Financial modelling merupakan salah satu hal yang dapat membantu Anda untuk membuat gambaran kondisi keuangan. Sehingga nantinya hal tersebut dapat Anda gunakan untuk mengambil keputusan di masa depan. Seperti yang kita ketahui, baik atau buruknya kondisi finansial pasti akan mempengaruhi kehidupan. Sehingga sangat penting untuk mengatur maupun mengelolanya dengan baik.
Apa Itu Financial Modelling?
Financial modelling adalah rangkuman dari seluruh transaksi perusahan yang meliputi pemasukan maupun pengeluaran. Sehingga finansial model ini biasanya akan dibuat dengan bentuk spreadsheet yang cukup mendetail.
Baca Juga : Apa Itu Bulk Payment? Manfaat dan Kriteria Perusahaan
Supaya nantinya dapat membantu perusahaan untuk dapat meninjau perusahan perusahaan maupun pengambilan keputusan yang berkaitan dengan finansial di masa depan. Pasalnya, di dalam model ini juga akan dilampirkan mengenai prediksi kejadian masa depan yang dijabarkan dengan variabel ekonomi. Dengan begitu, model ini nantinya akan dijadikan sebuah bahan analisa oleh financial analis.
Dengan prediksi , perusahaan dapat menjadikannya referensi, apakaha perusahaannya tersebut dapat mempengaruhi nilai saham atau tidak, adanya kejadian tidak terduga di masa mendatang, dan sebagainya. Biasanya profesi yang sering membuat ini yaitu akuntan, riset ekuitas, investment banking, dan sebagainya.
Strategi Terbaik untuk Financial Modeling
Dalam pembuatan model finansial, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Sehingga data yang diinginkan dapat ada di dalamnya. Untuk lebih jauh, simak ulasan beberapa strategi yang perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut!
1. Memahami Model yang ingin dibuat
Hal pertama yang perlu Anda lakukan yaitu memahami model yang memang diinginkan itu seperti apa. Untuk hal ini, maka Anda perlu memahami data seperti apa yang dibutuhkan, siapa yang akan membacanya, sampai dengan kegunaannya. Salah satu Contoh Financial modelling yaitu model tiga pernyataan, model pengabungan, Model Pembelian Leverage, dan lain sebagainya.
2. Buatlah secara terstruktur
Apabila nantinya Anda sudah memahami model yang seperti apa yang diinginkan, maka nantinya dapat dibuat secara terstruktur. Anda dapat membuatnya ke dalam dua bagian diantaranya adalah input dan output. Sertifikasi Financial Modelling akan jauh lebih mudah.
3. Membuat model finansial secara detail
Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan yaitu dengan membuat model finansial yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dalam pembuatannya, usahakan untuk tidak terburu-buru sehingga semua data yang dimasukan nantinya lengkap dan dapat membantu Anda di masa depan.
Pasalnya, dokumen ini akan membantu Anda untuk menganalisa permasalah keuangan yang dihadapi oleh perusahaan. Sehingga akan jauh lebih fleksibel, terukur, dan komprehensif. Akan tetapi, jika Anda merasa tidak yakin apakah data tersebut sudah lengkap atau belum, maka cobalah untuk Belajar Financial Modelling kepada seorang ahli.
Fungsi dan Tujuan Financial Modelling
Setiap dokumen yang dibuat di dalam perusahaan, tentunya dibuat tanpa fungsi dan tujuan. Termasuk dokumen Financial modelling. Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut ini!
1. Fungsi
Finansial model memiliki beberapa fungsi yang menjadikan keberadaannya terbilang penting untuk perusahaan. Adapun fungsinya tersebut adalah sebagai berikut!
· Perencanaan keuangan perusahaan
Dengan adanya Financial Modeler, maka nantinya Anda dapat membuat rencana keuangan perusahaan bahkan pribadi secara terukur. Selain itu, hal ini juga dapat membantu Anda untuk mengetahui seberapa realistisnya tujuan keuangan yang ingin dibuat.
· Penganggaran
Fungsi kedua dari model finansial adalah untuk membuat perencanaan anggaran perusahaan maupun pribadi. Sehingga nantinya, dana yang terpakai akan jauh lebih efisien.
· Evaluasi Investasi
Kemudian, fungsi selanjutnya yaitu untuk memprediksi hasil investasi. Sehingga nantinya Anda dapat mengetahui, apakah investasi yang hendak Anda lakukan tersebut menguntungkan ataukah tidak.
· Perancangan untuk target keuangan
Dengan model keuangan, Anda dapat merenccakan mengenai cara untuk pengemabngan produk baru, mengelola utang, maupun mengatasi fluktuasi harga.
· Membantu untuk mengambil keputusan
Model finansial ini juga dapat dijadikan sebagai alat untuk mengambil sebuah keputusan berdasarkan dengan data yang kuat.
. Bahan presentasi pada pihak ketiga
Nantinya, model ini dapat Anda jadikan sebagai alat untuk menyakinkan para investor, kreditur, maupun pemangku kepentingan lainnya. Dalam menjabarkan potensi keuangan sebuah bisnis yang Anda jalankan nantinya.
Baca Juga : Membedah Perbedaan Faktur dan Invoice untuk Pengusaha
2. Tujuan
Selain fungsi, model finansial juga memiliki tujuan. Dimana tujuan utamanya adalah menjadi harapan untuk dapat mengantarkan Anda terhadap solusi terhadap berbagai hal kejadian yang bisa saja terjadi di masa depan terkait keuangan. Meskipun memang nantinya, tidak dapat menebak hingga 100% kejadian yang akan terjadi di masa depan.
Namun, dengan model ini Anda dapat mengetahui gambarannya seperti apa. Dengan begitu, Anda akan dapat mengambil ancang-ancang maupun melakukan transaksi sesuai dengan gambaran prediksi yang digambarkan. Sehingga resiko yang dihadapi juga dapat diminimalisir dengan baik. Selain itu, Financial Modeling dengan Excel untuk Pemula dapat membantu Anda untuk memahami tujuan dari dokumen ini. Pasalnya, data yang tercantum didalamnya akan jauh lebih sederhana.
Financial modelling merupakan dokumen yang berisikan mengenai seluruh transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Baik itu pengeluaran maupun pemasukan bisnis yang Anda kelola. Dimana bentuk catatan tersebut biasanya disajikan dalam bentuk Financial Modelling Excel. Sehingga Anda dapat membaca data lengkap dengan mudah. Untuk membuatnya sendiri, disarankan untuk Anda memahami terlebih dahulu model finansial seperti apa yang ingin dibuat. Setelah itu buatlah secara terstruktur dan mendetail.