Memiliki suatu bisnis, apalagi yang termasuk pada penjualan barang dan sebagainya, membutuhkan suatu gudang untuk operasionalnya. Namun, tidak semua orang memiliki gudang sendiri untuk penyimpanan barang. Sewa gudang dari pihak ketiga adalah salah satu solusinya untuk bisnis Anda.
Gudang sendiri digunakan untuk menyimpan produk yang akan digunakan selama produksi, seperti bahan baku, serta produk manufaktur yang belum dirakit. Mungkin Anda saat ini berminat untuk sewa gudang, lalu bagaimana cara menghitung biaya sewa gudang? Simak ulasan berikut ini untuk informasi selengkapnya.
Baca Juga : Sudah Tahu Resi Gudang? Inilah Arti, Manfaat, dan Contohnya!
Jenis-jenis Gudang
Sebelum mengetahui cara menghitung biaya sewa gedung, mari kita bahas terlebih dahulu jenis-jenis sewa gudang yang bisa Anda manfaatkan berdasarkan kebutuhan dari bisnis Anda.
1. Pusat Distribusi
Mungkin banyak dari orang yang sering menyamakan gudang dengan pusat distribusi. Gudang merupakan tempat menyimpan barang dalam jangka waktu yang panjang, sedangkan pusat distribusi menyimpan barang dalam waktu sebentar, serta berfokus pada pengguna akhir. Selain itu pusat distribusi juga dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih untuk membantu operasionalnya.
2. Cold Storage
Untuk Anda yang bergelut dalam bisnis makanan frozen dan yang lain sebagainya, Anda bisa memanfaatkan gudang jenis cold storage ini. Penyimpanan dingin ini memungkinkan beberapa produk seperti obat-obatan, makanan yang mudah rusak, tanaman, kosmetik, dan karya seni memiliki umur yang lebih panjang. Tidak hanya itu, cold storage biasanya juga dilengkapi dengan pengiriman berpendingin untuk masuk dan keluar barang.
Baca Juga : Apa itu Gudang Transit? Inilah Info yang Perlu Anda Ketahui!
3. Bonded Warehouse
Jenis gudang yang selanjutnya adalah bonded warehouse atau dalam bahasa Indonesianya, gudang berikat. Bonded warehouse adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Inilah tempat yang digunakan untuk menyimpan barang impor dalam waktu 1 tahun lamanya untuk dikeluarkan kembali dengan mendapatkan penangguhan Bea Masuk.
4. Gudang Publik
Seperti yang dilansir dari Ship Rocket, gudang publik dapat disewakan ke perusahaan sektor swasta untuk persediaan barang setelah membayar sejumlah uang sewa. Inilah salah satu pilihan tepat apabila Anda memiliki bisnis kecil ataupun startup e-Commerce yang tidak memiliki gudang, dan harus menyimpan barang dalam waktu yang singkat. Apakah Anda tertarik dengan gudang publik ini?
Bagaimana dengan Pajak Sewa Gudang?
Sebelum Anda memutuskan untuk memakai jasa sewa gudang, ketahui terlebih dahulu bahwa gudang tentunya memiliki aturan mengenai pajak. Hal ini juga berlaku bagi gudang serta bangunan-bangunan lainnya. Di Indonesia sendiri, aturan mengenai pajak sewa bangunan dikenakan dua jenis pajak, yaitu PPh pasal 4 ayat 2 serta PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang nantinya akan menjadi hak pendapatan negara.
Baca Juga : Ini Pentingnya Gudang Online Untuk Kemajuan Bisnis Anda
Berdasarkan aturan tersebut, pajak sewa atas gudang/bangunan adalah 10% dikalikan dengan seluruh biaya sewa. Misal harga sewa bulanan setiap bulannya adalah 20 juta rupiah, berarti sewa yang perlu dibayarkan adalah sebesar 2 juta rupiah. Nah, sekarang sudah tahu kan cara menghitung pajak sewa gudang?
Cara Menghitung Sewa Gudang
Untuk mengetahui bagaimana menghitung biaya sewa gudang, caranya cukup mudah. Rumusnya adalah harga per m2 dikalikan dengan luas gudang yang Anda sewa. Misal harga per m2 sewa per bulan adalah 100 ribu rupiah, dan ukuran gudang disewa adalah 300 m2, itu berarti setiap bulannya Anda perlu membayar 30 juta rupiah. Sangat mudah bukan? Namun, Anda harus ingat harga tersebut tidak termasuk biaya-biaya lainnya seperti penanganan.
Demikianlah pembahasan kali ini mengenai cara menghitung sewa gudang. Pastikan Anda memilih jasa sewa gudang yang tepat dan terpercaya untuk mendukung bisnis Anda. Hubungi kami lebih lanjut untuk mengetahui mengenai jasa sewa gudang online dan fulfillment yang telah dilengkapi dengan manajemen gudang yang profesional.