Memiliki persediaan barang dagang yang rapi dan baik menjadi prioritas bagi sebuah bisnis, baik itu perusahaan berskala besar seperti supermarket, ataupun toko sembako yang berskala kecil. Dengan persediaan barang dagang yang bagus, perusahaan atau toko sembako akan memiliki stock yang sesuai dengan kebutuhan, dan tidak berlebihan (overstock).
Lantas, apa manfaat, jenis, dan strategi dalam pengelolaan persediaan barang dagang? Simak ulasan selengkapnya berikut ini yuk!
Apa yang dimaksud dengan Persediaan Barang Dagang?
Melansir dari Oracle Netsuite, persediaan barang dagang adalah disebut demikian karena pengecer, grosir serta distributor menghasilkan uang dengan membeli barang dari produsen atau pemasok lain dan kemudian diperjualkan kembali ke pelanggan akhir. Persediaan barang dagang inilah manifestasi dari nilai barang yang ingin dijual pengecer kepada pelanggan.
Baca Juga : Memahami Apa itu Out of Stock dan Cara Mengatasinya
Mengapa begitu penting? Sebab persediaan barang dagang berdampak langsung kepada aset perusahaan saat ini, hutang dagang, pengeluaran dan laba, yang segalanya merupakan ukuran penting dari kesehatan keuangan bisnis. Adapun contoh bisnis yang memiliki persediaan barang dagang adalah bisnis ritel, supermarket, minimarket, hingga toko-toko sembako di sekitar Anda.
Manfaat Mengelola Persediaan Barang Dagang
Lantas apa saja manfaat mengelola persediaan barang dagang, baik untuk perusahaan dan bisnis ritel skala kecil? Berikut adalah manfaat-manfaatnya;
1. Menghemat Biaya
Manfaat yang pertama dari mengelola persediaan barang dagang adalah untuk menghemat biaya. Dengan memahami tren persediaan, ini berarti Anda dapat menggunakan persediaan yang Anda miliki dengan lebih baik. Hal tersebut juga memungkinkan Anda menyimpan lebih sedikit persediaan di setiap lokasi (toko, gudang), sebab Anda bisa menarik barang dari mana saja untuk memenuhi pesanan Anda. Tentunya ini bermanfaat untuk mengurangi biaya yang berhubungan dengan inventaris dan mengurangi persediaan yang tidak perlu.
2. Memiliki Persediaan Barang Sesuai Kebutuhan
Manfaat selanjutnya dari persediaan barang dagang adalah Anda memiliki stok barang yang sesuai dengan kebutuhan. Oleh sebab itu, perusahaan Anda perlu memiliki sistem manajemen yang efektif untuk melacak persediaan barang, ini penting untuk kesuksesan bisnis ritel Anda dan menghindari persediaan barang yang sekiranya tidak akan dibutuhkan dan memiliki permintaan yang tidak terlalu tinggi.
3. Mencegah Kehilangan Barang Dagang
Dengan mengelola persediaan barang dengan baik, Anda akan mencegah terjadinya kehilangan barang dagang. Tentunya kejadian ini tidak diinginkan oleh pebisnis, karena akan menyebabkan kerugian secara materi. Oleh sebab itu, pencatatan secara detail mengenai persediaan barang dagang untuk melacak barang penting dilakukan untuk menghindari hal-hal seperti kehilangan terjadi.
Jenis Persediaan Barang Dagang
Berikut adalah jenis-jenis dari persediaan barang dagang, yaitu sebagai berikut;
1. Persediaan Barang dalam Perusahaan Dagang
Dalam sebuah perusahaan dagang, persediaan barang adalah semua barang yang dibeli dari produsen maupun pemasok. Lalu setelah itu, perusahaan akan menyimpan persediaan tersebut kemudian akan menjualnya kepada konsumen akhir. Pada perusahaan dagang, mereka tidak mengolah terlebih dahulu barang dari produsen, melainkan langsung menjualnya kepada pelanggan.
2. Persediaan Barang dalam Perusahaan Manufaktur
Berbeda dengan yang sebelumya, persediaan barang dagang dalam perusahaan manufaktur berarti bahan baku, bahan yang setengah jadi diproses menjadi produk. Nantinya, barang jadi ini juga akan disalurkan kepada konsumen akhir. Biasanya persediaan barang dalam perusahaan manufaktur dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Raw Material Inventory: Persediaan ini mengacu pada bahan yang digunakan untuk membuat barang menjadi bisnis (persediaan bahan baku). Perusahaan menyimpan bahan baku terlebih dahulu, sebelum nantinya produk jadi dapat dikirim ke pelanggan akhir.
- Work in Process Inventory: Ini berarti persediaan barang dalam proses, yang merujuk pada bahan setengah jadi dalam setiap putaran produksi. Persediaan yang masih dalam proses ini masih belum dianggap sebagai barang jadi.
- Finished Goods Inventory: Persediaan finished goods inventory ini berarti jumlah total produk manufaktur yang tersedia, dan sudah siap untuk dibeli oleh vendor, pengecer serta konsumen.
Strategi Pengelolaan Persediaan Barang Dagang
Nah, Anda sebagai pebisnis juga perlu untuk mengetahui strategi bagaimana mengelola persediaan barang dagang dengan baik, berikut adalah tipsnya untuk Anda;
1. Batch Stock (Lot Size Inventory)
Strategi yang pertama untuk pengelolaan persediaan barang dagang adalah dengan cara batch stock, atau lot size inventory. Ini dapat dilakukan dengan membeli ataupun membuat bahan dan barang dengan jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah dibutuhkan. Dengan begitu, Anda bisa saja mendapatkan diskon harga saat membeli dan Anda bisa menghemat biaya pengiriman.
Baca Juga : Harga Pokok Penjualan: Komponen, Cara Menghitung, dan Contoh Perhitungannya
2. Stok Fluktuasi (Fluctuation Stock)
Strategi selanjutnya dalam pengelolaan persediaan barang dagang adalah dengan cara fluctuation stock yang berarti ada persediaan yang diantisipasi untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak bisa diramalkan. Ketika permintaan terus naik, namun perusahaan Anda tidak memiliki cukup stok, hal ini bisa dianggap kerugian bagi bisnis Anda.
3. Stok Antisipasi (Anticipation Stock)
Berikutnya adalah dengan cara stok antisipasi, yaitu persediaan yang ada untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak bisa diprediksi, yang juga didasarkan pada pola musiman yang terjadi pada satu tahun untuk menghadapi penggunaan, permintaan, serta penjualan yang meningkat.
4. Konsinyasi
Strategi berikutnya dalam pengelolaan persediaan barang dagang adalah dengan konsinyasi. Ini merupakan metode yang memungkinkan vendor ataupun pemasok untuk memiliki dan mengelola pengangkutan inventaris, sementara penjual hanya bertanggung jawab untuk stok yang dijual. Seringkali cara ini bisa memberikan solusi yang win-win baik untuk pihak pemasok ataupun toko, sebab ada pengurangan biaya untuk kedua belah pihak ini.
Demikianlah ulasan kali ini mengenai persediaan barang dagang dalam bisnis, serta manfaat, jenis dan strategi pengelolaan persediaan barang dagang. Untuk Anda yang berminat dengan sewa gudang online, hubungi kami untuk informasi selanjutnya. Jadikan SAP Express sebagai salah satu solusi bagi bisnis Anda. Semoga bermanfaat ya!