Marketing

Penyebab dan Cara Mengatasi Customer Hit and Run, Ikuti Caranya!

cara mengatasi customer hit and run

Apa Anda familiar dengan istilah hit and run? Istilah itu digunakan ketika ada konsumen yang tidak jadi membayar ketika sudah mengkonfirmasi pemesanan. Lalu, bagaimana cara mengatasi customer yang melakukan hit and run? 

Menjual sesuatu sudah menjadi hal yang mudah di era digital ini, pasar bisa diciptakan di mana saja, baik itu lingkungan rumah maupun sosial media. Kemudahan menjual sesuatu itu mengakibatkan banyak juga permasalahan dalam hal jual beli, salah satunya adalah yang sudah disebutkan di atas, yakni hit and run. Dalam artikel ini, mari kita cari tahu bagaimana cara mengatasi customer yang melakukan hit and run sehingga Anda bisa mengantisipasi kejadian tersebut.

Pengertian Hit and Run

Hit and run adalah istilah yang biasa digunakan pada penjualan online, yakni ketika pembeli tidak melanjutkan proses pembayaran ketika sudah mengkonfirmasi pemesanan. Istilah tersebut memang sudah ada sejak pasar-pasar masih luring, tetapi melonjak tinggi dibarengi oleh munculnya banyak e-commerce yang tumbuh terutama di Indonesia.

Tidak jarang, pelaku hit and run akan memblokir penjual agar terhindar dari tanggung jawab. Jadi, apa yang menyebabkan customer melakukan hit and run saat membeli barang online?

Baca Juga : Begini Tips COD Bagi Pembeli yang Penting Anda Perhatikan!

Penyebab Hit and Run

Ada berbagai macam penyebab customer melakukan hit and run terutama saat membeli di online shop, berikut beberapa penyebabnya.

1. Terlalu Memaksa

Penyebab pertama kenapa customer hit and run adalah penjual terlalu memaksa memasarkan atau menawarkan produknya. Memaksa maksudnya secara berlebihan menawarkan produk yang sedang ditanyakan sehingga terkesan memaksa pembeli untuk segera memilih dan membeli produk. Anda bisa menyampaikan informasi produk jualan sesuai kebutuhan pembeli tanpa adanya paksaan.

2. Produk yang Ditawarkan Terlalu Banyak

Selain terlalu memaksa pembeli untuk membeli, banyak penjual yang menawarkan produk yang tidak dibutuhkan oleh pembeli. Hal tersebut bisa membuat pembeli bingung akan pilihan yang banyak dan malah memutuskan untuk pergi begitu saja bahkan tanpa memilih satupun. Beri informasi yang mendetail ketika pembeli menanyakan pilihan produknya agar pembeli merasa terlayani sebelum menawarkan produk lain yang serupa.

3. Pelayanan Buruk

Banyak ditemukan kasus dimana pembeli kabur begitu saja karena pelayanan dari penjual yang buruk. Salah satu contoh pelayanan yang buruk adalah membalas pesan yang cukup lama padahal bukan jam tutup toko atau waktu istirahat.

Selain itu, penjual yang arogan dan selalu membandingkan harga dengan toko lain, bisa dianggap sebagai pelayanan yang buruk. Penjual bisa mengubah hal di atas agar pembeli merasa nyaman sehingga tidak terjadi hit and run.

4. Kesalahan Pembeli

Selain kesalahan pada penjual, tidak jarang pembeli lah yang melakukan kesalahan dalam kejadian hit and run. Contohnya adalah pembeli yang terlalu sibuk yang mengakibatkan dirinya lupa untuk mengkonfirmasi ulang atau membayar hingga tenggat waktu habis.

5. Ada Toko yang Lebih Baik

Meskipun pelayanan, produk, dan respon Anda prima, pembeli pasti mencari produk yang lebih murah di sebuah toko. Biasanya, pembeli akan menghubungi atau mencari lebih dari satu toko untuk ditanya. Jadi, mereka akan mencari harga yang miring untuk dibeli dan melakukan hit and run di toko lain.

Setelah mengetahui penyebab dari hit and run, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara mengatasi customer yang hit and run seperti di bawah ini.

Baca Juga : Waspadai Resi Palsu Saat Berbelanja Online, Jangan Asal Beli!

Cara Mengatasi Customer Hit and Run

Bagaimana cara mengatasi customer hit and run? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Suspect

Cara mengatasi cara mengatasi customer hit and run yang pertama adalah suspect atau menargetkan pembeli sesuai dengan barang atau jasa yang penjual tawarkan.

Contohnya penjual menargetkan konsumen dengan umur 18 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan gim. Lalu, sesuaikan iklan atau tawarkan produk ke golongan yang telah ditentukan. 

2. Memberikan Promo Khusus

Cara mengatasi customer hit and run berikutnya adalah memberikan promo khusus terhadap pelanggan. Trik tersebut bertujuan untuk menarik pelanggan baru untuk mau bertransaksi serta mengenalkan toko ke khalayak yang lebih luas.

Selain itu, promo bisa diterapkan kepada pelanggan setia yang sudah sering bertransaksi sehingga pelanggan baru tetap ingin berbelanja karena tergiur dengan promo yang berkelanjutan.

3. Menggunakan Panggilan

Salah satu cara mengatasi customer hit and run yang ampuh digunakan terutama pada bisnis fashion dan skincare adalah menggunakan panggilan akrab ke pembeli.

Panggilan-panggilan seperti kak, bund, dan sis bisa menjadi andalan untuk digunakan. Tetapi, tetap sesuaikan pelanggan dan jangan terlalu sering agar pelanggan tetap merasa nyaman saat berkomunikasi.

Baca Juga : Tips Mudah untuk Menjadi Trusted Seller Online, Ikuti Caranya!

4. Memberikan Tips dan Informasi Produk

Jika cara-cara sebelumnya masih kurang memikat pelanggan, memberikan tips dan informasi produk bisa menjadi cara mengatasi customer hit and run selanjutnya. Pelanggan yang belum paham betul akan produk yang akan dibeli, bisa diberi tahu tentang tips dan informasi seputar produk tersebut. Setelah mengetahui produk tersebut secara terperinci, pelanggan akan yakin dan segera untuk mengkonfirmasi pemesanan dan menyelesaikan pembayaran produk.

5. Ingatkan Pelanggan

Hal terakhir dalam cara mengatasi customer hit and run adalah mengingatkan pelanggan untuk menyelesaikan pembayaran. Tidak jarang ditemukan bahwa pelanggan lupa untuk membayar setelah berhasil checkout produk-produk yang diinginkan. Cara tersebut bisa dilakukan dengan sopan tanpa adanya paksaan dan terkesan menegur.

Diharapkan, setelah mengetahui tentang penjelasan, penyebab dan cara mengatasi hit and run, Anda dapat melakukan hal preventif agar hal tersebut tidak terjadi di toko Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *