Salah satu hal penting pada saat memulai atau sudah terjun ke dunia bisnis adalah memahami dan mengerti penggunaan buku kas untuk kepentingan usaha Anda.
Buku kas baik digunakan untuk bisnis Anda, baik itu bisnis mikro, menengah, maupun makro. Tapi, apakah buku kas bisa dipelajari dan diaplikasikan langsung ke bisnis Anda? Tentu saja bisa.
Oleh karena itu, mari kita bahas dari hulu ke hilir tentang buku kas, mulai dari pengertian, jenis, dan manfaat yang mampu membantu pencatatan usaha Anda agar lebih baik.
Pengertian Buku Kas
Apa yang dimaksud dengan buku kas? Buku kas adalah media yang digunakan untuk mencatat secara mendetail terkait informasi keluar dan masuknya arus uang usaha, baik secara tunai maupun kredit.
Pencatatan mendetail dilakukan sehingga bisa diketahui tentang kondisi finansial sebuah usaha dengan cara penggolongan transaksi, status dan keterangannya.
Jadi, pencatatan buku kas yang baik bisa dijadikan acuan dalam berbagai hal, seperti membuat keputusan, rencana keuangan, dan membuat analisa.
Baca Juga : 6 Cara Menabung Unik dan Bikin Semangat, Yuk Praktikkan!
Jenis Buku Kas dalam Bisnis
Arus masuk dan keluar uang usaha memang menggunakan buku kas untuk mencatatnya, tapi tahukah Anda, bahwa buku kas memiliki berbagai macam jenis dengan tujuan berbeda, ada apa saja?
1. Buku Kas Umum
Jenis buku kas yang pertama adalah buku kas umum. Media pencatatan ini sudah biasa dan banyak digunakan sebagai buku catatan tentang pemasukan dan pengeluaran uang. Selain itu, fungsi utama buku kas umum adalah mempermudah analisa, identifikasi, dan penentuan sumber dana usaha serta kontrol usaha. Oleh karena itu, buku kas umum wajib dimiliki oleh pengusaha karena memiliki banyak manfaat penting untuk menunjang sebuah usaha.
2. Buku Kas Harian Pembantu Bank
Buku kas sebagai media pencatatan keuangan usaha berikutnya adalah buku kas harian pembantu bank. Buku kas tersebut memiliki fungsi yang sama dengan buku kas umum, yang membedakan adalah buku kas harian pembantu bank hanya mencatat transaksi keuangan melalui bank. Transaksi perbankan mencangkup transaksi melalui ATM dan Teller bank. Selain itu, transaksi tidak akan tercatat di media pencatatan tersebut.
3. Buku Kas Sederhana Pembantu Pajak
Selain buku kas umum dan harian pembantu bank, ada juga media pencatatan yang dikhususkan sebagai buku kas sederhana pembantu pajak. Buku kas pembantu pajak memiliki tujuan sederhana, yakni mencatat transaksi yang berkaitan dengan perpajakan, seperti penyetoran atau pembayaran pajak. Hal tersebut akan langsung dicatat di buku ini, terutama pajak penghasilan (pph).
Baca Juga : Split Payment: Pengertian, Cara Kerja dan Contoh Penggunaannya
4. Buku Pembantu Panjar
Jenis buku terakhir yang termasuk ke dalam buku kas adalah buku pembantu panjar. Media pencatatan kas ini memiliki fungsi untuk mencatat pengeluaran dan pengiriman dana ke pihak lain. Transaksi yang Anda dan pihak lain lakukan, harus sesuai dengan SKPD atau Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Penggunaan dan penyusunan buku pembantu panjar sudah diatur secara khusus oleh Kementerian Dalam Negeri Indonesia. Setelah membahas pengertian dan jenis dari buku kas, Anda juga wajib mengetahui manfaat dari penggunaan buku kas untuk mencatat keuangan usaha Anda.
Apa saja manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan buku kas? Mari kita simak di bawah ini.
Manfaat Buku Kas dalam Bisnis
Dari segala macam jenis buku kas yang telah dijelaskan di atas, manfaat buku kas bisa Anda gunakan untuk kelancaran usaha. Apa saja manfaatnya, simak ulasannya berikut ini.
1. Sebagai Catatan Harian Keuangan
Seperti yang telah disebutkan di atas, buku kas bisa dimanfaatkan sebagai catatan harian keuangan usaha Anda. Mencatat arus keuangan yang terperinci bisa menjadikan Anda terbiasa untuk mengelola pemasukan dan pengeluaran setiap harinya.
2. Kontrol Usaha
Buku kas memungkinkan Anda untuk mengontrol arus keuangan usaha dengan tepat. Itu bisa dilakukan dengan cara mencocokan antara catatan kas dengan sumber pemasukan atau alokasi dana.
Selain mencocokan data kas dengan sumber pemasukan, Anda bisa mengetahui kesehatan keuangan perusahaan dengan baik serta bisa melakukan beberapa transaksi, seperti jual-beli, gaji karyawan, dan biaya sewa.
Baca Juga : Cara Menghitung Modal Awal untuk Memulai Sebuah Bisnis
3. Mengidentifikasi Kesalahan
Dengan melakukan pembukuan, Anda dapat mengidentifikasi kesalahan dan yang dibuat dengan mencocokan antara catatan kas dan uang yang ada. Pembukuan yang masih dilakukan secara manual, memungkinkan Adanya human error. Oleh sebab itu, pencatatan di buku kas dapat menemukan kesalahan yang telah dibuat.
4. Mengidentifikasi Kecurangan
Manfaat yang bisa Anda rasakan saat menggunakan buku kas lainnya adalah Anda dapat mengidentifikasi kecurangan pada uang usaha. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara mengidentifikasi laporan keuangan usaha, seperti penyesuaian jumlah uang tunai dengan saldo yang tertera pada buku kas. Manfaat di atas bisa menjadi salah satu pengamanan yang bisa Anda lakukan pada kas usaha Anda agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
5. Sumber Informasi Keuangan Usaha
Usaha yang baik adalah usaha yang memiliki sumber informasi keuangan, terutama informasi tentang uang tunai yang memadai. Uang tunai yang memadai bisa digunakan untuk bertransaksi dari waktu ke waktu. Pencatatan yang terperinci dan berkelanjutan akan memudahkan Anda untuk mengetahui berapa uang kas yang dimiliki dan selalu up to date pada kondisi keuangan.
Hal di atas juga bisa membantu usaha Anda jika keuangan sedang tidak stabil. Anda akan mudah mencari sumber pemasukan baru dan menentukan solusi untuk menutupi kekurangan. Sebagai seorang pengusaha, hal-hal yang berhubungan dengan keuangan memang penting dan harus diatur sedemikian rupa. Anda wajib mencatat arus keuangan sebaik dan serinci mungkin.
Dengan demikian, penggunaan buku kas yang tepat akan memudahkan Anda untuk mengontrol, mengelola, dan mengetahui keuangan yang usaha Anda miliki.