yang aman adalah untuk menjaga keadaan produk tetap segar. Melalui keteraturan temperatur yang dijaga sesuai dengan suhu kemasan selama pengiriman. Suhu yang dianjurkan setidaknya berada di dalam rentang 10-25 derajat celsius untuk waktu pengiriman 1 sampai 2 hari.
Pastikan plastik packing buah yang digunakan tetap berada dalam suhu dingin agar tidak layu dan rusak hingga sampai di tempat tujuan. Salah-satu opsinya menggunakan kontainer styrofoam dan ice gel pack untuk pengiriman jarak jauh agar mutu kesegaran buah tetap terjaga.
6. Memilih Ekspedisi yang Cepat
Ekspedisi pengiriman buah termasuk faktor yang harus dipertimbangkan ketika packing. Agar Anda dapat memastikan kemasan buah yang digunakan sesuai dengan standar sehingga produk terjaga kesegarannya. Cara packing buah ini merupakan tahapan yang sebenarnya mudah Anda dapatkan di berbagai tutorial. Hanya saja, tidak menutup kemungkunan Anda sendiri belum mengetahui bagaimana cara packing yang tepat. Oleh karena itu, sebagaimana ulasan di atas! Anda dapat menyimak kembali bagaimana cara packing yang benar.
Mulai dari cara packing buah untuk ekspor hingga pemilihan ekspedisi yang sesuai. Tanpa terkecuali bagaimana cara packing buah rambutan untuk dikirim menggunakan kardus dan plastik yang dikemas sebaik mungkin. Seperti halnya packing buah potong dengan styrofoam yang memiliki lubang udara. Dengan demikian, Anda dapat mempelajari tutornya secara langsung dengan praktik mandiri. Semoga bermanfaat!