Mungkin untuk sebagian orang, istilah Black Friday masih terdengar asing. Namun, untuk negara seperti Amerika Serikat, inilah waktunya untuk promosi besar-besaran di hari Black Friday. Lambat laun, event Black Friday ini juga mulai diadopsi oleh berbagai negara di seluruh dunia, termasuk juga Indonesia. Biasanya, Black Friday sale diadakan di mall-mall dan brand-brand besar, akan tetapi untuk Anda yang memiliki bisnis online, Anda juga bisa mengadakan promo Black Friday, lho!
Lantas, bagaimana mempersiapkan hari Black Friday sale untuk meningkatkan penjualan bisnis online? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Apa yang dimaksud dengan Black Friday?
Untuk Anda yang sudah penasaran dengan apa itu Black Friday, mari kita kenali terlebih dahulu asal-usul dari Black Friday. Black Friday adalah hari yang berlangsung setelah perayaan Thanksgiving, dan menandakan bahwa awal musim liburan Natal telah tiba. Black Friday dikenal karena adanya penawaran diskon besar-besaran yang ditawarkan oleh berbagai toko fisik maupun online kepada pelanggan.
Terdapat dua teori mengenai asal-usul Black Friday, pertama yaitu yang berkaitan dengan penurunan saham pada tahun 1869. Kala itu, terjadi penurunan drastis pada pasar saham karena spekulasi emas oleh Jay Gould dan Jim Fisk. Meski istilah dari Black Friday tidak langsung digunakan, namun beberapa dari sejarawan berpendapat bahwa asal usulnya dapat ditelusuri dari peristiwa ini.
Kedua, Black Friday juga dikaitkan dengan belanja pasca-Thanksgiving yang sudah disebutkan sebelumnya. Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, istilah Black Friday digunakan oleh petugas polisi dan pekerja ritel di Philadelphia untuk menggambarkan kerumunan besar dan kemacetan lalu lintas yang terjadi setelah perayaan Thanksgiving. Walau pada awalnya merujuk pada keramaian lalu lintas, seiring dengan waktu berkembang menjadi hari belanja dengan diskon besar-besaran.
Baca Juga : 6 Tujuan Promosi Produk, Simak Strategi Memulai Bisnis ini!
Persiapan Menjelang Black Friday Online
Nah, seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Black Friday adalah hari diskon, yang dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan performa penjualan Anda. Sebelum menyambut Black Friday 2023, sebaiknya Anda melakukan persiapan terlebih dahulu menjelang Black Friday online. Berikut adalah tipsnya, yuk simak!
1. Persiapkan dan Audit Daftar Item Anda
Pertama-tama, Anda perlu mempersiapkan dan mengaudit daftar item penjualan Anda. Dengan begitu Anda bisa mengetahui produk apa yang akan disertakan pada promosi Black Friday 2023 dan berapa besar diskon yang akan Anda beri. Untuk itu, Anda bisa melakukan pengelompokan produk berdasarkan kontribusi terhadap pendapatan. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan manfaat atau tujuan produk seperti “Ide Hadiah Untuk Pasangan Anda”, atau “Paket Aksesoris Hewan Peliharaan”, dan yang lain sebagainya.
2. Tentukan Strategi Diskon yang Tepat
Persiapan selanjutnya adalah dengan menentukan strategi diskon yang tepat. Ketika Black Friday sudah tiba, pada umumnya toko ritel dan brand terkenal menerapkan kebijakan diskon yang seragam di seluruh lokasi mereka. Nah, untuk Anda yang memiliki bisnis online, strategi seperti gratis ongkir bisa Anda manfaatkan di hari Black Friday ini. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan iklan pada e-commerce atau media sosial untuk menarik lebih banyak pelanggan.
3. Bersiaplah untuk Traffic yang Lebih Ramai
Untuk Anda yang memiliki bisnis skala kecil, Anda perlu bersiap diri untuk traffic yang lebih ramai saat musim Black Friday 2023 ini. Oleh sebab itu, Anda juga harus mengoptimalkan website dan melakukan perencanaan yang cermat. Sebab, dengan kinerja website yang lambat, Anda mungkin berisiko mengalami kesulitan karena traffic yang ramai. Sebagai solusinya, Anda perlu memilih hosting terpercaya agar bisnis Anda bisa menghadapi lonjakan pada hari Black Friday.
4. Optimalkan Website dan Pengalaman Mobile User
Seperti yang kita ketahui, bahwa orang akan cenderung bosan menunggu loading dari sebuah website. Takutnya, apabila terlalu lama, pelanggan akan meninggalkan situs web Anda. Banyak dari konsumen yang menggunakan perangkat smartphone pada hari Black Friday. Oleh sebab itu, untuk pengalaman pelanggan yang lebih baik, Anda perlu menggunakan template yang responsif, membuat tombol CTA yang efektif dan meningkatkan kecepatan halaman.
5. Permudah Proses Checkout
Persiapan selanjutnya dalam menghadapi Black Friday adalah dengan mempermudah proses checkout. Hampir dari 21 persen konsumen di Amerika Serikat meninggalkan keranjang belanja mereka karena menghadapi kesulitan dalam proses checkout saat mengunjungi toko online. Oleh sebab itu, permudah konsumen dalam checkout dengan cara segera menampilkan total harga di awal, dan pastikan Anda juga menawarkan opsi pembayaran yang beragam.
Kapan Waktu Black Friday Tahun 2023-2030?
Untuk Anda yang penasaran dengan kapan waktu Black Friday, berikut adalah tanggal-tanggalnya.
| 2023 | 24 November |
| 2024 | 29 November |
| 2025 | 28 November |
| 2026 | 27 November |
| 2027 | 26 November |
| 2028 | 24 November |
| 2029 | 30 November |
| 2030 | 29 November |
Barang yang Paling Banyak Dibeli
Untuk setiap tahunnya, tentunya barang-barang yang banyak dibeli bisa berubah-ubah berdasarkan tren. Melansir dari WalletHub, banyak produk-produk yang diminati, antara lain buku, film, musik dan permainan video. Selain itu, pakaian dan perhiasan banyak dibeli saat hari Black Friday. Barang-barang yang populer seperti hp smartphone, tablet, monitor, TV LED dan konsol game juga termasuk dalam pilihan yang diminati.
Baca Juga : 6 Cara Promosi di Sosmed untuk Mendapatkan Pelanggan
Bagaimana Cara Meningkatkan Penjualan Saat Black Friday?
Lantas, bagaimana sih agar penjualan kita meningkat saat hari Black Friday sale ini? Berikut adalah tipsnya untuk Anda.
1. Buat Segmen untuk Pelanggan
Cara pertama untuk meningkatkan penjualan saat Black Friday adalah dengan membuat segmen untuk pelanggan. Berikut adalah beberapa tips dalam membuat segmen, yaitu antara lain;
- Berlangganan Newsletter: Ajak serta pelanggan untuk berlangganan newsletter Anda yang berisi penawaran khusus, kupon hadiah, informasi produk, dan lainnya. Pastikan untuk membuat subjek email yang menarik agar lebih banyak pelanggan membuka email tersebut.
- Checkout Tanpa Membuat Akun: Jika pelanggan belum tergabung dalam program loyalitas atau tidak memiliki akun, mintalah alamat email saat proses checkout. Dengan cara ini, Anda bisa mengirimkan konfirmasi pesanan kepada mereka dan juga menambahkan alamat email mereka ke dalam daftar milis. Pastikan untuk menjelaskan dengan jujur bahwa Anda menawarkan langganan newsletter sebagai bagian dari komunikasi.
2. Aktif di Media Sosial
Cara selanjutnya untuk meningkatkan penjualan saat Black Friday adalah dengan aktif di media sosial. Anda bisa meluaskan jangkauan dengan memanfaatkan beberapa akun sosial media yang Anda miliki. Dengan media sosial, Anda bisa berinteraksi langsung dengan para pelanggan. Manfaatkan secara maksimal media sosial Anda seperti iklan berbayar, kerja sama dengan para influencer dan integrasikan media sosial Anda dengan akun di e-commerce Anda.
3. Buat Strategi dan Atur Kalender Marketing Anda
Seperti yang kita ketahui, rencana marketing tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat saja. Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan persiapan strategi dari awal. Lakukan analisis mengenai kompetitor Anda di pasar. Setelah itu, manfaatkan template kalender marketing dan tuliskan rencana Anda secara detail. Tetapkan waktu mulai dan berakhirnya diskon penawaran Black Friday sale dengan kalender Anda.
Dengan ulasan di atas, kami berharap Anda dapat terinspirasi dan sudah siap untuk menyambut hari Black Friday 2023 ini. Untuk membantu lonjakan pesanan di hari Black Friday sale, SAP Express memiliki layanan Sahabat Satria yang bisa menjadi solusi bagi bisnis online Anda. Hubungi kami untuk informasi selengkapnya mengenai manajemen gudang.
