Sebagai seorang penjual online, cara mengemas barang atau packing yang tepat merupakan salah satu poin penting dalam berjualan, baik itu barang kecil, sedang maupun besar.
Packing barang bertujuan untuk menghindari barang Anda dari kerusakan yang bisa saja terjadi saat pengiriman. Barang dan bungkus yang tetap utuh, akan menjadi nilai lebih dari para konsumen.
Oleh karena itu, Anda harus tahu bagaimana cara-cara dalam packing barang terutama yang berukuran kecil agar tidak mengalami kerusakan atau hilang.
Bagaimana Cara Packing Barang Kecil?
Sebelum Anda mempercayakan barang jualan Anda ke jasa pengiriman, ketahui terlebih dahulu langkah-langkah packing barang kecil di bawah ini.
1. Pilih Ukuran Kemasan yang Sesuai
Cara pertama dalam packing barang kecil adalah memilih ukuran bungkus atau kemasan yang sesuai. Hal tersebut bertujuan agar supaya tidak adanya ruang kosong di dalam, sehingga barang tidak mudah bergeser dan Anda tidak membutuhkan banyak bantalan. Selain itu, wadah yang sesuai dan bantalan yang secukupnya akan memangkas waktu dan biaya yang Anda keluarkan.
Baca Juga : 7 Rekomendasi Jenis Plastik Packing Online Shop
2. Lapisi Paket dengan Bubble Wrap
Cara selanjutnya dalam mengemas barang kecil ialah menggunakan bubble wrap sebagai pelapis atau bantalan. Bubble wrap terbuat dari plastik yang memiliki gelembung udara di dalamnya. Pelapis ini memiliki fungsi utama, yakni tidak akan membuat barang jualan Anda lecet, pecah, dan tergores saat terjadinya benturan saat pengiriman.
3. Bungkus Setiap Barang secara Terpisah
Cara packing barang kecil lainnya adalah membungkus setiap barang secara terpisah. Itu bertujuan untuk meminimalisir gesekan barang di dalam kemasan pada saat pengiriman.
Anda dapat membungkus barang-barang kecil yang mudah rusak, seperti aksesoris, alat makan, produk kecantikan, dll menggunakan kardus. Sedangkan barang-barang kecil berbentuk cair, dianjurkan untuk menggunakan plastik sebagai wadahnya.
4. Gunakan Kemasan yang Kokoh
Lebih baik mengeluarkan uang lebih untuk menggunakan kemasan yang kokoh dibandingkan menggunakan kemasan murah yang mudah rusak agar isi kemasan tetap utuh. Setelah isi Anda aman dari segala resiko, Anda juga wajib memperhatikan kemasan yang akan digunakan. Barang-barang kecil akan mudah rusak jika Anda salah dalam memilih kemasan.
Ada beberapa kemasan atau wadah yang bisa Anda gunakan, seperti:
Kardus
Kemasan pertama yang bisa Anda gunakan sebagai wadah pelindung ketika pengiriman yang pertama adalah kardus. Kardus banyak dipilih sebagai wadah utama karena kemasan tersebut tidak mudah rusak dan dapat melindungi paket Anda saat terjadinya benturan sehingga aman saat sampai ke tangan pembeli. Selain itu, kemasan untuk packing barang kecil tersebut juga bisa Anda temukan di banyak tempat dan tersedia dengan ukuran yang berbagai macam serta dengan harga yang sangat terjangkau.
Plastik
Selain kardus, cara packing barang juga bisa menggunakan plastik. Barang yang sudah dilapisi bubble wrap dan plastik akan terjaga dari benturan serta basah dari air. Plastik banyak dipilih oleh para penjual online karena kepraktisan dan tersedia di berbagai macam toko. Kemasan satu ini dapat Anda andalkan untuk mewadahi barang jualan Anda terutama barang yang rentan terhadap air.
Baca Juga : 8 Jenis Packing Barang Pelindung Paket Anda
Styrofoam
Kemasan untuk membungkus barang kecil selanjutnya yang bisa Anda gunakan adalah styrofoam. Kemasan tersebut selain banyak digunakan untuk kebutuhan makanan, banyak juga digunakan untuk membungkus barang-barang jualan untuk dikirimkan.
