Proses pengiriman barang untuk sampai ke alamat tujuan terbilang panjang. Hal ini karena untuk sampai ke alamat tujuan paket harus melewati beberapa proses pengiriman yaitu first mile, middle mile, dan last mile. Proses pengiriman yang panjang ini terkadang menimbulkan kecemasan baik pengirim maupun penerima paket karena beresiko barang tertukar, barang hilang, bahkan barang rusak.
Adanya asuransi pengiriman barang sangat membantu untuk melindungi paket Anda. Dengan menggunakan asuransi barang, pengirim dan penerima tidak perlu khawatir lagi terhadap paketnya, terutama untuk barang berharga seperti elektronik dan barang-barang dengan nilai yang tinggi. Oleh karena itu asuransi barang sangat penting untuk digunakan, karena dapat melindungi paket/dokumen sampai dengan aman ke alamat tujuan.
Baca juga: Ternyata Begini Cara Packing Barang dengan Aman, Olshop Wajib Tahu!
Yuk, kenali lebih detail mengenai asuransi pengiriman barang berikut ini.
Apa itu Asuransi Pengiriman Barang
Asuransi pengiriman barang adalah salah satu bentuk jaminan terhadap paket yang dikirim berupa ganti rugi sesuai nilai barang, apabila selama proses pengiriman paket tersebut mengalami kerusakan, tertukar bahkan hilang.
Ketika menggunakan asuransi, barang akan sangat menguntungkan apabila paket mengalami kerusakan, tertukar atau bahkan hilang. Pengirim tidak perlu merogoh kantong sendiri untuk ganti rugi.
Jenis Asuransi Pengiriman Barang
Terdapat beberapa jenis asuransi pengiriman barang untuk melindungi paket/dokumen kamu, yaitu :
1. Asuransi Pengiriman Barang via Laut (Marine Cargo)
Asuransi pengiriman laut atau marine cargo adalah jaminan perlindungan paket yang dikirimkan melalui laut yang memungkinkan selama perjalanan terjadi goncangan ataupun badai. Hal ini karena resiko yang lebih besar darippada pengiriman udara dan laut.
2. Asuransi Pengiriman Barang via Darat
Asuransi pengiriman darat adalah jaminan kerugian ketika dalam proses pengiriman darat terjadi kerusakaan maupun kehilangan paket kiriman. Pengiriman melalui darat juga rentan dengan kerusakan, terutama barang pecah belah dan barang yang mudah kadaluarsa.
3. Asuransi Pengiriman Barang via Udara
Asuransi pengiriman udara adalah jaminan pengiriman barang apabila terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman melalui udara. Insiden pengiriman barang melalui udara memang sangat minim namun resiko terjadinya kerusakan atau tertukarnya barang merupakan insiden yang kerap terjadi.
Kategori Asuransi Pengangkutan Barang
Asuransi pengangkutan barang terbagi menjadi dua model atau kategori, yaitu:
- Pengiriman dalam jumlah besar dan perjanjian polis dilakukan antara produsen atau perusahaan ekspor/impor dengan perusahaan asuransi.
- Pengiriman barang elektronik dan barang dagangan lainnya. Perjanjian polis dilakukan antara pelanggan/buyer dengan jasa ekspedisi.
Manfaat Menggunakan Asuransi Pengangkutan Barang
Perhitungan biaya asuransi tergantung pada jumlah volume pengiriman dan nilai barang. Insiden terjadinya paket hilang atau rusak memang relatif kecil, namun apabila pengiriman dalam jumlah yang besar, asuransi akan sangat bermanfaat.
1. Kemudahan Menggunakan Asuransi Pengiriman
Kemudahan ketika ingin menambahkan asuransi pengiriman bisa dilakukan saat membayar biaya pengiriman, akan dikenakan biaya 0,3% dari nilai yang dilaporkan, biaya tersebut akan otomatis ditotalkan dengan biaya pengiriman.
2. Menghindari Penggantian Beban Biaya Pribadi
Ketika dalam pengiriman tidak menggunakan asuransi dan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti rusak, hilang, atau tertukar pengirim akan bertanggung jawab dengan biaya pribadi. Sedangkan ketika menggunakan asuransi, pengirim dapat mempercayakan perlingungan jaminan pengiriman.
3. Pengirim dan Penerima Merasa Lebih Tenang
Pengirim akan merasa tenang ketika proses pengiriman menggunakan asuransi. Hal ini dikarenakan akan memberikan perlindungan selama proses pengiriman dan memastikan keamanan setiap paket hingga sampai ke tujuan.
Baca juga: Takut Kirim TV Lewat Ekspedisi? Yuk, Cari Tahu Cara Packing Barang Elektronik Berikut!
Pentingnya Memberikan Informasi Nilai Barang
Untuk melakukan pengiriman barang, pengirim akan diminta untuk mengisi kolom nilai barang. Pada kolom nilai barang, pengirim diwajibkan untuk mengisi dengan jujur nilai barang yang akan dikirimkan tanpa pengurangan nilai. Hal ini akan berpengaruh pada perhitungan persentase asuransi pada paket yang dikirimkan. Dengan mengisi dengan jujur ketika barang terjadi kerusakan, kehilangan atau tertukar pengirim tidak merasa dirugikan, karena penggantian barang tersebut akan sesuai dengan nilai barang yang diasuransikan.
Contoh Perhitungan Asuransi Pengiriman Barang
Dari pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan asuransi pengiriman barang merupakan hal yang penting untuk melindungi paket/dokumen. Untuk menggunakan asuransi barang, konsumen wajib mengetahui cara perhitungan biaya asuransi. Besarnya biaya asuransi pengiriman barang yaitu tambahan biaya hingga 0,3% dari nilai barang yang ingin diasuransikan.
Rumus menghitung premi asuransi pengangkutan barang:
Nilai barang x 0,3% = premi yang harus dibayarkan
Contoh kasus asuransi pengangkutan barang:
Barang kiriman berupa satu buah handphone seharga Rp 10.000.000 Maka perhitungan premi asuransinya yaitu :
Rp 10.000.000 x 0,3% = Rp 30.000
Premi asuransi pengangkutan barang yang harus dibayarkan adalah Rp 30.000
Itulah ulasan mengenai asuransi pengiriman barang. Setelah memahami apa itu asuransi, jenis asuransi hingga cara perhitungannya, anda dapat mempertimbangkan apakah harus atau tidak menggunakan asuransi. Namun ketika anda menggunakan asuransi barang, baik penjual maupun pembeli paket akan merasa aman selama proses pengiriman.