Dalam lingkup bisnis, distributor dan supplier seringkali disamakan, tetapi sebenarnya terdapat perbedaan penting di antara keduanya. Memahami perbedaan ini dengan benar memiliki nilai yang sangat besar bagi pemilik bisnis dan para pengusaha. Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai 7 perbedaan distributor dan supplier yang perlu Anda pahami. Yuk simak!
Apa Perbedaan Distributor dan Supplier?
Supplier dan distributor memiliki beberapa perbedaan yang signifikan serta berperan berbeda dalam dunia bisnis. Berikut adalah perbedaan distributor dan supplier yang perlu Anda pahami;
1. Definisi
Perbedaan distributor dan supplier yang pertama yaitu dari definisi. Supplier adalah perusahaan yang bertugas untuk menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen, dan juga menyediakan bahan mentah untuk keperluan konsumen. Di sisi lain, distributor adalah mereka yang melakukan distribusi atau proses pengiriman barang. Distributor ini memiliki keterkaitan yang erat dengan reseller, ritel, grosir, pengecer, dan berbagai pelaku distribusi lainnya.
Baca Juga : 8 Cara Mencari Supplier Terpercaya untuk Toko Online Anda
Bisa dilihat bahwa supplier adalah entitas pertama yang menyediakan barang atau jasa kepada pihak lain, sedangkan distributor adalah perusahaan yang mengambil dan menjual barang atau jasa tersebut kepada pelanggan akhir.
2. Sistem
Perbedaan distributor dan supplier yang selanjutnya adalah dari sistem. Selain melakukan distribusi barang, supplier juga berperan dalam menjual produk yang digunakan sebagai bahan baku untuk diolah menjadi produk jadi. Produk yang dijual oleh supplier ini berfungsi sebagai dukungan dalam operasional bisnis. Bahan baku tersebut harus diproduksi secara teratur dan konsisten sesuai dengan permintaan konsumen. Secara umum, produk yang disediakan oleh supplier adalah bahan mentah. Sebagai contoh, seorang supplier mie barang kepada restoran bakmi.
Di sisi lain, distributor beroperasi dengan membeli barang dalam jumlah besar dari produsen dan kemudian menjualnya kembali. Distributor berperan sebagai perantara dalam mengalirkan produk dari produsen kepada pihak lain. Terkadang, distributor juga berinteraksi langsung dengan pengecer.
3. Fungsi
Perbedaan distributor dan supplier dapat terlihat dari fungsinya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, supplier memainkan peran penting dalam menyediakan bahan mentah bagi konsumen. Supplier terdapat fungsi tambahan, termasuk:
- Memastikan ketersediaan bahan mentah sesuai dengan permintaan dari perusahaan yang membutuhkannya.
- Mengawasi proses produksi dan menjaga kontrol mutu terhadap bahan mentah, memastikan kualitasnya selalu optimal.
- Mengelola penyimpanan bahan mentah agar tetap dalam kondisi yang baik dan aman.
Sementara itu, fungsi utama distributor adalah berperan sebagai penghubung antara produsen dan konsumen. Berikut adalah fungsi distributor:
- Membantu mendistribusikan barang dan layanan yang diproduksi oleh produsen kepada pelanggan, baik itu pengecer maupun konsumen, sehingga produsen dapat fokus pada pengawasan produksi dan menjaga kualitas produk.
- Mencari pelanggan yang sesuai dengan wilayahnya dan melayani mereka dengan lebih baik karena keberadaan yang lebih dekat antara distributor dengan konsumen atau pelanggan.
- Memantau stabilitas harga, karena penumpukan barang di satu lokasi dapat mempengaruhi harga, sementara di daerah lain, harga barang cenderung naik.
4. Jenis Produk
Perbedaan distributor dan supplier dapat pula dilihat dari jenis barang yang mereka jual. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, supplier memasok bahan-bahan yang nantinya akan didistribusikan kepada konsumen.
Distributor, di sisi lain, dapat menyediakan baik barang mentah maupun barang jadi. Sebagai pihak pertama setelah produsen, distributor menjual barang jadi yang akan diteruskan kepada agen atau pengecer. Sebagai contoh, distributor mie, minuman susu, dan produk lainnya.
5. Hasil Akhir Produk
Perbedaan distributor dan supplier bisa dilihat dari hasil akhir produk. Produk akhir yang diperdagangkan oleh supplier tidak akan dijual kembali dalam bentuk yang sama. Sementara itu, distributor membeli barang secara langsung dari produsen untuk kemudian dijual ulang kepada agen. Barang tersebut tidak akan mengalami perubahan dalam proses distribusi.
6. Keuntungan yang Didapat
Perbedaan distributor dan supplier juga tercermin dalam keuntungan yang mereka peroleh. Supplier mendapatkan keuntungan secara langsung dari penjualan bahan baku kepada konsumen. Keuntungan dan harga jualnya umumnya telah ditetapkan dalam kontrak perjanjian dengan jangka waktu tertentu.
Di sisi lain, distributor mendapatkan harga khusus dari produsen karena mereka membeli dalam jumlah besar. Semakin besar jumlah produk yang mereka beli, semakin besar juga potongan harga yang mereka terima. Inilah sumber keuntungan distributor. Baik supplier maupun distributor, keduanya memiliki peran penting dalam rantai bisnis. Produk yang digunakan oleh kita sehari-hari tidak selalu langsung datang dari pabrik, tetapi melalui perantara ini.
7. Bentuk Usaha
Perbedaan distributor dan supplier juga dapat dilihat dari jenis usaha yang mereka jalankan. Berikut adalah bentuk-bentuk usaha supplier:
- Supplier Produk Jasa: Memasok bahan mentah yang akan diolah menjadi produk jasa. Dalam hal ini, supplier hanya bertugas menyediakan bahan mentah agar bisa diolah oleh pihak lain menjadi produk jasa yang nantinya akan disampaikan kepada konsumen.
- Supplier Produk Barang: Menyediakan produk dalam bentuk bahan mentah yang akan diolah menjadi produk jadi. Supplier bertanggung jawab hanya atas penyediaan bahan baku, yang kemudian akan diolah oleh pihak yang membutuhkannya.
Baca Juga : Daftar Supplier Dropship Terpercaya Untuk Bisnis Anda Tanpa Modal!
Sementara itu, berikut adalah bentuk usaha distributor:
- Distributor Barang: Bertugas menyampaikan produk dalam bentuk barang. Jenis distributor ini adalah yang paling umum dan sering ditemui.
- Distributor Jasa: Mengedarkan berbagai jenis produk jasa, seperti yang sering ditemukan dalam layanan keuangan.
Itulah pembahasan kali ini mengenai perbedaan distributor dan supplier. Penting bagi kita untuk mengenali perbedaan distributor dan supplier. Keduanya memiliki peran unik dalam menyediakan produk dan layanan kepada konsumen akhir. Dengan memahami perbedaan-perbedaan tersebut, kita dapat menghargai kontribusi masing-masing pihak dalam menjaga kelancaran bisnis.