Apa itu buzzer? Hal tersebut mungkin menjadi salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan. Selain itu, istilah tersebut sudah sering berseliweran di dunia maya. Baik di sosial media, website, dan lain sebagainya. Namun, ternyata beberapa orang belum mengetahui makna dari istilah itu sebenarnya.
Apa yang Dimaksud dengan Buzzer di Social Media
Buzzer memiliki arti lonceng atau disebut pula sebagai alat yang digunakan dalam menyampaikan simbol tertentu dalam suatu kondisi. Akan tetapi, di era teknologi yang serba canggih sekarang. Sehingga makna tersebut merujuk kepada seseorang yang menyebarluaskan suatu informasi.
Selain itu, seseorang yang memilih profesi ini pun perlu memiliki kemampuan untuk dapat meningkatkan minat audiens melalui sudut pandang yang unik. Tidak hanya itu saja, ungkapan atau komentar yang ia berikan pun haruslah dapat mengundang orang lain juga untuk berkomentar.
Baca Juga : Strategi Pemasaran Global untuk Meningkatkan Keberhasilan Bisnis
Dengan begitu, penting sekali untuk seorang buzzer dapat memahami dan mempelajari produk atau sebuah masalah lebih jauh. Sehingga dapat disimpulkan apa itu buzzer dalam media sosial? Yaitu orang yang menyebarkan luaskan sebuah informasi dengan tujuan untuk menguntungkan kliennya. Bahkan hal ini dijadikan sebuah bisnis yang menjanjikan di kalangan anak muda.
Keterampilan yang Harus Dimiliki Buzzer
Setelah mengetahui apa itu buzzer, maka sekarang saatnya untuk Anda mengetahui punya keterampilan apa yang perlu dimiliki. Sehingga nantinya, dapat menunjang pekerjaan dengan efisien dan dapat memberikan output yang memuaskan.
1. Menganalisis Produk dari Sudut Pandang Lain
Seorang buzzer haruslah mampu untuk dapat menilai segala situasi dengan sangat kritis dan detail dari berbagai macam perspektif. Selain itu, buzzer pun nantinya akan memperhatikan berbagai poin yang penting untuk setiap produk maupun layanan yang nantinya akan di ulasannya. Apa itu buzzer dan contohnya?
Misalnya, contoh buzzer untuk produk skincare, ia akan meninggalkan ulasan positif mengenai produk tersebut. Biasanya, untuk memperkuat pernyataan tersebut akan dikuatkan dengan hasil dari penggunaan produk tersebut. Tidak hanya itu saja, ia pun memahami dengan baik bahan maupun manfaat dalam skincare tersebut.
2. Menguasai Copywriting
Penguasan kemampuan ini sangat penting karena salah satu hal yang dilakukan buzzer untuk mempengaruhi audiens yaitu dengan tulisan. Sehingga nantinya ulasan tersebut dapat menarik minat audiens dan mau menggunakan layanan maupun barang yang ditawarkan.
Selain itu, biasanya buzzer melakukan atau mencantumkan ulasan menggunakan soft selling. Sehingga tidak heran apabila menggunakan teknik penulisan ini. Dimana ulasan ini dapat mengandung masalah yang dihadapi oleh target audience dan menuliskan bahwa produk yang dijual adalah solusinya.
Dengan begitu, merujuk pada hal diatas, maka apa itu buzzer di Instagram? Itu adalah seseorang yang mengulas produk melalui kolom komentar, live streaming, maupun lainnya di Instagram.
3. Berbicara di Depan Umum
Buzzer pun tidak hanya cukup memiliki kemampuan menulis saja, tetapi harus pula memiliki skill public speaking. Misalnya, jika seorang buzzer memiliki kemampuan tersebut, maka ia nantinya akan mengalami kesulitan dalam analisis, perbandingan, rekomendasi, ulasan, kekurangan, maupun kelebihan sebuah produk.
Dengan begitu, pekerjaan buzzer tidak hanya menulis kata-kata saja, tetpai juga memiliki kempauan dalam mengemabngkan intonasi maupun bahasa tubuh. Sehingga audiens yang mendengarnya dapat percaya terhadap apa yang buzzer katakana.
4. Desain Grafis
Kemampuan dalam desain grafis pun ternyata harus dimiliki oleh seorang buzzer. Dimana gambar yang telah dibuat tersebut dapat mengisi feed instagram, postingan facebook, situs website, dan lain sebagianya.
Dimana gambar ini dapat memvisualisasikan apa yang buzzer ingin sampaikan kepada audience. Adapun tools yang dapat digunakan yaitu Photoshop, Canva, Photoscape, CorelDraw, dan lain sebagainya.
5. Pengeditan Video
Untuk dapat menunjang konten yang dibuat, seorang buzzer pun perlu memiliki kemampuan edit video. Hal ini karena media audio visual lebih banyak disukai. Dengan begitu, audience dapat lebih mudah untuk memahami ulasan yang ingin Anda sampaikan.
Misalnya, contoh buzzer dengan kemampuan ini yaitu mampu mengedit video produk skincare dengan menampilkan keunggulannya. Ditunjang pula dengan tampilan warna, font, dan lain sebagainya.
Apa Fungsi dan Tugas Buzzer untuk Bisnis?
Ada beberapa fungsi serta tugas seorang buzzer dalam bisnis. Dimana nantinya, tindakan atau ulasan yang buzzer angkat di sosial media dapat mempengaruhi audience. Sehingga nantinya, mau untuk menggunakan produk client.
1. Mendatangkan Pelanggan Baru
Fungsi pertama dari adanya buzzer yaitu untuk mendapatkan atau mendatangkan konsumen yang baru. Dimana hal tersebut terjadi karena melihat ulasan atau review di youtube, blog, instagram, dan lain sebagainya.
Selain itu, biasanya buzzer tidak hanya mengulas produk, tetapi mencantumkan kode referral sehingga Anda mendapatkan diskon secara khusus. Namun, tidak semua buzzer seperti itu. Kemudian, apa itu buzzer dan contohnya dalam hal ini?
Misalnya buzzer usaha makanan pedas yang baru buka. Maka buzzer dapat memberikan ulasan di akun sosial media client, mereview di chanel pribadi, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu saja, nantinya pun Anda perlu mencantumkan konten visual atau audio visual.
2. Membantu Memanajemen Bisnis dengan Tepat
Berprofesi sebagai seorang buzzer yaitu bekerja adegan batas waktu yang tidak dapat ditentukan dan aturannya pun cukup ketat. Sehingga seseorang buzzer pun haruslah memiliki kemampuan dalam melakukan pekerjaan.
Selain itu, buzzer pun dapat menjadi salah satu strategi dalam mengupayakan, mempromosikan, dan menyampaikan sesuatu. Dimana hal tersebut sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan bisnis. Sehingga hal ini pun dijadikan sebagai sarana promosi brand atau produk.
Dengan begitu apa itu buzzer media sosial? Yaitu seseorang yang melakukan ulasan atau merespon sebuah hal sesuai dengan kentingan client. Dimana media yang digunakan yaitu sosial media. Sepertihlanya twitter, facebook, Instagram, dan sebagainya.
Baca Juga : Peluang Usaha yang Cocok untuk Anak Muda dan Menguntungkan
Bagaimana Cara Kerja Buzzer
Mengingat kemampuan yang perlu dimiliki oleh buzzer itu banyak, maka tidak heran apabila profesi ini bekerja secara kerja tim dan sangat terorganisir dengan memanfaatkan media sosial. Selain itu, untuk meningkatkan kinerja dari Buzzer maka tidak jarang didampingi oleh KOL atau Key opinion Leader. Sehingga kampanye yang dibuat pun dapat sukses. Lalu apa itu KOL?
Yaitu sebuah akun atau seseorang yang memiliki jumlah pengikut cukup banyak. Sehingga tidak heran apabila banyak dikenal di sosial media. Selain itu, KOL pun dikenal sebagai influencer,baik itu youtuber maupun selebgram. Dengan begitu, engagement mengenai opini yang disuarakan oleh seorang KOL pun akan meningkat. Bahkan bisa jadi akan trending di sosial media.
Dengan begitu, nantinya buzzer akan melakukan riset terlebih dahulu keinginan dari client. Kemudian setelah itu, mereka akan mencari KOL yang relevan dengan campaignnya. Selain itu, tidak jarang juga beberapa buzzer yang menyiapkan pula brief yang harus disampaikan oleh KOL.