Logistik

Mengenal Apa itu Value Stream Mapping dan Cara Membuatnya

value stream mapping

Value Stream Mapping, atau dalam bahasa Indonesianya Peta Aliran Nilai merupakan sebuah metode lean management yang mempelajari kondisi saat ini dan merencanakan situasi di masa yang akan datang dari produk diluncurkan hingga sampai pada konsumen. Adapun Value Stream Mapping ini melibatkan pembuatan peta yang terperinci dari segala langkah penting dari proses kerja Anda yang dibutuhkan untuk memberikan nilai dari awal hingga akhir. Lantas bagaimana cara membuat Value Stream Mapping ini? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Apa itu Value Stream Mapping?

Melansir dari American Society for Quality, Value Stream Mapping adalah alat lean yang menggunakan bagan alur yang mendokumentasikan setiap langkah dalam proses. Banyak yang menganggap bahwa VSM ini adalah fundamental untuk mengidentifikasi pemborosan, mengurangi waktu siklus proses, serta menerapkan peningkatan proses. 

Baca Juga : 15 Cara Meningkatkan Kualitas Produk yang Perlu Diketahui

Penerapan dari Value Stream Mapping ini juga disebut sebagai ‘visualisasi’ suatu proses. Sebab dengan mapping, bisa membuat komunikasi tim lebih baik dan kolaborasi yang lebih efektif. Dalam penerapan Value Stream Mapping, biasanya akan dalam bentuk flowchart. Penasaran seperti apa? 

Fungsi Value Stream Mapping

Fungsi dari pembuatan Value Stream Mapping ini tidak lain adalah untuk menunjukkan kepada perusahaan di mana Anda bisa meningkatkan proses dengan memvisualisasikan langkah-langkah penambah nilai. Untuk dapat memulainya, Anda harus menampilkan setiap langkah penting dari alur kerja, aktivitas, atau sumber daya yang terlibat dan mengevaluasi bagaimana hal tersebut dapat memberikan nilai kepada para pelanggan Anda. 

Hal ini memungkinkan analisis mendalam mengenai proses Anda dan memberi Anda wawasan yang tepat tentang apa yang perlu ditingkatkan. Selain itu, Value Stream Mapping juga dapat membantu organisasi untuk menilai dampak perubahan dalam proses dengan lebih baik dan mengetahui lebih banyak cara untuk terus meningkatkan diri. 

Manfaat Value Stream Mapping

Berikut adalah manfaat-manfaat dari Value Stream Mapping, seperti yang dilansir dari Kanbanize, yaitu sebagai berikut:

  • Mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan: Dengan bantuan dari VSM, perusahaan Anda akan lebih mengerti dimana pemborosan terjadi pada proses, termasuk proses menunggu, kelebihan produksi, dan pemrosesan yang sekiranya tidak perlu. 
  • Memvisualisasikan seluruh aliran nilai: VSM dapat menunjukkan semua langkah dalam suatu proses, termasuk dengan aktivitas penambah nilai dan non penambah nilai, serta memberikan wawasan umum mengenai keseluruhan alur kerja. 
  • Mengaktifkan peningkatan berkelanjutan: Value Stream Mapping sendiri menyoroti alur kerja saat ini membawa fokus pada peningkatan di masa yang akan datang. 
Fulfillment Banner

Elemen Value Stream Mapping

Setelah mengetahui mengenai manfaat VSM, berikut adalah elemen yang harus ada dalam membuat Peta Aliran Nilai.  

  1. Pelanggan: Ini merupakan elemen yang penting dalam VSM. Anda perlu perhatikan bahwa apa yang dianggap konsumen sebagai nilailah yang penting.
  2. Pemasok: Elemen selanjutnya juga penting bagi sebuah Value Stream Mapping. Ini digunakan untuk menutupi aliran bahan baku yang digunakan dalam pemrosesan. Bagi banyak pemasok, wilayah geografis atau simbol umum dapat digunakan. Dengan memahami pemasok, Anda bisa melacak biaya produksi, modal serta persediaan. 
  3.  Aliran Produk: Aliran ini membentuk tubuh dari seluruh proses pemetaan. Ini memvisualisasikan, menggunakan simbol, dan setiap prosedur dilakukan pada bahan mentah untuk membuatnya menjadi bentuk yang sudah jadi. 
  4. Alur Informasi: Dokumentasi langkah ini pada proses VSM adalah apa yang Anda lihat di elemen ini. Alur informasi bisa manual dalam bentuk laporan cetak atau dalam format elektronik. Adapun fungsinya adalah untuk mengarahkan restocking bahan baku, memproses dan menafsirkan permintaan pelanggan, jadwal kerja, shift, email, dan lain-lain. 

Cara Membuat Value Stream Mapping

Nah, pada bagian terakhir ini merupakan tips cara membuat Value Stream Mapping. Yuk simak seperti apa. 

  1. Tentukan Cakupan Value Stream Mapping Anda

Pada tahap pertama, Anda perlu membuat titik awal dan akhir Anda, dan tempatkan di bagian kanan dan kiri di atas dokumen Anda. Apabila Anda juga mencakup seluruh supply chain, mungkin Anda akan mulai dengan pemasok/bahan mentah dan diakhiri dengan pelanggan. 

  1. Petakan Langkah Proses Anda

Selanjutnya adalah menambahkan langkah-langkah proses. Pada bagian pojok setiap kotak proses, sebuah lingkaran kecil menunjukkan berapa banyak operator yang menyelesaikan langkah ini dalam proses. Di bawah setiap kotak proses, tambahkan kotak data untuk analisis Anda. 

  1. Tambahkan Inventaris dan Waktu Tunggu

Selanjutnya, Anda perlu menghubungkan titik awal/akhir dan kotak proses Anda dengan panah untuk menunjukkan seluruh aliran proses. Panah dengan garis tebal merupakan pengiriman, dan dalam hal ini pemasok mengirimkan bahan mentah ke pabrik dan kemudian pabrik mengirimkan makanan yang sudah jadi ke konsumen. 

Baca Juga : Pentingnya Informasi Nilai Barang Saat Mengirimkan Paket, Berikut Alasannya

  1. Tentukan Arah Arus Informasi

VSM tidak hanya menunjukkan proses produksi, namun juga menampilkan aliran informasi selama proses. Tambahkan juga kotak kontrol produksi untuk mewakili orang yang menjadwalkan dan mengontrol produksi. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan garis komunikasi. 

  1. Buat Garis Waktu

Nah, yang terakhir Anda perlu menambahkan garis waktu di bagian bawah peta aliran nilai Anda. Sebab, VSM ini bertujuan untuk mendeteksi pemborosan dalam suatu proses. Oleh karena itu, garis waktu merupakan bagian yang paling penting dalam VSM. 
Demikianlah pembahasan kali ini mengenai Value Stream Mapping dan cara membuatnya. Pahami lebih lanjut untuk siklus proses yang efektif. Untuk Anda yang tertarik dengan sewa gudang online, Anda bisa menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut. Semoga bermanfaat ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *