Dalam membangun sebuah usaha, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat perencanaan usaha, atau biasa dikenal dengan business plan. Tujuan dari memiliki perencanaan usaha adalah dapat mengarahkan Anda saat menjalani bisnis dan untuk mengembangkannya. Berikut adalah ulasan cara membuat dan contoh perencanaan usaha. Yuk simak!
Langkah Perencanaan Usaha
Sebelum memulai suatu usaha, Anda perlu untuk memperhatikan beberapa komponen penting di bawah ini:
1. Profil Bisnis
Profil suatu usaha merupakan langkah pertama yang harus diperhatikan. Hal ini mencakup ringkasan mengenai misi, deskripsi singkat mengenai produk ataupun layanan yang Anda miliki, dan rencana pertumbuhan keuangan Anda. Penting bagi Anda untuk membuat profil bisnis sebaik mungkin untuk menarik pelanggan maupun investor di kemudian hari. Buat profil bisnis ini dengan efektif dan hindari membuatnya terlalu panjang.
Baca Juga : Jenis dan Cara Kerja Video Marketing yang Penting Diketahui Pebisnis
2. Deskripsi Usaha
Setelah selesai membuat profil bisnis, langkah selanjutnya adalah menentukan deskripsi usaha Anda. Hal ini meliputi informasi mengenai nama terdaftar bisnis Anda, alamat lokasi, daftar orang-orang yang penting dalam usaha Anda dan struktur bisnis Anda seperti kepemilikan tunggal, kemitraan atau korporasi. Selain itu, cantumkan juga sejarah berdirinya usaha Anda saat ini.
3. Tentukan Goal Usaha
Tentunya dalam menjalankan usaha, Anda ingin mencapai tujuan tertentu bukan? Nah, inilah pentingnya menentukan goal usaha sedari awal. Buat tujuan yang Anda inginkan dalam jangka waktu pendek dan jangka panjang. Goal yang terstruktur ini nantinya dapat bermanfaat untuk Anda tetap fokus pada apa yang ingin Anda raih.
Apabila Anda mencari investor untuk usaha Anda, gunakan goal ini untuk menjelaskan mengapa Anda membutuhkan dana secara jelas dan bagaimana pembiayaan dari luar dapat membantu bisnis Anda untuk tumbuh dan berkembang. Poin pentingnya adalah penjelasan mengenai bagaimana investasi dapat mengembangkan usaha Anda.
4. Deskripsi Produk dan Layanan
Selanjutnya adalah deskripsi mengenai rencana produk dan layanan yang Anda tawarkan kepada pelanggan atau pembeli Anda. Dengan deskripsi produk yang lengkap, dapat membantu bisnis Anda bertahan di tengah persaingan.
Berikut adalah hal-hal yang perlu disertakan dalam deskripsi tersebut:
- Penjelasan mengenai cara kerja produk maupun layanan bisnis Anda
- Model penetapan harga untuk produk Anda
- Rantai pasokan dan strategi pemenuhan pesanan Anda
- Strategi penjualan Anda
- Strategi distribusi Anda
Baca Juga : Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online, Mudah!
5. Lakukan Riset Pasar
Selanjutnya adalah melakukan riset pasar yang dapat bermanfaat bagi investor Anda. Pada dasarnya, investor atau pemberi pinjaman ingin mengetahui hal apa yang membedakan bisnis Anda dengan pesaing yang lain. Tuliskan siapa saja pesaing Anda dan strategi apa yang dapat Anda lakukan agar bisa berkembang dengan baik.
Setelah berhasil melakukan riset pasar, langkah berikutnya adalah menentukan target market bisnis Anda. Selain itu, tentukan harga yang sesuai dengan calon pelanggan Anda. Dengan begitu, produk Anda dapat diterima dengan lebih mudah oleh pasar.
6. Tentukan Strategi Marketing
Untuk dapat dikenal secara luas di masyarakat, tentunya Anda perlu untuk melakukan strategi marketing. Tentukan bagaimana rencana Anda menarik pelanggan agar mereka membeli produk atau menggunakan layanan Anda.
Sebelum itu, buatlah branding terlebih dahulu agar produk Anda dapat menjangkau target pasar yang luas. Manfaatkan platform sosial media saat ini untuk meningkatkan pencitraan bisnis Anda. Bisa dengan promosi melalui influencer ataupun menggunakan iklan berbayar melalui Instagram Ads, Facebook Ads dan platform yang lainnya.
Contoh Perencanaan Bisnis
Di bawah ini adalah contoh membuat perencanaan bisnis yang dapat Anda jadikan referensi, yaitu sebagai berikut:
Contoh Perencanaan Usaha Makanan
Saat ini, usaha makanan merupakan salah satu yang digemari orang banyak. Dengan bantuan aplikasi online, Anda bisa menjual makanan dengan mudah! Berikut adalah contoh perencanaan usaha makanan:
- Nama Usaha: Tahu Kriuk Lala
- Jenis Usaha: Makanan cepat saji
- Alamat Usaha: Jl. KH Wahid Hasyim No. 12, Tangerang
- Visi: Menjadi jajanan dengan harga terjangkau yang bermanfaat untuk pelanggan setia
- Misi: Menghasilkan tahu kriuk yang berkualitas dan memiliki cita rasa enak
- Target pembeli: Masyarakat umum
Demikian ulasan kali ini tentang cara membuat dan contoh perencanaan bisnis untuk Anda. Pastikan Anda melakukan perencanaan dengan rinci dan tepat agar usaha dapat berkembang dengan sukses di kemudian hari.
