SAPedia

Out For Delivery: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasi Paket di Luar Jalur

Out For Delivery

Dalam sistem pengiriman paket, out for delivery seringkali menjadi permasalahan dan membuat Anda menjadi panik dan kebingungan. Biasanya, tidak terdeteksinya keberadaan paket karena ada berbagai permasalahan yang terjadi dalam perjalanan atau proses pengiriman paket. Kondisi ini bisa terjadi pada marketplace, toko online dan jasa pengiriman apapun sehingga Anda perlu memahami permasalahan ini dengan baik.

Pengertian Out For delivery

Out for delivery adalah status pengiriman yang menunjukkan bahwa paket sedang dalam perjalanan, namun telah meninggalkan fasilitas distribusi terakhir. Maksud out for delivery sendiri yaitu memberikan informasi kepada pemilik paket mengenai status pengiriman yang keluar jalur sehingga proses pengantaran jadi terhambat. Perlu diketahui bahwa status paket yang keluar dari jalur pengiriman bisa disebabkan oleh berbagai hambatan atau permasalahan yang terjadi di perjalanan.

Baca Juga : Apa Itu Stock Taking dan Manfaat Melakukannya

Penyebab Out for Delivery

Paket dengan status out for delivery berarti paket tersebut sedang dalam perjalanan menuju alamat penerima dan sudah keluar dari fasilitas pengiriman untuk dikirimkan. Supaya Anda tidak panik dan bisa mengatasinya,  berikut adalah beberapa penyebab mengapa paket berada dalam status keluar dari jalur pengiriman:

1. Alamat Tidak Jelas

Ketika Anda memesan paket atau mengirimkan paket ke tempat lain, pastikan bahwa alamat yang dimasukan valid sehingga mudah ditemukan oleh kurir. Jika Anda salah dalam memasukan alamat tentu akan menghambat proses pengiriman dan pastikan untuk memasukan nomor telepon aktif serta mudah dihubungi.

2. Paket Tidak Ada yang Menerima

Bukan cuma alamatnya saja yang harus valid, Anda juga perlu memastikan bahwa ada pihak yang menerima paket, agar proses pengiriman berjalan lancar. JIka hal ini terjadi, biasanya kurir akan menyerahkan paket ke cabang ekspedisi terdekat sehingga proses pengiriman barang akan berlangsung lebih lama.

3. Overload

Akibat banyaknya permintaan barang yang harus dikirim, status paket yang berada di luar jalur mungkin saja terjadi sehingga membuat pengirim paket merasa binggung. Jika kondisi overload, biasanya kurir tidak bisa mengirimkan paket secara langsung sehingga barang disimpan pada cabang ekspedisi dan membuat pengiriman jadi terlambat.

Dengan mengetahui penyebab status paket yang berada di luar jalur, maka Anda bisa mengatasi kendala ini dengan lebih cepat dan akurat.

Cara Mengatasi Out for Delivery

Mengatasi situasi di mana paket Anda berada dalam status out for delivery memerlukan pemahaman bahwa ini adalah bagian dari proses pengiriman normal. Namun, jika ada masalah atau Anda ingin memastikan pengiriman berjalan lancar, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Pantau Status Pengiriman

Periksa status pengiriman secara berkala melalui situs web atau aplikasi perusahaan pengiriman, agar Anda ketahui kondisi terbaru. Biasanya, akan ada pembaruan status yang menunjukkan pergerakan paket Anda dan jangan panik saat melihat status paket yang di luar jalur.

Fulfillment Banner

2. Hubungi Kurir atau Perusahaan Pengiriman

Jika paket Anda sudah terlalu lama berada dalam status out for delivery, Anda bisa menghubungi layanan pelanggan perusahaan pengiriman. Dengan menghubungi kurir yang mengiriman barang atau datang langsung ke kantor pengiriman, maka Anda akan mendapatkan informasi lebih lanjut.

3. Pastikan Alamat Pengiriman Akurat

Pastikan alamat yang Anda berikan untuk pengiriman lengkap dan akurat sehingga kurir bisa lebih mudah dalam mengirimkan paket. Informasi tambahan seperti nomor apartemen, kode pos dan detail lain yang relevan bisa membantu kurir menemukan lokasi Anda lebih mudah.

4. Siapkan Penerima di Lokasi

Pastikan ada seseorang yang siap menerima paket di alamat yang dituju sehingga pengiriman bisa berjalan dengan lancar dan cepat. Jika Anda tidak bisa berada di tempat, Anda bisa meminta tetangga atau teman untuk membantu menerima paket yang diantarkan kurir.

5. Gunakan Opsi Penjadwalan Ulang

Beberapa perusahaan pengiriman menawarkan opsi untuk menjadwalkan ulang pengiriman jika Anda tidak bisa menerima paket pada waktu yang dijadwalkan. Anda bisa mengatur waktu yang lebih cocok sehingga kurir tidak akan kebinggungan saat mengirimkan paket ke alamat tujuan.

6. Instruksi Khusus untuk Kurir

Jika memungkinkan, berikan instruksi khusus untuk kurir, seperti tempat tertentu untuk meninggalkan paket jika Anda tidak di rumah. Beberapa perusahaan pengiriman memungkinkan Anda memberikan instruksi ini melalui aplikasi atau situs web yang tersedia.

7. Pengambilan di Pusat Pengiriman

Jika Anda khawatir tidak bisa menerima paket di rumah, Anda bisa memilih opsi untuk mengambil paket di pusat pengiriman terdekat. Beberapa perusahaan pengiriman menawarkan layanan ini untuk kemudahan pelanggan sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama.

Baca Juga : Wajib Tau! Ini 7 Cara Mengatasi Paket Tidak Bergerak di Ekspedisi

8. Lacak Kurir Secara Real-Time

Beberapa layanan pengiriman menawarkan pelacakan kurir secara real-time, yang memungkinkan Anda melihat posisi kurir di peta. Dengan mengetahui posisi dari kurir secara real time, maka Anda bisa memperkirakan waktu kedatangan paket. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu memastikan bahwa paket diterima dengan lancar.

Secara umum, out for delivery artinya lokasi paket berada di luar jalur pengiriman dan kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang jadi permasalahan. Untuk mengantisipasi hal ini, Anda harus memastikan bahwa alamat pengiriman yang dimasukan benar dan harus ada penerima paket di lokasi.

Supaya pengiriman berjalan dengan lebih lancar, Anda bisa berkomunikasi langsung dengan kurir yang mengirimkan barang atau mengecek posisi paket secara berkala. Sekian bahasan lengkap mengenai out for delivery dan semoga semua bahasannya bisa bermanfaat buat para pembacanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *