Bagi Anda yang kerap berbelanja atau survey produk di pasaran pasti sudah tidak asing dengan barang OEM. Barang OEM adalah barang atau produk yang diproduksi oleh suatu perusahaan akan tetapi diolah dan dijual kembali oleh perusahaan lain dengan merek yang berbeda.
Ada banyak jenis dan kualitas produk yang dijual di pasaran. Mulai dari produk original, KW hingga OEM. Semua jenis produk tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.
Jika produk original dan KW sudah banyak dikenal, namun sudah tahukah Anda apa itu produk atau barang OEM? Jika belum tahu, pastikan simak penjelasan di bawah ini.
Apa itu Barang OEM
OEM adalah singkatan dari Original Equipment Manufacturer. Ini merupakan jenis barang atau produk yang diproduksi oleh suatu perusahaan, akan tetapi diolah dan dijual kembali oleh perusahaan lain dengan brand yang berbeda.
Baca Juga : Daftar Produk Online Terlaris yang Perlu Anda Tahu
Secara mudah, produk OEM bisa diartikan sebagai bahan baku dari perusahaan besar yang mengolah berbagai komponen menjadi satu produk sendiri. Bahan baku atau komponen yang dijual pada perusahaan manufaktur bisa langsung dijual kembali oleh perusahaan pembeli menggunakan merk sendiri atau diolah dulu untuk diterapkan ke produk yang baru.
Perlu Anda ketahui bahwa barang OEM berbeda dengan barang KW. KW diperuntukkan untuk barang tiruan. Produk KW biasanya menyerupai produk asli akan tetapi kualitasnya sangat berbeda.
Perbedaan Barang OEM dan Barang Original
Mungkin disini masih banyak yang bertanya, apakah barang OEM sama dengan barang original. Maka jawabannya tentu tidak. Kedua jenis barang ini memiliki perbedaan, antara lain sebagai berikut;
1. Pihak yang Melakukan Produksi
Perbedaan ori dan OEM yang pertama dapat dilihat dari pihak yang melakukan produksi. Barang original diproduksi oleh produsen resmi dan dipasarkan dalam bentuk asli atau diproses menjadi komponen untuk produk lain. Sedangkan barang OEM diproduksi oleh pihak lain yang kemudian dikemas dan diolah lagi oleh pihak yang berbeda.
2. Cara Pemasaran
Pihak yang membeli produk dari produsen asli bisa langsung menjual produk original. Akan tetapi untuk produk OEM biasanya perusahaan akan menjual lisensinya. Jadi perusahaan OEM bisa memproduksi atau mengolah ulang bahan baku yang didapatkan dari produsen original.
3. Harga Barang
Perbedaan ketiga antara barang original dan OEM terletak pada harganya. Produk original biasanya dijual dengan harga lebih tinggi jika dibandingkan dengan produk OEM. Contohnya adalah software Microsoft yang dijual secara langsung harganya cukup mahal bahkan bisa setara laptop. Sedangkan jika Anda membeli laptop yang sudah ada software OEM di dalamnya, harganya akan jauh lebih murah.
Baca Juga : Jenis dan Cara Kerja Video Marketing yang Penting Diketahui Pebisnis
Legalitas Produk OEM
Produk atau barang OEM diproduksi oleh produsen asli sehingga legalitasnya sudah pasti jelas dan resmi. Produk OEM juga bisa mencantumkan produsen resmi jika diperlukan sehingga legalitasnya tidak perlu diragukan.
Beberapa produk OEM juga menyediakan garansi sehingga jika terjadi kerusakan Anda bisa melakukan service secara gratis. Selain untuk produk yang masih bergaransi, service ini juga bisa digunakan oleh pengguna yang sudah tidak memiliki garansi akan tetapi harus membayar biaya tambahan.
Seiring perkembangannya, jenis dan kualitas barang memang semakin beragam. Hal ini membuat Anda harus jeli dalam memilih dan mengenali produk atau barang sebelum membeli agar mendapatkan yang sesuai dengan keinginan. Memilih barang OEM adalah pilihan terbaik jika Anda ingin memperoleh produk berkualitas akan tetapi harganya tidak semahal produk original.