Jika Anda hobi belanja online, Anda mungkin akan sering menemukan istilah gudang sortir di bagian status pengiriman barang dalam aplikasi e-commerce Anda. Pengertian gudang sortir sejatinya adalah gudang atau kantor yang memiliki fungsi untuk menyortir paket dari penjual berdasarkan lokasi tujuan pengiriman paket. Anda pastinya sudah tidak asing lagi jika sering menunggu paket Anda datang dengan mengecek aplikasi belanja online Anda.
Jika Anda membeli barang secara online dari Jakarta, paling tidak paket akan transit ke gudang sortir Rungkut dc atau gudang sortir Cakung dc. Kemudian lanjut ke gudang lainnya sebelum akhirnya paket sampai ke tujuan.
Sistem kerja gudang tempat sortir cukup rumit. Meski demikian, tanpa adanya gudang ini, bisa saja paket tidak akan sampai. Sementara itu, untuk menyortir paket di gudang ini juga diperlukan estimasi waktu penyortiran yang berbeda-beda. Ingin tahu seperti apa detailnya? Yuk baca terus ulasan mengenai sistem kerja gudang sortir hingga estimasi penyortiran di gudang sortir dalam penjelasan berikut.
Pengertian Gudang Sortir
Pada dasarnya, penyortiran merupakan hal yang identik dengan manajemen pergudangan. Dilansir dari laman web American Manufacturing Solutions, penyortiran adalah bagian penting dari manajemen gudang, yang mengambil bagian sangat awal dalam rantai pasokan Anda. Jika bekerja dengan baik, banyak hal lebih mudah untuk dikelola, dan jika tidak dapat menyebabkan banyak masalah.
Nah, menilik dari pentingnya penyortiran di gudang sortir, kita bisa mendefinisikan gudang sortir sebagai tempat di mana suatu jasa pengiriman akan memisahkan paketnya berdasarkan kota atau alamat tujuan. Lantaran, jasa pengiriman menerima paket dalam jumlah yang banyak setiap harinya. Jadi, proses sortir barang dalam gudang sortir ini merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Selain alamat tujuan, petugas dalam gudang sortir juga akan memeriksa keamanan pengemasan agar paket tidak rusak selama di perjalanan.
Baca Juga : Mau Sewa Gudang? Begini Cara Menghitung Biaya Sewa Gudang
Sistem Kerja dalam Gudang Sortir
Setiap gudang memiliki fungsi dan sistem kerja yang berbeda-beda. Namun, sistem kerja di gudang sortir biasanya terdiri dari pengelompokan paket, pemberian kode, persiapan proses distribusi, dan finishing. Dilansir dari laman Komerce, seluruh aktivitas dalam gudang ini dilakukan secara sistematis dengan urutan sebagai berikut:
1. Pengelompokan Paket Berdasarkan Tujuan
Langkah pertama dalam sistem kerja gudang sortir adalah pengelompokan paket berdasarkan tujuan dan alamat penerima. Semua paket yang akan dikirim ke daerah yang sama akan dikelompokkan sendiri-sendiri. Dengan adanya pengelompokkan ini, pihak ekspedisi dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam proses pengiriman. Selain itu kurir juga bisa mengirimkan paket secara berurutan ke setiap alamat penerima untuk lebih menghemat waktu.
2. Pemberian Kode (Three Letter Code)
Setelah barang-barang di dalam gudang dikategorikan sesuai alamat tujuan, proses penyortiran yang selanjutnya adalah pemberian kode. Biasanya kode ini berupa kombinasi tiga huruf atau three letter code untuk menggambarkan nama suatu kota.
Kode tersebut diberikan dengan tujuan untuk memudahkan petugas ketika melakukan loading atau unloading dari transportasi pengiriman. Ada beberapa contoh kode yang sering digunakan untuk menamai kota-kota besar di Indonesia, yaitu:
- Jakarta atau JKT
- Bandung atau BDO
- Semarang atau SRG
- Denpasar atau DPS
- Palembang atau PLM
3. Persiapan Proses Pengiriman
Tahap selanjutnya dalam sistem kerja gudang sortir adalah proses pengiriman. Proses ini merupakan yang paling penting karena barang akan diantarkan menuju alamat penerima. Dimulai dengan pengecekan dokumen penunjang dan resi yang dilakukan oleh petugas.
Kemudian paket akan dikemas dan diberi kemasan tambahan untuk meningkatkan perlindungan. Misalnya seperti kardus, bubble wrap, plastik, dan kayu. Sehingga saat di perjalanan, barang yang ada di dalam paket tidak mengalami kerusakan.
4. Finishing
Alur terakhir dalam gudang sortir adalah finishing. Dalam alur ini, petugas akan memeriksa dokumen pengiriman dan surat jalan untuk yang terakhir. Tujuannya supaya tidak ada kesalahan alamat atau paket yang harus didistribusikan.
Jika pemeriksaan dokumen sudah selesai dilakukan oleh petugas ekspedisi, maka proses berikutnya akan diserahkan kepada kurir. Kemudian paket segera dikirim oleh kurir ke alamat penerima yang telah dicantumkan sebelumnya.
Baca Juga : Ini Pentingnya Gudang Online Untuk Kemajuan Bisnis Anda
Estimasi Penyortiran Barang di Gudang Sortir
Lamanya paket disimpan pada gudang sortir ini bergantung dari kelancaran proses yang dilakukan oleh petugas ekspedisi. Biasanya, paket yang dikirim pada hari-hari besar, seperti hari belanja online nasional (Harbolnas), tanggal kembar, atau hari raya besar lainnya akan diproses lebih lama pada gudang sortir.
Pada momen tersebut, proses pengiriman akan menjadi lebih lama. Apalagi jika ada tanggal merah atau libur yang membuat jumlah petugas di kantor cabang jadi terbatas. Namun biasanya kurir akan mengantarkan paket ke alamat tujuan selanjutnya dalam 1x24jam.
Selain itu waktu pengiriman juga dipengaruhi oleh jarak gudang sortir dengan lokasi atau alamat penerima. Semakin jauh jaraknya, maka waktu yang dibutuhkan untuk mengirim barang juga lebih lama. Umumnya proses ini membutuhkan waktu 3 hari hingga 1 minggu lamanya.
Demikianlah penjelasan kali ini mengenai gudang sortir. Sistem kerja gudang sortir yang cukup kompleks bertujuan untuk memudahkan proses pengiriman barang dan menjaga barang agar tetap aman, memudahkan pihak ekspedisi untuk mengirimkan barang, dan proses pendataan yang lebih teratur serta rapi. Artinya, gudang sortir juga memiliki peran untuk menjaga paket Anda terjaga dari kerusakan atau kesalahan pengiriman. Estimasi penyortiran di gudang sortir memang tidak dapat selalu dipastikan dan tergantung pada kondisi dan situasi tertentu. Bagaimana? Sudah pahamkah dengan serba serbi mengenai gudang sortir?