Untuk Anda yang sedang menjalankan bisnis, mungkin Anda membutuhkan dukungan dari yang namanya mitra bisnis. Mitra bisnis adalah individu ataupun entitas yang bekerja sama dengan Anda untuk mendirikan dan menjalankan sebuah bisnis. Kemitraan bisa dalam berbagai bentuk, tanggung jawab, kewajiban, dan kontribusi. Untuk mengikat, biasanya masing-masing mitra diuraikan dalam perjanjian hukum.
Lantas apa tujuan dan jenis dari mitra bisnis? Yuk pahami lebih lanjut mengenai mitra bisnis melalui artikel di bawah ini.
Apa yang dimaksud dengan Mitra Bisnis?
Sebelum membahas mengenai tujuan dan jenis dari mitra bisnis, mari kita memahami terlebih dahulu apa itu mitra bisnis. Mitra bisnis adalah satu pihak ataupun lebih yang bekerja sama untuk membentuk dan mengoperasikan sebuah usaha. Pihak dari mitra ini bisa berupa individu atau badan usaha yang memiliki tanggung jawabnya masing-masing.
Baca Juga : Hanya Rp 350rb Bisa Jadi Pengusaha Jasa Pengiriman SAP
Untuk memiliki bisnis yang berhasil, Anda tentunya perlu untuk memilih mitra bisnis yang tepat. Oleh sebab itu, faktor seperti komunikasi yang jelas, kepercayaan dan keterampilan ini sangat penting untuk saling melengkapi. Tidak hanya itu, visi dan misi yang sama juga berdampak untuk pembangunan mitra bisnis yang sukses.
Sebelum Anda memutuskan untuk memiliki mitra bisnis, ada sebaiknya Anda untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan penasihat hukum atau keuangan untuk merincikan perjanjian kerjasama yang rinci. Dalam perjanjian ini, terdapat peran, tanggung jawab, pembagian keuntungan serta cara penyelesaian sengketa apabila suatu hari terdapat masalah.
Tujuan Mitra Bisnis
Memiliki mitra bisnis, atau business partnership terdapat tujuan, yaitu sebagai berikut:
1. Membangun Perusahaan
Tujuan dari mitra bisnis yang pertama adalah untuk membangun perusahaan. Untuk Anda yang baru mau memulai bisnis, tentunya Anda memerlukan mitra untuk membantu mengembangkan perusahaan Anda, apalagi jika Anda belum memiliki pengalaman dalam berbisnis sebelumnya. Dengan membangun mitra, diharapkan Anda bisa membangun perusahaan dan meningkatkan pendapatan. Selain itu, juga membuka peluang perluasan usaha dan jaringan.
2. Menumbuhkan Perekonomian
Tujuan selanjutnya dalam mitra bisnis adalah untuk menumbuhkan perekonomian perusahaan, yang tentunya merupakan sebuah dampak positif. Hal ini disebabkan oleh adanya hubungan kerjasama yang memungkinkan perusahaan bisa mencapai tujuan dengan efisien dan efektif. Namun, perlu diingat, perusahaan tidak hanya berkembang karena mitra bisnis, melainkan juga karena kemampuan individu dalam mengelola bisnis dan pengambilan keputusan yang tepat.
3. Menjalin Hubungan Sosial
Selain karena faktor ekonomi, tujuan mitra bisnis adalah untuk menjalin hubungan sosial. Hal ini berarti mitra bisnis tidak hanya bertujuan untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi saja, melainkan perusahaan berkomitmen untuk mencapai tujuan sosial dan kemanusiaan melalui kerjasama tersebut. Mitra bisnis yang sukses ini pada akhirnya juga dapat membawa keberlanjutan jangka panjang dalam hubungan bisnis yang saling menguntungkan.
Jenis Mitra Usaha
Selanjutnya kita akan membahas mengenai jenis-jenis mitra usaha yang bisa kita temui, yaitu sebagai berikut;
1. Kemitraan Terbatas
Jenis dari mitra bisnis yang pertama adalah kemitraan terbatas yang terdiri dari setidaknya satu mitra umum dan satu atau lebih mitra terbatas. Mitra umum memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas dan mengelola bisnis, sementara mitra terbatas menyumbangkan modal namun memiliki tanggung jawab dan keterlibatan terbatas dalam manajemen perusahaan.
2. Kemitraan Umum
Kemitraan umum adalah salah satu dari jenis mitra bisnis, atau juga disebut dengan general partnership. Dalam kemitraan umum, dua atau lebih individu atau entitas berbagi kepemilikan, tanggung jawab manajemen, laba, dan kewajiban secara setara. Setiap dari mitra memiliki peran aktif dalam bisnis dan secara pribadi bertanggung jawab atas hutang kemitraan bisnis ini.
3. Kemitraan Pertanggungan Terbatas
Jenis dari mitra bisnis yang selanjutnya adalah kemitraan pertanggungan terbatas. Inilah bentuk mitra bisnis yang di mana semua mitra memiliki tanggung jawab terbatas atas utang kemitraan, yang mirip dengan pemegang saham di perusahaan. Tindakan dari masing-masing mitra biasanya tidak bertanggung jawab secara pribadi atas tindakan mitra yang lainnya.
Baca Juga : Wirausaha: Pengertian, Tujuan, dan Jenis-jenis Wirausaha
4. Kemitraan Waralaba
Jenis mitra bisnis berikutnya adalah kemitraan waralaba. Dalam kemitraan ini, pemilik dari waralaba memberikan hak untuk menggunakan model bisnis, merek, dan produknya kepada penerima waralaba. Franchise yang sebagai penerima waralaba ini membayar biaya atau royalti kepada franchisor (pemilik waralaba) untuk hak dan dukungan yang diberikan.
Contoh Mitra Bisnis
Untuk memahami mitra bisnis lebih lanjut, kami akan memberikan salah satu contoh yaitu kemitraan SAP Express. Untuk perusahaan yang membutuhkan jasa pengiriman barang dan dokumen, COD, mailing room serta fulfillment, bisa memanfaatkan layanan Corporate. Perusahaan yang bermitra dengan SAP Express bisa mendapatkan keunggulan yang beragam, seperti integrasi API, jangkauan luas dan disediakan dashboard. Tentunya fitur ini sangat memudahkan bagi mitra bisnis.
Untuk Anda pemilik bisnis online, Anda juga bisa bergabung bersama Sahabat Satria SAP Express dan dapatkan berbagai fitur lengkap yang dapat membantu bisnis Anda. Hubungi kami untuk mengetahui informasi mengenai Sahabat Satria lebih lanjut. Semoga artikel kali ini dapat menginspirasi bagi Anda.
Demikianlah ulasan mengenai apa itu mitra bisnis dan contohnya. Pastikan Anda riset terlebih dahulu mengenai mitra bisnis yang akan Anda ajak kerjasama. Sebab, dengan visi dan misi yang sama, perusahaan Anda akan berkembang menjadi lebih maju
