Sekarang ini, strategi pemasaran menggunakan cashback terus mendapatkan popularitas. Khususnya di kalangan konsumen yang sedang mencari potongan harga. Hal ini biasanya untuk jenis barang dengan harga lebih tinggi, namun lebih banyak lagi untuk pembelian sehari-hari. Cashback seringkali dianggap cara mudah untuk menarik lebih banyak pelanggan. Namun, untuk memanfaatkan strategi pemasaran ini, Anda perlu menerapkannya dengan benar dan mengetahui perbedaan cashback dan diskon. Bagaimana strategi cashback marketing agar dua belah pihak mendapatkan untung? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Cashback?
Secara umum, strategi pemasaran ini merupakan suatu penawaran yang diberikan kepada pelanggan dalam bentuk persentase pengembalian uang tunai atau berupa suatu barang, namun dengan syarat memenuhi minimal pembelian yang ditentukan. Sebagai bagian dari strategi pemasaran, cara ini terbilang cukup berpengaruh terhadap kemajuan bisnis. Sebab banyak konsumen yang ingin membeli barang atau jasa yang ditawarkan dan sekedar ingin memperoleh cashback.
Program atau ketentuan dari setiap jenis strategi marketing ini tentu berbeda-beda. Salah satu jenisnya yakni menjalankan program cashback 100%. Ini artinya pelanggan bisa mendapat pengembalian dana hingga mencapai 100% dari total harga pembelian produk. Dengan menerapkan strategi ini, tentu akan sangat menarik perhatian pelanggan.
Baca Juga : 5 Tips Promosi Produk yang Ampuh Menarik Konsumen
Perbedaan Cashback dan Diskon
Diskon sudah menjadi cara umum dalam mempromosikan produk, namun laba atas investasi untuk promosi ini semakin menurun dan membuatnya kurang efisien. Tak hanya itu, diskon juga memberikan efek samping yang tidak diinginkan. Sebab, bisa merusak nilai merek dan mencegah pembeli membelanjakan harga penuh untuk pembelian pada masa mendatang.
Sementara itu, cashback menawarkan insentif untuk membeli tanpa mengorbankan nilai merek atau merugikan merek tersebut. Jenis pelanggan setia ini yang menjadi kekuatan sejati untuk sebuah merek, bahkan justru inilah yang bisa dimenangkan dengan strategi pemasaran satu ini.
Strategi Cashback Marketing
Adapun beberapa tips dalam menerapkan strategi pemasaran pada bisnis, sebagai berikut.
1. Pilih Produk yang Tepat
Ada banyak pelanggan yang memilih produk dan mempelajari program strategi pemasaran yang Anda buat. Jika Anda akan memberikan penawaran tambahan selain dari penawaran merchant, akan lebih baik memilih produk dengan tingkat komisi dan margin yang tinggi. Caranya amati situs web pesaing dan lihat penawaran menarik yang diberikan. Sebaiknya hindari bersaing dengan produk yang sama serta diskon yang sama.
2. Kembangkan Strategi untuk Mempertahankan Pelanggan Baru
Pelanggan baru termasuk salah satu faktor penting bagi pertumbuhan bisnis Anda. Jika ingin mempertahankan bisnis, baik itu pelanggan baru dan lama Anda perlu mengunjungi situs web dan terus melakukan pembelian. Untuk membuat pelanggan setia, memang membutuhkan strategi cashback marketing yang tepat. Sehingga perlu memperhatikan kebutuhan, menunjukkan konten yang diinginkannya, bukan tentang yang ingin Anda ketahui.
3. Melacak Kupon Cashback
Jika memberikan penawaran kupon, sistem harus menyimpan setiap detail pelacakannya. Misalnya seperti kupon yang hanya ditebus sekali untuk setiap pelanggan Anda. Pelanggan harus bisa melacak detail kupon yang diterapkan dan setiap detail dengan diskon yang akan didapatkannya.
4. Maksimalkan Keuntungan
Anda perlu memperhitungkan komisi profit yang akan diperoleh dari setiap produk. Jika ternyata memiliki margin rendah pada penawaran cashback tersebut, maka perlu membuat strategi untuk mendapatkan lebih banyak lalu lintas. Sehingga meski komisi rendah, namun bisa tetap mencapai BEP dengan lebih banyak lalu lintas. Caranya memberikan cashback ekstra untuk produk dengan margin yang tinggi.
Baca Juga : Review Produk: Pengertian, Jenis dan Cara Melakukannya
5. Targetkan Audiens yang Tepat
Anda perlu menargetkan audiens yang tepat dari setiap penawaran. Sebaiknya memberikan penawaran ekstra untuk pelanggan baru agar berkunjung lagi. Anda bisa membuat daftar pelanggan yang menukarkan kupon dan menargetkannya di lain waktu dengan penawaran kupon. Sebab, pelanggan tersebut lebih cenderung menggunakan kupon lagi daripada penawaran yang lainnya.
Keuntungan Cashback untuk Pebisnis
Baik pelanggan maupun pebisnis akan sama-sama mendapatkan keuntungan dari promosi ini. Namun sebagai pebisnis akan mendapatkan keuntungan berupa loyalitas dari pelanggan. Nantinya pelanggan akan berbelanja di toko Anda dan menggunakan penawaran yang sudah dibuat. Pelanggan akan melakukan repeat order, apalagi merasa belanja akan menjadi lebih hemat.
Cashback memang sering dijadikan strategi marketing oleh para pengusaha untuk memaksimalkan keuntungan dan menarik minat konsumen agar membeli. Untuk itu, menerapkan program cashback akan menjadi lebih menarik. Dengan menerapkan strategi ini, tentu akan sangat menarik perhatian pelanggan.
Itulah informasi mengenai cashback yang sering dijadikan strategi marketing oleh pengusaha untuk memaksimalkan keuntungan dan menarik minat konsumen agar membeli. Dengan menerapkan strategi ini, tentu akan sangat menarik perhatian banyak orang. Hal yang terpenting untuk diingat bahwa Anda harus loyal, transparan, serta bisa dipercaya kepada pelanggan. Pastikan tidak hanya mengandalkan jalan pintas, namun ikuti cara yang benar untuk memaksimalkan penjualan dengan mengikuti strategi cashback marketing.