SAP Express menjadi pilihan bagi para pebisnis online/konsumen untuk mendukung proses pengiriman barang dengan jangkauan yang luas hingga ke pelosok daerah di seluruh Indonesia. Selain itu SAP Express juga memberikan kemudahan tracking online yang up to date dengan melakukan cek resi melalui website SAP Express.
Tracking merupakan kegiatan yang sering digunakan saat berbelanja online. Tracking adalah proses pelacakan untuk mengetahui lokasi paket atau dokumen yang sedang dikirim dan dapat mengecek status pengiriman dari barang tersebut dengan menggunakan resi. Anda dapat melakukan tracking pengiriman paket atau dokumen melalui halaman cek resi.
Baca juga: Peluang Bisnis Pengiriman Cuan Jutaan, Modal Hanya 350rb!
Ketika melakukan tracking pada website SAP Express, akan menampilkan beberapa istilah tracking untuk setiap proses pengiriman. Yuk simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui arti dari istilah dalam pengiriman barang tersebut.
Istilah Pengiriman Barang Tracking SAP
Berikut istilah-istilah dalam pengiriman barang yang sering muncul ketika melakukan tracking paket SAP Express:
- Entry (pending pickup) : proses penjemputan paket/dokumen ditunda untuk beberapa saat
- Entry (sedang pickup ulang) : proses penjemputan ulang paket/dokumen oleh kurir
- Picked up : paket/dokumen berhasil dipick up oleh kurir
- Void pick up : penjemputan paket/dokumen dibatalkan karena alasan tertentu
- Belum manifest pick up : sedang melakukan permintaan pick up
- Entry verified : melakukan proses verifikasi paket/dokumen
- Manifest outgoing : paket/dokumen sudah keluar dari kantor cabang
- Outgoing SMU : pengiriman paket/dokumen melalui udara
- Incoming : paket/dokumen sudah tiba di kantor cabang
- Delivery : paket/dokumen diantar kurir, pada proses ini akan muncul nama kurirnya
- POD – delivered : paket/dokumen telah diterima, terdapat nama penerima dan hubungannya dengan pemilik paket
- POD – undelivered : paket/dokumen belum berhasil dikirim oleh kurir
- POD – antar ulang : paket/dokumen akan diantar ulang oleh kurir
- Outgoing return : keluar dari kantor cabang untuk dikembalikan
- Incoming return : tiba di kantor cabang untuk dikembalikan
- Delivery return : paket/dokumen diantar kurir untuk dilakukan pengembalian
- Shipment return to client : paket/dokumen telah dikembalikan ke klien/pengirim
- Shipment lost : paket/dokumen dinyatakan hilang
- Shipment damage : paket/dokumen yang dikirimkan mengalami kerusakan
- Handover courier : serah terima paket/dokumen dari kurir ke cabang
- Incoming SMU: dalam Perjalanan ke cabang selanjutnya
- Outgoing transit: diberangkatkan dari cabang transit tanpa bongkar bagging
- Incoming transit: barang sudah sampai cabang transit tanpa bongkar bagging
- Irregularity: paket bermasalah dengan berbagai kondisi, diantaranya adalah: pengiriman sedang overload, penerusan pengiriman ke vendor, salah tlc atau kode kota tujuan, dan lainnya
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Paket Tidak Sampai
Setelah memahami istilah pengiriman barang di atas, semoga Anda baik penjual maupun pembeli bisa lebih mudah dalam mencari tahu posisi pengiriman paket atau dokumen. Sehingga tidak ada lagi rasa khawatir terhadap barang kiriman Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar barang kiriman, Anda bisa menghubungi pihak SAP Express melalui:
- Live chat di website SAP Express
- Call center : (021) 2280 6611 / (021) 2280 6612
- Email : info@sap-express.com
- Instagram : @sap_express
1 Comment