Riset pasar, atau market research merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan seorang pebisnis. Misalkan saja, Anda ingin agar produk yang dijual bisa laku di pasaran, nah riset pasar inilah yang perlu Anda lakukan. Dalam melakukan riset pasar, Anda tidak boleh sembarangan, sebab haruslah sistematis. Artikel berikut ini adalah mengenai pengertian, tujuan, fungsi, dan jenis riset pasar. Yuk simak!
Apa yang dimaksud dengan Riset Pasar?
Sebelum memahami tentang riset pasar lebih lanjut, yuk ketahui terlebih dahulu apa itu riset pasar. Melansir dari laman Hubspot, riset pasar adalah proses pengumpulan informasi tentang target pasar dan pelanggan Anda untuk memverifikasi keberhasilan produk baru, membantu tim Anda mengulangi produk yang sudah ada, atau memahami persepsi merek untuk memastikan tim Anda secara efektif mengkomunikasikan nilai perusahaan Anda secara efektif.
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa konsumen kini memiliki kebebasan untuk meneliti produk dan layanan Anda. Seperti contoh, bisa melalui ulasan yang didapatkan secara online, atau pembicaraan dari mulut-ke-mulut. Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan strategi pemasaran, yaitu dengan riset pasar ini. Pahami siapa yang akan menjadi pembeli Anda, target pasar spesifik Anda, dan hal-hal apa yang memengaruhi keputusan membeli pembeli Anda.
Tujuan dilakukannya Riset Pasar
Setelah memahami mengenai apa itu riset pasar, mari kita bahas mengenai apa sih tujuan riset pasar. Dengan melakukan riset pasar, Anda bisa bertemu pembeli dimanapun mereka berada. Oleh karena itu, memahami masalah pembeli, masalah, dan solusi yang diinginkan, Anda bisa membuat produk atau layanan dengan tepat untuk menarik mereka.
Selain itu, tujuan riset pasar adalah untuk mengetahui beberapa wawasan seperti hal-hal di bawah ini;
- Di mana audiens target Anda dan pelanggan sekarang melakukan riset produk
- Pesaing yang dicari audiens Anda untuk mendapatkan informasi, opsi, atau pembelian
- Apa yang sedang tren di industri Anda
- Siapa yang membentuk pasar Anda dan apa tantangannya
- Hal apa yang mempengaruhi pembelian serta konversi di antara audiens target Anda
- Kebutuhan pelanggan yang belum tertangani atau terlayani yang bisa diubah menjadi peluang penjualan
Fungsi Riset Pasar
Untuk memahami riset pasar lebih lanjut, berikut adalah empat fungsi dari riset pasar yang perlu Anda ketahui, yaitu sebagai berikut;
- Evaluating
Fungsi yang pertama dari riset pasar adalah evaluating, yang berarti evaluasi. Riset pasar bisa membantu untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, seperti kebijakan produksi serta pemasaran perusahaan. Dengan riset pasar, Anda bisa mengetahui bagaimana reaksi pembeli terhadap kualitas produk, harga, kemasan, iklan, penjualan, teknik promosi, dan yang lain-lainnya. Apabila hasilnya buruk, maka perusahaan perlu mengubah kebijakan.
- Understanding
Fungsi riset pasar yang selanjutnya adalah understanding, yang artinya memahami. Di sini, understanding berarti memahami pelanggan sebagai wawasan bagi perusahaan. Dengan memahami konsumen, perusahaan nantinya bisa mengetahui apa saja kebutuhan dan komplain dari konsumen. Dengan fungsi ini, riset pasar biasanya mendeskripsikan kebiasaan dan perilaku pelanggan sebaik ekspektasi dan komplain pelanggan mengenai produk.
- Predicting
Fungsi riset pasar yang berikutnya adalah predicting. Dibandingkan dengan fungsi riset pasar yang lain, predicting atau memprediksi merupakan fungsi yang lebih sulit. Karena dunia ini terdapat banyak ketidakpastian, prediksi sangatlah berisiko dan relatif. Ketika sebuah perusahaan ingin membuat sebuah merek atau produk baru, riset pasar ini ada sebagai referensi untuk menargetkan pasar baru.
- Controlling
Fungsi terakhir dari riset pasar adalah controlling, yang berarti mengendalikan. Fungsi yang ini bertujuan untuk melihat data kegiatan pemasaran yang sedang berlangsung. Data ini bisa berupa produk di mata konsumen, demografik, tren pasar, dan juga efektivitas dari alat pemasaran.
Jenis Riset Pasar
Nah, selanjutnya kita akan membahas mengenai jenis-jenis riset pasar yang biasanya dapat kita temui. Berikut adalah jenis riset pasar, seperti yang dilansir dari Investopedia, yaitu antara lain;
- Riset Pasar Primer
Riset pasar yang pertama yaitu primer, yang pada umumnya terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu riset eksplorasi dan khusus. Riset eksplorasi kurang terstruktur dan berfungsi melalui pertanyaan-pertanyaan terbuka. Bisa dalam bentuk focus group, wawancara telepon ataupun kuesioner. Ini dapat menghasilkan pertanyaan atau masalah yang perlu ditangani perusahaan mengenai produk atau layanan yang sedang dikembangkan. Sedangkan, riset khusus menggali lebih dalam tentang masalah yang diidentifikasi dalam riset eksplorasi.
- Riset Pasar Sekunder
Berbeda dengan jenis riset pasar yang sebelumnya yang merupakan pertanyaan terbuka, riset pasar sekunder lebih mencakup kepada informasi kependudukan dari data sensus pemerintah, laporan riset asosiasi perdagangan, hasil jajak pendapat, serta riset dari bisnis lain yang beroperasi pada industri yang sama. Contoh riset pasar sekunder yaitu laporan-laporan yang dikumpulkan dari lembaga riset. Nah, demikianlah ulasan mengenai pengertian, tujuan, fungsi dan jenis riset pasar. Dengan memahami tentang riset pasar, produk atau layanan Anda bisa diterima baik oleh para pelanggan Anda. Gunakan layanan Last Mile Delivery sebagai jasa pengiriman produk Anda. Hubungi kami lebih lanjut untuk informasi selengkapnya. Semoga bermanfaat ya!
