Pembayaran barang e-commerce saat ini bermacam-macam, salah satunya adalah dengan sistem COD (Cash On Delivery). Namun, mungkin ada kalanya Anda merasa barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan. Seperti contoh, ketika barang tidak sama dengan deskripsi produk. Dengan begitu, Anda bisa mengajukan pengembalian barang. Seperti apa prosedurnya? Begini cara mengembalikan barang COD dengan mudah. Yuk simak!
Apa itu COD?
Sebelum membahas mengenai cara-cara mengembalikan barang COD dengan mudah, mari kita pahami terlebih dahulu mengenai sistem COD dalam pengiriman barang.
COD (Cash on Delivery) adalah sistem pembayaran barang di tempat ketika barang sudah sampai di lokasi Anda. Poin plusnya adalah Anda tidak perlu repot-repot ke ATM untuk membayar barang belanjaan Anda. Tunggu kurir datang ke rumah Anda, dan siapkan uang pas untuk membayar barang COD Anda.
Ternyata sistem COD ini, sudah menjadi sistem pembayaran favorit di Indonesia. Buktinya, berdasarkan Statistik E-Commerce tahun 2020 (Badan Statistik), ada sebanyak 73,04 persen pembeli melakukan pembayaran barang melalui Cash On Delivery. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih banyak yang belum memiliki rekening bank.
Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian COD (Cash On Delivery). Untuk melakukan pengembalian barang COD, tentunya terdapat syarat tertentu sebelum Anda bisa mengembalikan barang. Seperti apa syaratnya? Simak di bawah ini.
Baca juga: Cara Kirim Paket COD Tanpa Marketplace, SAPX Express Solusinya
Syarat Pengembalian Barang COD
Mungkin Anda pernah menerima barang COD yang tidak sesuai dengan pesanan. Nah, untuk itu Anda bisa melakukan pengembalian barang COD. Berikut adalah syarat yang perlu Anda perhatikan sebelum mengajukan pengembalian.
1. Mengambil Video Unboxing
Untuk bisa mengembalikan barang COD, Anda sebelumnya perlu memiliki video unboxing barang sebagai bukti. Pastikan video tersebut lengkap dari mulai membuka kemasan, hingga kelengkapan produk. Selain itu, Anda bisa mengambil video resi serta label pengiriman untuk menguatkan bukti.
2. Perhatikan Batas Waktu Pengembalian
Untuk bisa mengembalikan barang COD, Anda perlu memperhatikan batas waktunya. Setiap e-commerce mungkin memiliki ketentuan yang berbeda. Oleh sebab itu, pastikan Anda melakukan pengembalian barang sebelum batas waktu berakhir. Seperti contoh, pada salah satu e-commerce yaitu Shopee, Anda perlu melakukan pengembalian barang dalam waktu 3×24 jam. Caranya cukup mudah, Anda bisa mengajukan pengembalian melalui aplikasi e-commerce dan menghubungi penjual.
Itulah dua syarat yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk melakukan pengembalian barang COD. Lalu, apa saja dokumen yang perlu disiapkan?
Dokumen Pendukung Pengembalian Barang COD
Agar pengembalian barang COD Anda diterima, Anda perlu mempersiapkan beberapa dokumen pendukung pengembalian barang COD, yaitu sebagai berikut:
- Foto barang yang sudah di unboxing. Anda bisa siapkan sekitar 2 sampai dengan 3 foto. Pastikan tidak buram dan terlihat kondisi barang dengan jelas.
- Video unboxing dari awal sampai akhir.
- Bukti screenshot chat dengan seller.
Tentunya dokumen yang diperlukan bisa berbeda, tergantung pada tempat e-commerce Anda membeli barang. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa chat dengan seller atau customer service mengenai dokumen pendukung yang diperlukan.
Baca Juga : Intip Cara Jualan COD di Facebook, Pasti Cuan!
Alur Pengembalian Barang COD untuk Seller yang Ditolak Oleh Penerima atau Gagal Dikirim
Proses pengembalian barang COD (Cash on Delivery) untuk seller yang ditolak oleh penerima atau mengalami kegagalan pengiriman dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan ketentuan yang berlaku di platform e-commerce atau perusahaan logistik yang dipakai. Namun, secara garis besar, berikut adalah langkah-langkah umum yang biasanya dijalankan:
- Kurir akan menghubungi penerima saat akan mengantar paket ke rumah.
- Jika pengiriman gagal dilakukan atau paket tidak diterima sebanyak tiga kali, maka CS akan melakukan konfirmasi ke seller. Kemudian, akan diberikan 3 pilihan.
- Jika seller ingin melakukan pengiriman ulang, maka paket akan dikirim kembali tanpa biaya tambahan. Dengan syarat jika terjadi gagal kirim kembali, maka barang otomatis akan dikembalikan ke seller.
- Jika seller ingin barangnya dikembalikan, maka bisa langsung konfirmasi dengan CS terkait tanpa biaya tambahan (Free Return).
- Jika penerima ingin mengambil paket, maka bisa mengambil barangnya di kantor cabang terdekat dari lokasi penerima dengan waktu yang telah disepakati.
Alasan Pengembalian Barang COD
Sebelum Anda melakukan pengembalian barang COD, pastikan Anda mengetahui alasan pengembalian dengan jelas. Sertakan juga bukti video atau foto yang kuat agar permintaan Anda diterima oleh pihak seller. Berikut merupakan beberapa alasan pengembalian barang COD, antara lain:
- Barang rusak
- Produk yang diterima tidak lengkap/tidak sesuai pesanan
- Produk salah kirim
- Produk palsu
Baca juga: Begini Cara Menulis Alamat Paket yang Tepat Agar Tidak Salah Kirim
Cara Mengembalikkan Barang COD untuk Seller yang Salah Kirim Barang
Berikut merupakan cara mengembalikan barang COD, yuk simak langkah-langkahnya!
- Chat dengan seller untuk menginformasikan mengenai request pengembalian barang COD Anda di platform e-commerce.
- Ajukan permintaan pengembalian barang Anda melalui aplikasi e-commerce. Jika tidak ada, Anda bisa menghubungi customer service.
- Ajukan pengembalian dan pilih alasan mengapa Anda ingin mengembalikan barang COD.
- Kirimkan bukti rekaman video unboxing dan foto kondisi barang.
- Apabila permintaan Anda diterima, Anda bisa langsung melakukan pengiriman kembali ke pihak seller.
- Seller melakukan konfirmasi pengembalian barang dengan CS terkait tanpa dikenakan biaya tambahan (Free Return)
Kondisi Barang COD yang Sering Dikembalikan di SAPX Express
Di jasa pengiriman SAP Express sendiri, terdapat beberapa kondisi barang COD yang seringkali dikembalikan oleh penerima paket, yaitu sebagai berikut;
1. Paket Ditolak Penerima
Kondisi barang COD yang sering dikembalikan yaitu karena paket yang ditolak oleh penerima. Ada berbagai alasan dari pihak penerima, antara lain:
- Saat melakukan COD, penerima sedang tidak memegang uang untuk membayar barang.
- Penerima yang sedang berada masih di luar kota.
- Penerima tidak ada di rumah.
- Mengaku tidak pernah memesan barang COD tersebut.
Baca Juga : Ternyata Begini Cara Melacak Paket Dari Luar Negeri
2. Kurir Gagal Mengirim Paket
Selain itu, barang yang COD yang sering dikembalikan di SAP Express adalah karena kurir yang gagal mengirim paket seperti pada kondisi di bawah ini:
- Alamat penerima yang tidak ditemukan.
- No hp penerima yang tidak aktif saat dihubungi oleh kurir.
- Penerima tidak merespon kurir.
- No hp penerima salah.
3. Seller Salah Mengirim Paket
Alasan yang terakhir mengapa barang COD dikembalikan bisa datang dari kesalahan seller juga lho, apa saja?
- Dua kali kirim barang
- Seller salah kirim barang
Nah, itulah pembahasan kali ini mengenai cara mengembalikan barang COD dengan mudah. Pastikan Anda mempersiapkan rekaman video saat unboxing, agar ketika salah barang atau rusak, Anda bisa dengan mudah melakukan pengembalian barang. Selain itu, Anda juga bisa melakukan pengiriman barang dengan sistem COD, yaitu salah satu layanan SAP Express yang sudah menjangkau seluruh Indonesia. Hubungi kami lebih untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
12 Comments