Styrofoam biasanya digunakan untuk mengirimkan barang elektronik kecil, seperti hp, jam tangan, powerbank, dan lain sebagainya. Karena bahannya yang tidak mudah rusak, Styrofoam dipilih agar barang elektronik Anda tidak mudah penyok saat terbentur.
Kayu
Kayu biasanya digunakan untuk pengiriman barang-barang berukuran sedang dan besar. Apakah Anda bisa mengirim barang kecil menggunakan kayu? Tentu saja bisa. Anda dapat mengirim barang-barang kecil menggunakan kayu jika jumlah barang yang dikirim banyak dan total harganya lumayan tinggi.
Anda dapat membungkus barang-barang kecil tersebut menggunakan bubble wrap, Styrofoam, dan kardus terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kayu yang berbentuk kotak. Pastikan Anda membungkus semua barang secara rapi dan padat, agar tidak ada celah yang membuat barang Anda bergeser dan air yang masuk.
5. Pastikan Paket Tersegel dengan Baik
Cara packing barang kecil berikutnya adalah memastikan paket Anda sudah tersegel dengan baik dan rapat. Setelah Anda memasukan barang yang akan di kirim ke dalam kemasan kardus, Anda dapat menggunakan lakban atau selotip sebagai perekatnya. Pilihlah lakban atau selotip yang memiliki ukuran sesuai dengan kardus agar paket Anda tersegel dengan rapat.
Anda dapat menggunakan lakban atau selotip untuk menyegel bagian-bagian kardus, seperti tengah dan tepi pada setiap sisi kardus. Hal itu bertujuan untuk menyegel kardus dengan rapat sehingga paket Anda tidak akan terbuka dengan mudah.
Baca Juga : Cara Membuka Packing Kayu dengan Mudah dan Aman
6. Beri Label Informasi Barang pada Kemasan
Salah satu cara packing barang kecil yang mungkin Anda sering lupakan adalah memberikan label informasi barang sebelum mengirimkan paket. Pihak pengiriman akan menaruh label resi pada kemasan, tapi tidak menempelkan label informasi barang pada paket.
Oleh karena itu, Anda dapat menempel label informasi barang secara mandiri atau meminta pihak ekspedisi untuk menaruh label. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pesan kepada jasa ekspedisi agar lebih berhati-hati dalam menangani paket Anda. Label yang bisa Anda gunakan biasanya bertuliskan, fragile atau barang pecah belah, barang cair, barang berbahaya, dan mudah terbakar.
7. Pilihlah Jasa Ekspedisi yang Tepat
Setelah semua cara packing barang kecil sudah Anda lakukan, kerusakan bisa tetap terjadi jika Anda salah dalam memilih jasa kirim. Anda dapat mempercayakan paket Anda kepada SAP Express, yang telah dipercaya dan memiliki jangkauan terluas di lebih dari 200 cabang yang tersebar ke seluruh pelosok Indonesia.
SAP Express juga memiliki keunggulan dibanding jasa pengiriman lainnya, yakni tersedianya pilihan pembayaran COD (Cash On Delivery) yang memudahkan Anda dalam bertransaksi.
Sebagai pembeli, Anda dapat memantau paket Anda dengan memasukan nomor resi di kolom “Cek Resi” dan sebagai penjual, Anda dapat melihat terlebih dahulu ongkir yang dibebankan pada kolom “Cek Ongkir”.
Cara-cara packing barang kecil di atas bisa diterapkan untuk menunjang toko Anda dalam hal mengemas dan pengiriman. Jangan lupa juga untuk selalu mempercayakan paket Anda kepada SAP Express yang sudah dipercaya sejak 2014 sebagai #SahabatPengiriman Anda.
Itulah berbagai macam contoh cara packing barang kecil yang bisa Anda ikuti karena utuh atau tidak utuhnya barang Anda, bisa menjadi poin penilaian para pembeli.