Jakarta, PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar 50% di tahun ini. Pertumbuhan ini didorong oleh kontribusi bisnis B2C (business to consumer) yang berkontribusi 70% ke pendapatan perusahaan.
Direktur Utama Satria Antaran Prima Budiyanto Darmastono mengatakan pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia sangat cepat sehingga kebutuhan jasa logistik, kondisi ini dinilai menguntungkan bisnis yang dijalankan perusahaan.
“Kenaikannya cukup tinggi sekitar 50% naiknya dibanding tahun lalu,” kata Budiyanto di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (3/10).
Dia menargetkan pendapatan di tahun ini bisa meningkat menjadi Rp 250 miliar dibandingkan dengan tahun lalu.
Selain itu, untuk meningkatkan kinerjanya di tahun ini perusahaan juga menambah jumlah kantor cabangnya yang saat ini sudah berjumlah 72 cabang. Targetnya, hingga akhir tahun masih akan menambah sebanyak 3-4 cabang lagi.
Penambahan jumlah kantor cabang ini tujuannya agar perusahaan memiliki sebaran jasa pengantaran yang luas di seluruh Indonesia. Saat ini perusahaan sudah beroperasi di beberapa kota besar di Indonesia dan kotamadya kecil, targetnya perluasan ini bsia dilakukan hingga ke wilayah kabupaten.
Menanggapi persaingan bisnis jasa logistik dalam negeri saat ini, Budiyanto menilai di dalam negeri masih belum terlalu ketat mengingat banyaknya segmen yang bisa disasar. Sehingga segmen yang disasar perusahaan yakni di segmen perbankan dan e-commerce dianggap masih memiliki ruang untuk pertumbuhan. (hps)
Sumber: CNBCIndonesia.com