Teknologi yang berkembang sangat pesat membuat banyak masyarakat beralih dari pembayaran cash ke cashless. Selain bertransaksi menggunakan mobile banking, tak jarang pula masyarakat menggunakan dompet digital atau e-wallet dalam bertransaksi sehari-hari. Disamping lebih praktis, menggunakan e-wallet juga dirasa lebih aman ketimbang menggunakan uang kartal.
Lantas apa itu e-wallet dan apa saja jenisnya? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Pengertian E-Wallet
E-wallet merupakan layanan elektronik yang mampu menyimpan dan menampung dana serta berfungsi sebagai instrumen pembayaran. E-wallet digunakan sebagai alat pembayaran cashless baik secara online maupun offline.
Dengan menggunakan e-wallet, Anda bisa membayar berbagai macam produk dan jasa, mulai dari makanan, transportasi, tiket, hingga berbelanja online. Karena tidak berbentuk fisik, menyimpan uang di e-wallet lebih aman.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Aplikasi Pengatur Keuangan Gratis
Jenis E-Wallet
Terdapat beberapa jenis e-wallet yang banyak digunakan di Indonesia, antara lain:
1. OVO
Salah satu jenis e-wallet yang paling populer adalah OVO. Meskipun sempat turun jumlah penggunanya pada tahun 2019, namun OVO kembali mampu menduduki peringkat atas untuk kategori e-wallet yang memiliki banyak pengguna.
OVO bisa digunakan untuk berbagai transaksi, baik secara online melalui marketplace maupun offline di merchant tertentu. Kelebihan lainnya, sesama pengguna OVO bisa melakukan transfer dana jika sudah update ke versi premium. Melalui OVO, Anda bisa membayar tagihan, membeli pulsa listrik, dan lain sebagainya.
2. Shopee Pay
Selain OVO, jenis e-wallet lainnya adalah Shopee Pay. Shopee Pay tidak hanya bisa digunakan untuk berbelanja di aplikasi Shopee saja, melainkan bisa dipakai untuk transaksi offline melalui merchant yang telah bekerjasama. Metode pembayaran yang digunakan adalah scan melalui QRIS.
Shopee Pay merupakan dompet digital yang diluncurkan oleh SeaMoney, perusahaan induk Shopee. Shopee Pay juga telah mendapatkan izin dan lisensi dari Bank Indonesia sehingga aman untuk digunakan.
3. DANA
Berikutnya, ada juga DANA yang tak kalah populer di Indonesia. DANA merupakan dompet digital yang digunakan untuk bertransaksi melalui marketplace Bukalapak. Namun seperti e-wallet lainnya, DANA juga bisa dipakai untuk transaksi di merchant offline melalui scan QRIS.
DANA diluncurkan atas kerja sama antara EMTEK Group dan ANT Financial. E-wallet yang rilis sejak tahun 2018 ini termasuk e-wallet yang banyak dipakai di Indonesia pada urutan ke-3 setelah OVO dan Gopay.
4. Gopay
Gopay merupakan salah satu e-wallet yang banyak digunakan dan populer. Gopay yang terdapat pada aplikasi Gojek ini bisa dipakai untuk membayar berbagai keperluan seperti membayar layanan Gojek, membeli pulsa, bahkan transfer dana ke rekening bank.
Untuk top up dana ke Gojek, bisa dilakukan melalui transfer bank, ATM, Alfamart/Indomaret, maupun melalui driver Gojek.
Baca Juga : Analisis Keuangan: Pengertian, Tujuan dan Metode Analisisnya
5. i-Saku
Meskipun tidak sepopuler e-wallet lainnya, i-Saku telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia sebagai dompet digital yang aman dan terpercaya. i-Saku bisa digunakan untuk berbelanja di Indomaret maupun merchant lain yang bekerja sama.
Dengan menggunakan i-Saku, Anda tak perlu lagi repot membawa uang tunai atau pergi ke bank untuk melakukan pembayaran. Mudah dan praktisnya penggunaan i-Saku membuat dompet digital ini semakin populer di tahun 2019.
Nah, kemudahan bertransaksi menggunakan berbagai jenis e-wallet diatas membuat banyak masyarakat memilih untuk cashless dalam bertransaksi. Selain lebih aman, dompet digital juga membantu Anda dalam melakukan transaksi apapun dan dimanapun.
