Branding Digital Marketing

7 Cara Membuat Brand Identity Untuk Bisnis yang Kuat

brand identity

Agar bisnis dapat sukses dan dikenal oleh konsumen, Anda perlu membuat brand identity yang kuat. Ibarat kata, identitas ini merupakan wajah dari merek Anda yang bisa dilihat secara langsung. Untuk mendapatkan brand identity yang kuat, tentunya tidak dapat diraih secara instan, Anda harus melewati waktu yang panjang demi identitas merek yang berhasil ini. 

Lantas bagaimana cara membuat brand identity agar bisnis Anda kuat? Simak ulasan berikut ini untuk informasi selengkapnya!

Apa itu Brand Identity?

Sebelum membahas mengenai cara membuat brand identity, kita pahami terlebih dahulu apa itu brand identity. Melansir dari laman Investopedia, brand identity adalah elemen yang dapat terlihat dari merek. Contoh brand identity seperti warna, desain, dan logo yang mengidentifikasi dan membedakan merek di benak konsumen. Nah, oleh sebab itu, untuk brand identity yang kuat, Anda perlu memiliki suatu nilai yang unik, yang dapat membedakan dengan brand yang lain. 

Dengan memiliki identitas merek yang konsisten, hal ini pun bisa menyebabkan penjualan yang sukses. Dari statistik Edelman, terdapat 81 persen dari konsumen yang perlu percaya terhadap merek terlebih dahulu sebelum mereka memutuskan untuk melakukan pembelian. Pasalnya, Anda pun bisa membangun trust konsumen melalui brand identity

Pentingnya Brand Identity bagi Bisnis

Setelah memahami mengenai pengertian brand identity, kita akan membahas seberapa pentingnya brand identity bagi bisnis. Salah satu alasan pentingnya brand identity adalah untuk kepribadian merek Anda. Brand identity merupakan representasi visual dari nilai dan kepribadian merek, dan bisa membangkitkan perasaan tertentu kepada audiens Anda. Identitas merek bisnis Anda perlu dirancang sedemikian rupa untuk menyampaikan pesan perusahaan serta mempromosikan tujuan bisnis Anda. 

Selain itu, manfaat brand identity bagi bisnis juga untuk brand awareness. Dengan menciptakan brand identity, Anda bisa memastikan bahwa Anda berada di garis depan pemasaran bisnis, yang dapat membantu meningkatkan kesadaran merek. Semakin banyak tempat merek Anda ditampilkan, maka semakin besar kemungkinan merek Anda akan diingat oleh konsumen. 

Baca Juga : 5 Tips Cara Membuat Nama Brand Untuk Usaha Anda

Cara Membuat Brand Identity yang Kuat

Lantas, bagaimana sih cara yang tepat dalam membuat brand identity yang kuat? Simak caranya di bawah ini yuk!

1. Melakukan Riset Pasar

Cara membuat brand identity yang kuat adalah dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu. Anda perlu memahami target pasar yang Anda tuju, dan apa kebutuhan mereka. Cari tahu apakah produk Anda bisa menjadi solusi bagi permasalahan pelanggan Anda. Selain itu, penting juga untuk melakukan riset kompetitor di industri Anda sehingga Anda bisa mengetahui hal apa yang unik dari produk Anda. 

2. Perhatikan Desain Logo dan Template

Cara membuat brand identity yang selanjutnya adalah dengan memperhatikan desain logo dan template. Walaupun logo dan template bukanlah keseluruhan dari brand identity, kedua elemen ini merupakan bagian yang penting dari proses branding. Pasalnya, logo ini akan muncul, mulai dari website, kartu bisnis, hingga iklan produk Anda. Nah, oleh sebab itu, pikirkan warna, font yang sekiranya sesuai dengan nilai bisnis Anda. 

3. Tetapkan Nilai Khas dari Brand

Untuk brand identity yang kuat, pastikan Anda menetapkan nilai khas dari brand Anda.  Pikirkan apa yang membuat bisnis Anda menjadi unik di industri Anda, dan apakah produk Anda bisa menawarkan sesuatu yang tidak ada di bisnis lain. Pasalnya, mengetahui perbedaan antara Anda dan pesaing merupakan kunci untuk mengembangkan brand yang sukses. 

4. Mengintegrasikan Merek Lewat Bahasa yang Terhubung di Media Sosial

Cara membuat brand identity yang selanjutnya adalah dengan mengintegrasikan merek melalui bahasa yang terhubung di media sosial. Seperti yang kita ketahui, media sosial merupakan salah satu platform untuk mengkomunikasikan brand identity Anda. Oleh sebab itu, gunakan bahasa yang sekiranya sesuai dengan target pelanggan Anda. Misalkan saja target audiens Anda merupakan remaja, Anda bisa menggunakan bahasa yang santai dan fun

Bisnis online

5. Buat Strategi yang Tepat

Cara membuat brand identity yang kuat adalah dengan membuat strategi yang tepat. Setelah menentukan strategi, Anda bisa terus monitor mengenai perkembangan strategi Anda. Kini, Anda bisa menggunakan tools seperti Google Analytics, dan memantau mengenai merek Anda melalui survei, diskusi media sosial. Dengan cara ini, Anda bisa melakukan perubahan terhadap strategi untuk meningkatkan performa bisnis Anda. 

6. Buat Desain Brand yang Menarik

Untuk bisa mendapatkan brand identity yang kuat, tentunya Anda perlu membuat desain brand yang menarik bagi konsumen. Mulai dari logo, template, hingga kemasan harus diperhatikan untuk brand identity yang konsisten. Selain itu, tetapkan juga warna yang sesuai dengan nilai brand Anda. 

7. Memantau Merek untuk Mempertahankan Brand Identity 

Cara membuat brand identity kuat yang selanjutnya adalah dengan memantau merek untuk mempertahankan brand identity. Di setiap platform yang dimiliki, biasanya terdapat statistik mengenai berapa pelanggan yang berkunjung pada periode tertentu, atau jangkauan post yang Anda buat. Nah, dengan memantau merek seperti ini, Anda bisa menetapkan strategi selanjutnya untuk bisnis. 

Elemen Brand Identity

Lalu, apa sajakah elemen dari brand identity yang perlu diketahui? Berikut adalah ulasannya;

1. Elemen Visual

Elemen yang pertama dari brand identity adalah dari segi visual. Ini berarti bagian dari identitas yang dapat terlihat. Nah, perhatikan desain dari elemen visual, sebab inilah yang akan selalu muncul. Misal di media sosial, website, toko online, dan lain-lain. Adapun elemen visual adalah sebagai berikut;

  • Logo
  • Palet warna
  • Font
  • Desain yang konsisten untuk grafik
  • Bentuk dan pola

Baca Juga : Mengenal Apa Itu Strategi Branding dan Tips Melakukannya

2. Elemen Nonvisual

Elemen selanjutnya adalah dari segi nonvisual. Desain yang baik juga memperhatikan elemen nonvisual. Nah, di bawah ini adalah elemen nonvisual dari brand identity yang perlu Anda ketahui;

  • Nilai emosional
  • Customer service
  • Kolaborasi 

Perbedaan Brand Identity dengan Brand Image

Mungkin Anda juga pernah mendengar istilah brand image. Lantas apa yang membedakannya dengan brand identity? Melansir dari Brand Trust, brand image adalah mengenai persepsi subjektif dari luar. Berbeda dengan brand identity, brand image tidak dapat dikontrol oleh bisnis, dan sepenuhnya merupakan penilaian dari konsumen, bisa baik atau buruk. 

Nah, demikianlah ulasan kali ini mengenai 7 cara membuat brandidentity yang kuat. Semoga artikel di atas dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi Anda. Untuk Anda pebisnis online, Anda bisa bergabung bersama Sahabat Satria SAP Express yang dapat menjadi solusi bagi bisnis Anda. Hubungi kami untuk informasi selengkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *