Cara menghitung diskon persen untuk produk yang Anda jual dapat dilakukan dengan beberapa metode. Hal ini dilakukan supaya harga yang diberikan dapat memikat calon konsumen dan tidak merugikan penjual.
Macam – Macam Diskon Belanja
Cara menghitung persen diskon dapat memudahkan Anda untuk dapat menentukan nominal atau persentase potongan harga yang diberikan kepada konsumen. Untuk dapat menghitung harga tersebut, simak ulasan berikut ini!
1. Diskon Potongan Harga
Jenis diskon ini banyak menarik perhatian konsumen sehingga tidak ada salahnya untuk melakukan potongan harga. Untuk cara menghitung harga diskon ini pun cukup mudah, Anda hanya perlu mengurangi harga sebelum diskon dengan harga yang direncanakan digunakan sebagai potongan.
Baca Juga : Cara Membuat Kata-kata Promosi Jualan Online yang Efektif untuk Meningkatkan Bisnis
Nantinya, Anda dapat menyelesaikan terlebih dahulu produk mana saja yang akan dikenakan diskon. Namun, apabila ingin menerapkan diskon untuk semua produk, pastikan memberikan potongan harga yang beragam.
2. Diskon Buy One Get One
Diskon ini menerapkan sistem pembelian satu gratis satu, sehingga tidak ada potongan harga seperti halnya jenis diskon pertama. Hanya saja, ada tambahan kuantitas yang akan didapatkan oleh konsumen. Dengan begitu, cara menghitung harga setelah diskon tidak kalah indahnya dengan cara yang pertama.
Selain untung bagi konsumen, cara ini pun cukup efektif bagi perusahaan karena produk yang masih tersimpan dapat terjual dengan mudah. Tentunya, meskipun begitu, Anda dapat memberikan beberapa opsi. Yaitu produk yang diberikan sama atau malah berbeda dan memiliki nilai yang jauh lebih rendah.
3. Diskon dalam Bentuk Persen
Jenis diskon satu ini tidak kalah menarik dengan jenis yang lainnya. Selain itu, biasanya dikson ini ditujukan untuk para konsumen yang loyal terhadap produk atau brand dari perusahaan. Diskon ini pun dapat diterapkan untuk beberapa produk bahkan bisa jadi merata. Misalnya, diskon 50% untuk semua produk.
Untuk mengetahui, berapa nominal yang diskon, maka Anda dapat menggunakan cara menghitung diskon di kalkulator. Misalnya, harga jual produk Rp 100.000 x 30%= Rp 30.000, maka dengan begitu diskon yang diberikan kepada produk tersebut yaitu Rp 30.000 per pcs. Dengan begitu, untuk setiap pcs nya produk itu hanya di harga Rp 70.000 per pcs.
4. Diskon Layanan Ongkos Kirim
Untuk mengoptimalkan penjualan, tidak ada salahnya untuk melakukan diskon ongkir tau ongkos kirim. Untuk lebih untung lagi, Anda dapat menggunakan jasa pengiriman SAPX Dimana nantinya Anda akan mendapatkan diskon ongkir sebesar 25% sampai dengan 35% pada setiap pengiriman.
Hal tersebut dapat Anda dapatkan tanpa minimal atau maksimal berat dari paket hendak Anda kirimkan. cara menghitung diskon di excel
5. Diskon Grosir
Untuk dikson ini biasanya digunakan untuk konsumen dengan jumlah pembelian yang cukup besar. Seperti halnya distributor atau agen, Dimana nantinya mereka pun akan menjual kembali produk yang dibelinya tersebut kepada konsumen lainnya.
Untuk jumlah diskon yang diberikan itu beragam, tergantung dari kebijakan masing-masing penjual. Misalnya, konsumen akan mendapatkan diskon sebesar 20% apabila membeli produk dengan minimal 5000 pcs per item nya. Namun, sebelum menentukan, ada baiknya Anda mengetahui cara menghitung diskon 10 persen maupun lebih.
Cara Menghitung Diskon dalam Bentuk Persen
Cara menghitung potongan diskon dapat Anda lakukan dengan beberapa cara. Sehingga perhitungan yang Anda lakukan tersebut menjadi tepat. Untuk lebih mengetahui caranya simak ulasan berikut ini!
1. Hitung Diskon Tunggal
Diskon ini merupakan potongan harga dari produsen sehingga tidak membutuhkan perhitungan yang cukup bertingkat. Untuk cara menghitung diskon barang, Anda dapat menggunakan rumus berikut ini!
Diskon dalam rupiah: (% diskon x harga asli produk dalam rupiah)
Harga produk setelah diskon: harga asli produk – diskon dalam rupiah
Harga produk setelah diskon = (100% – % diskon) x harga asli produk
Kemudian, persentase diskon dikonversikan ke dalam bentuk desimal dengan menggunakan persentase diskon x 1/100.
Misalnya, pengaplikasian cara menghitung diskon berapa persen dengan menggunakan rumus diatas yaitu:
Anda membuat diskon untuk sebuah produk sebesar 10%, Dimana harga asli sebelum diskon yaitu Rp 100.000, maka potongan yang diberikan oleh Anda yaitu Rp 10.000 untuk tiap produk. Selain menggunakan cara tersebut, Anda dapat menggunakan cara menghitung diskon 5 persen atau lebih ini
(100% – 10%) x Rp100.000 = 90% x Rp100.000 = 0,10 x Rp150.000 = Rp90.000, maka harga jual dari baju tersebut yaitu Rp 90.000 per pcs nya.
2. Hitung Diskon Ganda
Diskon ini merupakan cara menghitung diskon persen bertingkat sendiri. Untuk dapat menggunakan cara tersebut, Anda dapat menggunakan cara ini!
Harga produk sesudah diskon pertama = (100% – % diskon pertama) x harga asli produk
Harga produk sesudah diskon kedua = (100% – % diskon kedua) x harga produk setelah diskon awal
Contohnya, sebuah sepatu dijual dengan harga Rp 500.000 dan diskonnya yaitu 30% + 20%, maka berapakah harga akhir yang harus dibayarkan?
Harga produk sesudah diskon awal= (100% – 30%) x Rp500.000 = 0,70 x Rp500.000 = Rp350.000
Harga produk sesudah diskon kedua = (100% – 20%) x Rp. 500.000 = 0,80 x Rp350.000 = Rp280.000
Dengan menggunakan cara menghitung diskon 20 persen dan 30% ini, mengharuskan konsumen untuk membayar produk sebesar Rp 280.000 per pcs. Cara menghitung diskon 50 persen atau lebih ini dapat membantu Anda untuk menetapkan harga diskon untuk tiap produk.
Manfaat Diskon Bagi Penjual
Mungkin ada sebagian orang bertanya-tanya apakah harga diskon akan membuat sebuah perusahan merugi atau bangkrut? Tentu jawabannya tidak ya. Justru hal ini dilakukan untuk kepentingan perusahaan juga sehingga penjualan dapat tetap berjalan. Lalu apa sih manfaat dari diskon? Simak ulasan berikut ini!
1. Brand Awareness
Setelah mengetahui cara menghitung diskon harga, maka saatnya sekarang mengetahui bahwa keuntungan dari menerapkan diskon untuk jualan Anda. Kegunaan pertama yang akan Anda dapatkan yaitu dapat membangun kesadaran brand.
Dengan begitu, target pasar mengetahui bahwa ada merk Anda untuk membantu permasalahan yang mereka sedang hadapi. Apabila sudah sadar, maka hal tersebut dapat meningkatkan rasa keingintahuan sampai akhirnya nantinya menjadi konsumen tetap yang loyal.
2. Meningkatkan Penjualan Produk
Diskon diharapkan dapat menarik perhatian konsumen, sehingga akhirnya nanti mereka dapat membeli dan meningkatkan penjualan produk. Tentu hal tersebut dapat meningkatkan keuntungan yang perusahaan atau Anda terima. Adapun untuk cara menghitung diskon 30 persen atau lebih dapat menggunakan cara diatas. Sehingga perhitungan yang Anda buat lebih akurat.
Baca Juga : 5 Cara Promosi Video TikTok Agar Viral dan FYP
3. Meningkatkan Instant Buying
Apakah Anda ingin melakukan penjualan yang cepat laris? Jika iya, maka langkah yang harus Anda tempuh salah satunya yaitu menerapkan diskon untuk produk yang hendak Anda jual. Tidak perlu terlalu tinggi, buatlah semenarik mengkin sehingga konsumen akan merasa kesempatan tersebut tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Biasanya untuk tambah menarik, Anda pun dapat menerapkan sistem durasi waktu tertentu, misalnya, diskon tersebut hanya berlaku sampai dengan seminggu atau lebih spesifik lagi. Seperti dikson berlaku selama satu bulan tiap pukul 09.00-11.00 dan 16.00-17.00 setiap hari Rabu dan Kamis.
4. Menghabiskan Stok Lama di Gudang
Keuntungan selanjutnya yang Anda akan dapatkan yaitu stock barang yang sudah tersimpan lama di gudang akan habis. Sehingga Anda dapat segera mengisi produk-produk yang baru dikeluarkan. Meskipun begitu, pastikan bahwa harga yang diberikan masih memberikan keuntungan.
Selain itu, keuntungan dari mengadakan diskon yaitu membuat pelanggan lama kembali untuk menjadi konsumen, menstabilkan cash flow, dan mampu menjadi strategi melawan kompetitor. Adapun untuk menghitung diskon, Anda dapat menggunakan diskon tunggal maupun ganda sesuai dengan kebutuhan.