Perdagangan internasional pada hakikatnya adalah saling melengkapi kebutuhan dalam negeri. Misalkan saja, sebuah negara tidak memiliki sumber daya alam yang cukup untuk memproduksi beras, maka harus dilakukan yang namanya perdagangan internasional, yaitu aktivitas impor yang mendatangkan barang dari luar negara. Setiap negara tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh sumber daya dan ketertarikan.
Nah apa sih sebenarnya tujuan dari perdagangan internasional itu? Simak ulasan untuk informasi selengkapnya!
Apa yang dimaksud dengan Perdagangan Internasional?
Melansir dari laman Investopedia, perdagangan internasional adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa oleh perusahaan di berbagai negara. Barang konsumen, bahan baku, makanan, dan mesin semuanya dapat dibeli dan dijual di pasar internasional. Nah, inilah yang dinamakan dengan aktivitas impor dan ekspor. Impor sendiri merupakan perdagangan yang mendatangkan barang dari luar negeri. Sebaliknya ekspor adalah menjual produk ke luar negeri.
Perdagangan internasional tidak lain adalah untuk kebaikan politik, sosial, ekonomi sebuah negara. Salah satunya adalah meningkatkan GDP atau Gross Domestic Product negara. Secara sederhana, GDP adalah ukuran luas dari keseluruhan produksi dalam negeri, yang menunjukkan kesehatan ekonomi suatu negara. Nah, untuk memahami perdagangan internasional lebih lanjut, yuk simak mengenai ciri-cirinya di bawah ini.
Ciri-ciri Perdagangan Internasional
Berikut adalah ciri-ciri perdagangan internasional yang perlu Anda pahami, yaitu antara lain:
1. Mata Uang yang Diterima Bersama
Ciri-ciri perdagangan internasional yang pertama yaitu mata uang yang diterima bersama. Sebab, biasanya mata uang pengimpor dan pengekspor berbeda. Oleh sebab itu, perlu diketahui mata uang mana yang dapat diterima bersama. Pada umumnya, dolar Amerika Serikat digunakan untuk perdagangan internasional karena dapat diterima di seluruh dunia. Selain itu, Euro, Yen Jepang, Pound Sterling, Franc Swiss juga digunakan di perdagangan internasional.
2. Kompetisi Internasional
Ciri-ciri perdagangan internasional yang selanjutnya adalah kompetisi internasional. Produsen dari beragam negara melengkapi negara yang lain untuk menjual produknya. Oleh karena itu, ada persaingan yang begitu ketat dalam perdagangan internasional. Pada hal ini, persaingannya yaitu kualitas, desain, pengepakan, harga, iklan dan lain-lain. Semuanya memiliki peran penting dalam menentukan siapa pemenangnya di perdagangan internasional.
3. Pasar yang Besar
Perdagangan internasional tumbuh subur di platform pasar yang sangat besar. Ini berarti bahwa suatu negara atau individu yang tertarik untuk menjual produk kepada orang-orang di luar negeri punya pilihan dan kemungkinan pasar yang sangat tinggi dan tidak dapat dieksplorasi dalam perdagangan nasional. Sementara perdagangan nasional biasanya dilakukan di pasar lokal dengan kondisi pasar yang serupa di suatu negara.
Manfaat Perdagangan Internasional
Dengan adanya perdagangan internasional, tentunya terdapat berbagai manfaat. Salah satunya adalah untuk meningkatkan Gross Domestic Product seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Berikut adalah manfaat-manfaat perdagangan internasional yang lainnya, antara lain:
1. Lebih Banyak Peluang Kerja
Manfaat perdagangan internasional yang pertama adalah untuk menyediakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Di luar daripada peluang kerja yang tersedia di perdagangan internasional, industri ini dapat membantu menghasilkan pekerjaan sebab perusahaan memperluas pasar yang tersedia. Saat pasar yang ada tumbuh serta pangsa pasar meningkat, maka akan secara otomatis kemampuan manufaktur dan layanan juga berkembang. Hasilnya, lebih banyak tersedia kesempatan kerja yang tersedia untuk kelas pekerja.
2. Memperluas Target Pasar dan Meningkatkan Pendapatan
Seperti pada poin sebelumnya, lapangan pekerjaan akan lebih tercipta ketika perusahaan memperluas target pasar dan meningkatkan permintaan. Di luar itu, target pasar yang lebih besar memugkinkan sebuah perusahaan untuk memproduksi barang tanpa harus takut kelebihan produksi karena barang-barang tersebut dapat dijual secara internasional. Oleh sebab itu, hal tersebut dapat membuka kesempatan baru untuk pertumbuhan bisnis serta peningkatan pendapatan.
3. Meningkatkan Hubungan Negara
Manfaat perdagangan internasional yang berikutnya adalah untuk meningkatkan hubungan antar-negara. Saling ketergantungan ekonomi yang dihasilkan dari kegiatan perdagangan internasional ini tentunya menyebabkan hubungan kerjasama yang kuat di bidang yang lain. Saat negara-negara ini terlibat dalam perdagangan dalam jumlah besar, mereka cenderung untuk menghindari area konflik lain di antara negara-negara tersebut.
Tujuan Perdagangan Internasional
Tujuan dari perdagangan internasional yang paling terpenting adalah untuk meningkatkan devisa negara melalui perdagangan internasional yaitu aktivitas impor dan juga ekspor. Devis aini berfungsi sebagai salah satu sumber pendapatan negara, alat pembiayaan hubungan internasional serta menjadi alat pembayaran yang sah dalam perdagangan internasional.
Selain itu, tujuan dari perdagangan internasional yang berikutnya adalah untuk memenuhi kebutuhan di negara-negara lain. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa tidak semua negara memiliki sumber daya alam atau manusia yang cukup. Oleh sebab itu, perdagangan internasional hadir sebagai solusinya. Salah satu contoh perdagangan internasional yaitu Singapura yang mengimpor timah dari Indonesia. Inilah yang menyebabkan devisa negara Indonesia bisa meningkat.Demikianlah ulasan kali ini mengenai pengertian, ciri-ciri, manfaat serta tujuan dari perdagangan internasional. Nah, untuk Anda yang ingin mengirim barang ke luar negeri, Anda bisa menggunakan jasa pengiriman internasional dari SAP Express yang memiliki jangkauan ke lebih dari 200 negara di dunia.