Cara mengatasi paket on hold yang tepat memang dapat meminimalisir terjadinya resiko yang lebih besar. Dimana hal tersebut bisa saja merugikan usaha yang Anda bangun. Pasalnya, jika hal tersebut terus berlangsung dan sering terjadi, maka dapat menurunkan kredibilitas konsumen terhadap bisnis yang tengah Anda kelola.
Pengertian Paket On Hold
Paket on hold artinya paket gagal sampai ke tempat tujuan pada hari tersebut karena adanya hambatan. Dimana hal ini berarti paket yang Anda kirim kepada penerima atau konsumen ditahan atau disimpan di drop point atau gudang terdekat karena kurir pertama yang mengirimkan paket gagal. Kemana paket akan dikirimkan kembali pada hari kerja berikutnya.
Biasanya paket dapat diantar atau sampai ke tempat tujuan sekitar 1 hingga 2 hari kerja. Dengan demikian, arti dari on hold atau tertunda ini, hampir sama dengan dengan ‘’Percobaan Pengiriman paket gagal’’ atau ‘’Pengiriman paket akan dilakukan besok’’.
Selain itu, ada juga istilah lain selain on hold yaitu paket sudah melewati jam operasional drop point. Dimana artinya adalah saat paket yang dikirim tidak dapat sampai ke tempat penyerahan paket sesuai dengan yang ditentukan.
Baca Juga : Kirim Paket Besar untuk Mengatasi Tantangan Pengiriman Barang Skala Besar
Penyebab paket on hold
Setelah mengetahui arti dari on hold, ada juga istilah lain yang banyak dicari artinya. Salah satunya arti on hold recipient is away yaitu pelanggan tidak ditempat. Anda juga perlu mengetahui dengan detail apa saja penyebab dari paket yang mengalami kegagalan. Lalu apa saja yang dapat menyebabkan kegagalan tersebut terjadi? Simak beberapa kenapa paket on hold berikut ini!
- Informasi yang dikirimkan oleh konsumen kurang lengkap atau bahkan salah. Seperti hal nya salah mencantumkan nomor blok atau nomor rumah. Tidak hanya itu saja, nomor yang tercantum pun bisa saja tidak bisa dihubungi.
- Berat atau volume barang yang dikirim melebihi batas yang telah ditentukan oleh ekspedisi.
- Kondisi jalan atau cuaca yang membuat pengiriman paket tidak dapat berjalan dengan baik atau bahkan tidak memungkinkan untuk dilakukan.
- Terdapat masalah pada jalur pengiriman, misalnya, demonstrasi, kemacetan, dan lain sebagainya.
- Kurir tidak dapat menemukan lokasi alamat yang tercantum.
- Kurir tidak bisa mengambil paket yang hendak dikirim karena dokumen atau syarat yang dimiliki oleh kurir tersebut tidaklah lengkap.
- Penerima telah mengambil paket secara mandiri di drop point.
- Kurir telah mengatur janji dengan penerima, tetapi penerima tidak dapat menepati janji yang telah mereka buat.
- Pihak jasa pengiriman dalam atau sedang mengalami overload sehingga barang yang dikirim mengalami masalah atau hambatan.
- Kemasan paket atau barang yang hendak dikirim ternyata tidak sesuai dengan syarat atau peraturan yang berlaku.
- Mengalami kesalahan dalam kode pengiriman atau TLC.
- Paket yang dikirim hilang sehingga percobaan pengiriman mengalami kegagalan.
- Paket yang dibawa oleh kurir pada hari tersebut terlalu banyak.
- Kurir tidak dapat mengirimkan paket karena on hold exceeded delivery time artinya dalam bahasa kuris kehabisan waktu atau melebihi batas jam operasional.
Cara Mengatasi Paket on Hold
Paket on hold kadang-kadang membuat Anda merasa panik, bukan? Terutama jika konsumen atau pembeli sudah sering menanyakan keberadaan paketnya. Tentu hal tersebut menjadi salah satu PR besar yang perlu diselesaikan dengan cepat. Sehingga tidak membuat konsumen merasa lama menunggu. Inilah beberapa solusi yang dapat Anda jalankan atau implementasikan saat pesanan mengalami penahanan atau kegagalan pengiriman.
1. Menghubungi Customer Service
Hal pertama yang bisa Anda lakukan yaitu dengan menghubungi customer service dari layanan ekspedisi yang digunakan dalam pengiriman barang. Anda dapat meminta mereka untuk dapat mengecek status pengiriman paketnya seperti apa.
Selain itu, minta bantuan juga dalam mencari solusi untuk mengirimkan paket tersebut. Sehingga nanti dapat sampai ke alamat sesuai dengan durasi waktu yang tidak terlalu lambat. Dengan begitu, konsumen tidak akan merasa bosan menunggu.
2. Mencari drop point
Anda pun dapat mencari drop point lainnya yang sekiranya masih berada dalam jam operasional untuk bisa mengirimkan paket. Dengan begitu, paket yang ingin Anda kirimkan tidak akan tertahan terlalu lama dan memakan cukup waktu.
3. Memeriksa pengaturan pengiriman
Untuk dapat mengatasi pengiriman terhambat, Anda dapat memeriksa terlebih dahulu pengaturan pada pengiriman akun paket yang dikirim. Pastikanlah bahwa paket yang dikirim tersebut memang menuju ke alamat yang benar. Sehingga pengiriman dapat dilakukan dalam waktu yang tepat.
4. Menghubungi kurir
Cobalah untuk menghubungi pihak ekspedisi atau kurir yang tercantum namanya dalam keterangan pengiriman. Dimana hal ini dilakukan untuk dapat mengecek status paket dan mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut.
5. Mengajukan refund
Solusi berikutnya yaitu Anda dapat meminta pengajuan refund atau pengembalian dana, apabila paket memang sudah tidak dikirimkan.Cara mengatasi on hold delay operational vehicle schedule yaitu dengan menghubungi pihak customer service, menghubungi kurir, dan lain sebagainya. Selain itu, untuk dapat mengantisipasi keterlambatan dalam pengiriman, sebaiknya Anda dapat memastikan alamat penerima paket memang sudah benar. Selain itu, Anda juga dapat menyimpan data paket yang gagal dikirim untuk menjadi salah satu referensi untuk di masa depan.