Pernahkah Anda mendengar yang namanya istilah market size? Bagi Anda pemilik bisnis, penting untuk mengetahui cara mengembangkan market size. Pasalnya, tujuan dari menentukan market size salah satunya adalah untuk meningkatkan investasi. Nah, seperti apa itu market size dan bagaimana cara mengembangkan market size untuk bisnis? Simak ulasan selengkapnya berikut ini mengenai market size.
Pengertian Market Size
Melansir dari laman Chron, market size adalah jumlah total penjualan atau pelanggan maksimum yang dapat dilihat bisnis Anda, dan seringkali diukur dalam waktu setahun. Konsep ini bisa membantu Anda untuk mengetahui seberapa besar ukuran pasar potensial sebelum Anda memutuskan untuk meluncurkan suatu produk tertentu.
Dengan mengetahui sejauh mana market size bisnis Anda, nantinya Anda bisa mengetahui apakah orang akan membeli produk atau jasa bisnis Anda. Nah, oleh sebab itu, Anda perlu melakukan analisa market size agar bisnis Anda berkembang di kemudian hari. Misalnya, Anda adalah seorang pebisnis rumah kos-kosan, Anda pertama-tama perlu mengetahui apakah wilayah tersebut terdapat kantor atau universitas, agar kos-kosan Anda bisa menarik penghuni.
Baca Juga: 6 Cara Promosi di Sosmed untuk Mendapatkan Pelanggan
Jenis Market Size
Setelah mengetahui apa itu market size, selanjutnya adalah beberapa jenis umum dari market size, yaitu sebagai berikut:
1. Total Addressable Market
Jenis market size yang pertama adalah total addressable market, yang berarti adalah total ukuran pasar pada industri atau kategori produk. Melansir laman Corporate Finance Institute, total addressable market penting untuk startup dan bisnis yang sudah ada. Sebab, dengan jenis market size ini, bisnis bisa memprioritaskan produk, melakukan segmentasi pelanggan serta menemukan peluang bisnis tertentu.
2. Serviceable Obtainable Market
Berikutnya adalah jenis size market serviceable obtainable market (SOM), yang berarti perkiraan porsi pendapatan dalam segmen produk tertentu yang bisa diperoleh bisnis. Jenis market size ini penting bagi bisnis untuk membuat proyeksi keuangan dan keputusan operasional. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap SOM yaitu:
- Jangkauan pasar
- Produk
- Persaingan
3. Serviceable Available Market
Jenis market size yang selanjutnya adalah serviceable available market, yaitu total pendapatan sebuah perusahaan yang bisa dicapai jika tanpa persaingan. Ini merupakan jumlah pendapatan yang telah Anda capai dengan menggunakan model bisnis Anda saat ini. Semakin tepat Anda mendefinisikan serviceable available market, maka akan semakin efisien dan efektif penjualan bisnis Anda.
Bagaimana Metode Menentukan Market Size?
Sebelum Anda meluncurkan bisnis baru, ataupun produk baru, penting bagi Anda untuk menentukan market size bisnis Anda. Berikut adalah dua metode yang dapat Anda lakukan untuk menentukan market size Anda, seperti yang dilansir dari laman Hubspot.
1. Top Down Approach
Metode menentukan market size yang bisa Anda coba yaitu top down approach, yaitu dengan cara melihat pasar secara keseluruhan. Setelah itu, Anda sempurnakan untuk memperoleh ukuran pasar yang akurat. Top down approach pada umumnya dihubungkan dengan ekonomi makro, yang berarti melihat faktor terbesar yang mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan. Beberapa faktor ini antara lain adalah tingkat pengangguran, produk domestik bruto global, spesifik negara serta tingkat inflasi.
2. Bottom Up Approach
Berbeda dengan yang sebelumnya, bottom up approach dimulai dari pendekatan yang kecil sampai ke yang terbesar. Pada umumnya, metode menentukan market size ini dilakukan saat tugas dan proyek ditetapkan dari masukan atau ide dari karyawan, yang nantinya dikomunikasikan kepada tim manajerial. Dengan begitu, semua bisa terlibat untuk mencapai tujuan dari organisasi.
Baca Juga: Repeat Order: Tips Agar Customer Melakukan Pembelian Berulang
Cara Mengukur Market Size
Setelah mengetahui apa itu market size, jenis dan metode menentukan market size, sekarang adalah saatnya Anda untuk tahu bagaimana cara mengukur market size. Berikut adalah cara-caranya:
- Menentukan target pelanggan Anda: Tahap pertama, Anda perlu untuk mengetahui siapa saja target pelanggan bisnis Anda.
- Memperkirakan jumlah target pelanggan: Setelah itu, tentukan jumlah target pelanggan Anda. Misal target Anda adalah karyawan atau mahasiswa yang menjadi penghuni kos-kosan, hitung perkiraan jumlah orangnya.
- Menghitung ukuran market size potensial: Untuk mengetahui ukuran market size potensial, Anda bisa hitung dengan volume penjualan, nilai penjualan serta jumlah pelanggan.
Apakah Market Size Begitu Penting?
Sebelum meluncurkan sebuah bisnis, penting bagi Anda untuk menentukan market size. Salah satu manfaatnya adalah bisa memperoleh investasi. Apabila Anda bisa membuktikan bahwa bisnis Anda memiliki peluang bagus untuk menghasilkan uang, maka akan lebih mudah untuk mengamankan investasi.
Selain itu, Anda dapat menyusun strategi pemasaran dan bisnis yang solid. Dengan mengetahui siapa yang menjadi pasar Anda dan seberapa banyak mereka, Anda bisa membangun strategi dan menetapkan tujuan masa depan bisnis Anda secara jelas. Itulah sebabnya, market size begitu penting dalam bisnis.
Demikianlah ulasan kali ini mengenai apa itu market size dan metodenya. Pastikan sebelum Anda meluncurkan sebuah bisnis baru, lakukan terlebih dahulu analisa market size agar bisnis Anda semakin efisien dan efektif. Semoga artikel ini dapat menginspirasi Anda dalam cara mengembangkan bisnis.