Apa itu packaging? Packaging adalah kemasan sebuah produk yang berfungsi untuk melindungi barang dari kerusakan selama penyimpanan dan pengiriman. Ada banyak jenis-jenis packing barang yang bisa Anda pilih berdasarkan kebutuhan barang. Sementara itu, pengepakan adalah proses membungkus sebuah barang sebelum didistribusikan dan diperjual belikan.
Packing yang baik sangat dibutuhkan untuk melindungi paket Anda dari goresan, benturan, dan kebocoran. Jadi, pastikan paket Anda dikemas menggunakan kemasan terbaik. Mengetahui jenis-jenis packing barang bisa membuat Anda mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pengiriman. Nah, mari kita bahas jenis-jenis packing barang apa saja yang bisa Anda gunakan untuk pengiriman.
Jenis-jenis Packing yang Aman
Ada apa saja sih jenis-jenis packing barang yang aman untuk pengiriman? Agar tidak salah, mari kita bahas kemasan-kemasan apa saja yang bisa Anda gunakan.
1. Packing Kayu
Jenis-jenis packing barang yang bisa Anda gunakan pertama adalah packing berbahan kayu. Bahan itu bisa menjadi salah satu pilihan Anda dengan berbagai macam kelebihan. Meskipun beban ongkir yang dibayar lebih mahal, tetapi bahan kayu banyak dipilih orang karena material yang kuat dan aman benturan. Selain itu, bentuk kayu bisa disesuaikan dengan barang yang dikirim.
Baca Juga : 5 Cara Packing Sepatu yang Tepat Agar Tidak Mudah Rusak
Packing kayu digunakan hanya untuk pelindung di bagian luar saja, Anda tetap melapisi paket dengan kemasan secara terpisah sebelum memasukkan ke dalam box kayu. Anda dapat menggunakan box kayu untuk mengirimkan barang, baik dalam kota ataupun luar kota untuk barang-barang pecah belah, elektronik dan berharga tinggi.
2. Packing Plastik
Jenis packing barang selanjutnya, juga banyak digunakan sebagai kemasan untuk pengiriman barang, yakni plastik. Plastik digunakan untuk melindungi barang Anda dari berbagai macam masalah, seperti goresan dan air sehingga paket yang saat sampai ke tangan pembeli, paket Anda tetap terjaga kualitasnya. Pada industri pengemasan, plastik banyak digunakan sebagai lapisan awal saja, Anda tetap membutuhkan lapisan ekstra untuk menjaga paket terhadap benturan.
3. Packing Kardus
Kardus menjadi salah satu dari jenis-jenis packing barang yang tak kalah populer dibandingkan kayu dan plastik. Penggunaan yang fleksibel, membuat kardus bisa menjadi alternatif pilihan Anda untuk mengirim barang. Paket kecil maupun besar, kardus mampu membuat paket Anda aman dari goresan dan benturan.
Kardus biasanya dipakai untuk mengirim paket-paket, seperti motor, alat elektronik, sepatu, dan lain sebagainya. Anda dapat menambahkan lapisan awal menggunakan plastik agar paket semakin kuat dan tahan air.
4. Packing Strapping Band
Dari berbagai macam jenis-jenis packing barang yang ada, Anda dapat memanfaatkan strapping band sebagai lapisan untuk paket Anda.
Terdapat 3 macam strapping band tergantung dari bahan dan kegunaannya, ada apa saja?
- Strapping polypropylene, terbuat dari plastik dan memiliki kegunaan untuk mengikat bahan kertas, pakaian, makanan, peralatan, dan lain sebagainya
- Strapping polyester, terbuat dari bahan polyester dan banyak digunakan untuk mengikat bahan yang kaku, seperti logam, kayu, botol, ubin, dan lain-lain
- Strapping steel, terbuat dari baja dan sering digunakan untuk mengikat bahan bangunan, baja, peralatan industri berat, dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Tips Packing Madu via Ekspedisi Supaya Tidak Mudah Meledak
5. Packing Bubble Wrap
Salah satu jenis-jenis packing barang yang terbuat dari plastik dan sudah digunakan sebagai kemasan oleh banyak orang adalah bubble wrap. Keunggulan dari bubble wrap adalah adanya gelembung udara untuk menahan benturan pada paket Anda. Banyak orang mempercayai bubble wrap untuk membungkus paket, seperti barang elektronik, pecah belah, dan barang rentan lainnya. Bubble wrap digunakan hanya untuk melapisi lapisan awal pada paket, Anda tetap membutuhkan lapisan ekstra sebelum diserahkan kepada pihak jasa pengiriman.
6. Packing Amplop
Amplop bisa Anda gunakan karena pengemasannya cepat dan sederhana. Anda juga bisa memilih varian warna, bentuk dan pernak-pernik untuk memperindah amplop. Amplop biasanya digunakan untuk mengemas surat berharga dan dokumen. Jangan lupa untuk menambah stiker agar pihak jasa pengiriman tau bahwa Anda mengirim surat berharga.
7. Packing Karung
Jenis-jenis packing barang yang umum ditemui di jasa pengiriman lainnya adalah kemasan karung. Karung digunakan untuk menjadi lapisan luar untuk paket, terutama paket yang berjumlah banyak dan berukuran kecil. Anda tetap melapisi paket dengan plastik atau bubble wrap sebelum dimasukkan ke dalam karung agar barang terjaga dan tetap dalam keadaan utuh.
Baca Juga : Takut Kirim TV Lewat Ekspedisi? Yuk, Cari Tahu Cara Packing Barang Elektronik Berikut!
8. Packing Shrink Film
Jenis-jenis packing barang yang terakhir di list ini adalah kemasan shrink film. Kemasan satu ini sering digunakan oleh para penjual makanan, seperti kue dan roti atau barang-barang kecil.
Shrink film terbuat dari bahan plastik yang tipis dan dilem atau dilipat agar terbentuk sesuai pola. Penjual daring banyak menggunakan kemasan tersebut karena aman, mudah dibawa, dan ringan. Salah satu yang harus Anda perhatikan adalah shrink film tidak diperuntukan untuk barang-barang atau makanan yang memiliki volume besar.
Itulah beberapa pilihan jenis packing barang yang bisa dipilih tergantung dari paket yang dikirimkan dan ongkir yang Anda inginkan. Selain kemasan, pemilihan jasa pengiriman juga harus Anda perhatikan, agar paket diperlakukan dengan baik dan sampai tujuan dengan aman.
Anda dapat menggunakan jasa pengiriman yang sudah menjadi #SahabatPengiriman masyarakat Indonesia sejak 2014, yakni SAP Express. SAP Express memiliki lebih dari 200 cabang di seluruh pelosok Indonesia, sehingga Anda tidak perlu khawatir terhadap paket Anda yang tidak sampai, rusak, bahkan tertukar. SAP Express akan memperlakukan paket Anda apapun jenis-jenis packing barang yang digunakan dengan waspada dan hati-hati.