Saat ini, sudah terdapat berbagai peluang usaha yang bisa Anda ikuti. Untuk Anda yang tidak mau repot-repot membangun sebuah bisnis dari nol, Anda bisa memanfaatkan bisnis waralaba, atau biasa disebut dengan bisnis franchise. Terdapat beragam jenis waralaba yang bisa Anda ikuti, mulai dari bisnis makanan, minuman, es krim, dan yang lain sebagainya. Tentunya Anda perlu memilih bisnis waralaba yang terpercaya, dan sesuai dengan budget Anda saat ini.
Lantas, seperti apa itu bisnis waralaba, dan bagaimana cara untuk mendaftarnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Baca Juga : 5 Ide Bisnis Ramah Lingkungan yang Layak Dicoba, Pebisnis Wajib Tahu!
Pengertian Bisnis Waralaba
Melansir dari laman Investopedia, bisnis waralaba atau franchise adalah jenis lisensi yang memberikan franchisee (orang yang memiliki franchise) untuk menjual produk atau layanan di bawah nama bisnis franchisor (pemilik franchise). Dengan menggunakan nama bisnis franchisor, tentunya terdapat biaya yang perlu dikeluarkan antara lain biaya awal, biaya tahunan maupun bulanan. Ini bisa tergantung pada kebijakan franchisor.
Untuk Anda yang masih pemula dalam bisnis, Anda bisa mulai dengan membuka bisnis waralaba terlebih dahulu. Dengan membuka bisnis franchise, Anda dapat belajar berbagai hal, mulai dari pengelolaan keuangan hingga bagaimana cara bisnis bekerja. Nah, apakah Anda mulai tertarik dengan bisnis waralaba ini?
Syarat Daftar Bisnis Waralaba
Untuk bisa memiliki bisnis waralaba, Anda perlu lolos syarat yang diberikan franchisor. Tentunya setiap franchise memiliki syarat dan ketentuan masing-masing. Di bawah ini adalah beberapa contoh syarat dari bisnis waralaba Mixue, yaitu salah satu gerai es krim yang kini sudah memiliki lebih dari 1000 gerai di seluruh Indonesia.
- Deposit awal sebesar 40 juta
- Biaya mesin dan peralatan 170 juta
- Biaya manajemen sebesar 18-24 juta per tahun
- Bahan baku awal 125 juta
- Renovasi toko 200 sampai dengan 300 juta
- Biaya sewa toko 75 sampai dengan 150 juta, tergantung pada lokasi
Perbedaan Waralaba dan Kemitraan
Nah, setelah membahas mengenai waralaba, ada juga peluang bisnis kemitraan yang bisa dijalani. Namun, apa perbedaan dari keduanya? Walaupun sekilas waralaba dan kemitraan sama, akan tetapi ada faktor yang membedakannya.
Perbedaan utama dari waralaba dan kemitraan adalah dari faktor kepemilikannya. Waralaba adalah bisnis yang dimiliki oleh individu dengan perjanjian lisensi dari pemilik waralaba. Sedangkan, kemitraan melibatkan dua orang atau lebih yang mengoperasikan dan mengelola bisnis.
Baca Juga : Pebisnis Wajib Tahu, Ternyata Ini Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan!
Selain itu, kemitraan mempunyai sedikit lebih banyak kebebasan karena perjanjian mereka bisa disesuaikan dengan situasi ekonomi saat ini. Berbeda dengan waralaba, yang harus tunduk kepada kontrak, sehingga menjadi kurang fleksibel. Seperti contoh, franchisor memiliki hak untuk mengubah harga bahan baku tanpa perlu persetujuan dari franchisee.
Contoh Usaha Waralaba
Salah satu contoh usaha waralaba yang sering kita jumpai adalah Es Teh Indonesia. Bisnis ini didirikan pada tahun 2018. Kini sudah ada lebih dari 1000 gerai yang tersebar di Indonesia. Untuk menjadi salah satu franchisee, Anda perlu menyiapkan budget sebesar 130 juta untuk modal awal. Sangat fantastis bukan? Namun, melansir dari berbagai sumber, memiliki bisnis waralaba Es The Indonesia bisa menghasilkan omset sebesar 4 sampai dengan 5 juta per hari.
Nah, setelah mengetahui contoh dari usaha waralaba yang sukses, apakah Anda berminat untuk terjun pada bisnis waralaba? Akan tetapi, sebelum itu, pastikan Anda memilih bisnis waralaba yang sudah memiliki SOP jelas, dan punya ciri khas menarik, agar bisnis waralaba Anda juga bisa ikutan sukses. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat dan menginspirasi bisnis Anda. Selamat mencoba ya!