Bisnis

Perdagangan Bebas: Pengertian, Ciri-Ciri dan Tujuan Dilakukannya

perdagangan bebas

Perdagangan bebas menjadi salah satu peluang untuk Anda memasarkan produk dengan jangkauan yang lebih luas. Tentunya, hal tersebut menjadi kesempatan untuk mengembangkan bisnis yang Anda miliki jauh lebih besar lagi. Sehingga Anda dapat memperoleh keuntungan yang lebih menguntungkan. Bahkan juga perdagangan bebas di indonesia sempat dibahas oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Pengertian Pasar Bebas

Perdagangan bebas adalah tempat untuk menjual atau membeli dengan kebijakan perdagangan yang diputuskan secara bebas dalam berdagang. Secara singkatnya, pasar bebas merupakan perdagangan internasional yang berkaitan dengan ekspor dan impor. Selain itu, pasar ini juga memiliki kebijakan yang dibuat tanpa campur tangan, patokan, maupun paksaan dari pihak lainnya, termasuk didalamnya pemerintah.

Baca Juga : 8 Faktor Hambatan Perdagangan Internasional, Yuk Simak!

Dengan begitu, jika ditelusuri lebih dalam lagi, maka pasar bebas menjadi salah satu tempat yang ideal dalam jual beli. Hal ini karena semua Keputusan mengenai aksi maupun ekonomi diputuskan oleh individu yang bersangkutan dengan uang, jasa, maupun barang. Selain itu, pasar bebas pada awalnya diprakarsai oleh seorang ekonom liberalisme.

Sedangkan dalam praktiknya pasar ini berfokus pada produksi dan jual beli. Baik itu berupa jasa maupun barang tanpa melibatkan campur tangan dari pemerintah.  Sehingga Produsen memiliki kuasa penuh terhadap harga jual jasa maupun produk sesuai dengan mekanisme yang berjalan dengan alami. Adapun dampak positif perdagangan bebas dapat meningkatkan pendapatan perusahaan maupun negara.

Ciri-ciri Pasar Bebas

Untuk lebih memahami jauh mengenai pengertian perdagangan bebas, tidak ada salahnya Anda mengetahui ciri-cirinya. Dengan begitu, nantinya Anda dapat membedakannya dengan jauh lebih mudah. Dari mulai mengetahui pelakunya, pembagian kelas, dan lain sebagianya. Untuk lengkapnya, silahkan simak ulasan berikut ini!

1.      Dapat dijalankan oleh siapapun

Berbeda halnya dengan sistem ekonomi terpusat, para pelaku pasar bebas memiliki sifat terbuka. Sehingga siapa saja bisa menjadi pelaku di dalamnya, baik itu individu, komunitas, maupun perusahaan besar sekalipun. Maka tidak heran beberapa orang menyebutnya sebagai pasa yang tanpa batasan. Meskipun begitu, Anda juga perlu dampak negatif perdagangan bebas.

2.      Adanya persaingan supaya dapat keuntungan besar

Ciri berikutnya yang perlu Anda perhatikan yaitu dalam pas aini terdapat persaingan yang dapat membawa keuntungan yang jauh lebih besar. Hal ini karena pasar bebas melibatkan jangkauan yang jauh lebih luas. Selain itu,  dampak perdagangan bebas yaitu melahirkan persaingan yang ketat dan membuat para pelaku bisnis menjadi berpacu dalam menjalankan bisnisnya untuk maju.

3.      Terdapat pembagian kelas

Ciri berikutnya yang dapat Anda kenali dari jenis pasar ini yaitu memiliki dua kategori. Yaitu kategori pemilik modal dan kategori pekerja. Setiap orang yang terlibat dalam pasar ini bebas memilih posisi mana yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan.

4.      Pengaruh pemerintah terbatas

Tidak seperti sistem ekonomi terpusat yang masih dipengaruhi oleh campur tangan pemerintah, kebijakan perdagangan bebas pasar ini membatasi pemerintah untuk dapat terlibat.  Dengan begitu, semua keputusan diambil sepenuhnya oleh orang-orang yang terkait.

pengiriman internasional

Tujuan pasar bebas

Sebenarnya, pasar bebas ini memiliki beberapa tujuan. Apabila Anda ingin terjun dalam sistem pas aini, maka tidak ada salahnya untuk memahami tujuan dari keberadaan sistem ekonomi ini. Sehingga Anda dapat mempertimbangkan apakah sistem usaha ini memang cocok atau tidak dengan Anda. Selian memeprtimbangkan aspek positifnya, Anda juga perlu meninjau lebih jauh dampak negatif perdagangan bebas.

1.  Memperluas jangkauan

Keuntungan perdagangan bebas yaitu dapat menjakau target market yang jauh lebih luas karena akan dipasarkan tidak hanya di dalam negeri saja. Namun, produk atau jasa Anda nantinya akan dipasarkan ke berbagai negara yang Ada di dunia.

Hal ini memungkinkan peluang produk untuk laku akan jauh lebih besar. Daripada jika hanya dipasarkan di dalam negeri saja.  Jika seperti itu, pendapatan yang perusahaan Anda miliki pun akan jauh lebih besar.

2.  Pendapatan negara meningkat

Adanya perdagangan tidak hanya menguntungkan bagi para konsumen maupun pelaku usahanya. Namun, hal ini juga dapat membantu pendapatan negara menjadi meningkat.  Semakin besar pendapatan yang dimiliki oleh para pelaku usaha, maka pendapatan dari negara pun akan meningkat. Sehingga tidak heran apabila sistem pasar ini kebesarannya didukung oleh pemerintah.

3.  Transfer of Technology

Dengan adanya pasar bebas, memungkinkan untuk teknologi yang digunakan oleh negara maju juga masuk ke negara berkemabng. Dengan begitu, masyarakat pun dapat merasakan manfaat dari teknologi tersebut.  Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa adanya pasar bebas ini membuat peluang lahirnya teknologi terbaru.

Baca Juga : Apa Itu Social Commerce? Manfaat dan Contoh Platform Social Commerce

4.  Membantu untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri

Seperti yang kita ketahui, bahwa setiap negara memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Sehingga dengan adanya pasar bebas, maka memungkinkan untuk dapat memenuhi kebutuhan  dalam negeri dengan mudah. Hal ini karena terdapat beberapa barang atau jasa yang masih sulit untuk didapatkan kecuali dari luar negeri.Contoh perdagangan bebas, Indonesia masih mengimpor barang-barang elektronik dari Korea, Jepang,  China. Sementara negara lainnya, mengimpor rempah-rempah, kopi, dan lain sebagianya karena di Indonesia mudah memperolehnya daripada negara Eropa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *