Bisnis Digital Marketing

Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Target Pasar

target pasar

Sebelum meluncurkan sebuah produk atau layanan, tentunya perlu diawali dengan berbagai persiapan. Salah satunya adalah dengan melakukan riset target pasar. Mereka lah yang nantinya akan membeli atau menggunakan layanan Anda. Oleh sebab itu, melakukan riset mengenai target pasar sangat penting dalam bisnis. Misalkan saja, Anda menjual produk seperti skincare, pastinya yang akan menjadi target pasar Anda adalah wanita dengan usia-usia tertentu. 

Lantas apa yang membedakan target pasar dengan segmentasi pasar? Simak ulasan selengkapnya berikut ini mengenai target pasar. 

Apa itu Target Pasar?

Mungkin Anda penasaran dengan apa yang dimaksud dengan target pasar. Melansir dari laman Investopedia, target pasar adalah sekelompok dari orang yang sudah diidentifikasi sebagai pelanggan potensial yang paling mungkin untuk sebuah produk karena kesamaan karakteristik mereka, misalkan saja usia, pendapatan serta gaya hidup. Mengidentifikasi target pasar penting dalam penerapan rencana marketing yang sukses untuk setiap produk baru Anda. 

Dengan memahami seperti apa target pasar Anda, Anda bisa lebih fokus pada bidang marketing lainnya seperti iklan supaya bisa menjangkau audiens yang kemungkinan besar akan dikonversi menjadi pelanggan Anda. Oleh karena itu, dalam menentukan target pasar haruslah berdasarkan riset, dan bukan firasat semata. 

Tujuan Melakukan Target Pasar

Lalu, apa sebenarnya tujuan dari target pasar ini? Tujuan target pasar adalah untuk memberi pemasar metode yang efektif untuk memfokuskan aktivitas mereka dalam mendorong kesadaran, minat, keinginan, dan tindakan dari calon pembeli yang kemungkinan besar akan menemukan nilai jangka panjang dalam solusi bisnis. 

Tujuan selanjutnya dari target pasar adalah Anda bisa membuat kampanye iklan yang personalized. Dengan mengetahui siapa target pasar Anda, Anda bisa menentukan pesan yang tepat untuk mereka, serta saluran apa yang sering target pasar Anda gunakan. Bisa melalui media sosial, website, ataupun email. 

banner bisnis ekspedisi

Apa yang Perlu Dilakukan Setelah Menentukan Target Pasar?

Lalu, apa yang harus pebisnis lakukan setelah menentukan target pasar? Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan.

1. Gunakan Media Sosial Secara Maksimal

Melansir data dari Data Indonesia, pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 167 juta per Januari 2023. Melihat begitu banyaknya pengguna medsos di Indonesia, hal yang perlu Anda lakukan setelah menentukan target pasar adalah menggunakan akun media sosial Anda secara optimal. Misalkan saja, saat ini yang sedang hits adalah platform TikTok, dimana Anda bisa berjualan sambil live di TikTok, yang terpenting konten dari live Anda menarik bagi calon konsumen. 

2. Optimalkan Strategi Bisnis

Hal yang perlu Anda lakukan setelah menentukan target pasar adalah dengan mengoptimalkan strategi bisnis. Apa yang perlu Anda lakukan agar produk Anda laku dan cara memasarnya? Untuk bisa mengoptimalkan strategi bisnis, Anda sebagai pebisnis perlu mengetahui siapa saja kompetitor di industri Anda dan kelebihan apa yang produk Anda miliki dibandingkan dengan pesaing Anda di luar sana. 

3. Analisa Hasil dari Strategi Bisnis

Langkah yang perlu Anda lakukan setelah berhasil menentukan target pasar adalah dengan menganalisa hasil dari strategi bisnis Anda selama ini. Apakah cukup berhasil? atau Anda perlu melakukan perubahan berdasarkan dari analisis tersebut. Saat ini, sudah tersedia tools yang dimana Anda bisa melihat hasil dari kampanye iklan di platform media sosial Anda. Lakukan analisa secara rutin, sebab perilaku konsumen bisa saja berubah dalam jangka waktu pendek atau panjang. 

Baca Juga : Riset Pasar: Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Jenisnya 

Contoh Target Pasar Untuk Setiap Bisnis

Untuk memahami target pasar lebih lanjut, berikut adalah beberapa contoh target pasar, yaitu sebagai berikut:

1. Target Pasar Untuk Butik Fashion

photo of woman holding white and black paper bags

Contoh target pasar yang pertama adalah untuk butik fashion, sebut saja namanya Butik Alila. Toko ini terletak di kota besar, yang juga padat dengan penduduk. Di dalam butik, sudah lengkap dengan ruangan etalase yang cantik, serta dilengkapi dengan pendingin ruangan, dan staff yang sigap melayani para pembeli. Butik ini menetapkan wanita dengan usia 35-50 tahun sebagai target pasarnya, yang tentunya memiliki pendapatan yang cukup tinggi. 

2. Target Pasar Untuk Studio Fotografi

black and gray microphone stand

Contoh berikutnya untuk target pasar adalah sebuah studio fotografi yang bernama ‘Smile’. Studio ini terletak di kota pinggiran yang memiliki spesialisasi potret untuk keluarga. Target pasar mereka yaitu orang dewasa dengan anak-anak yang mencari foto profesional untuk dipajang di rumah mereka masing-masing.  

Baca Juga : Ini Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Perbedaan Target Audiens dan Target Konsumen

3. Target Pasar Untuk Toko Sandwich

toasted bread with tartar sauce

Contoh selanjutnya dari target pasar adalah toko sandwich ‘Lala Sandwich’. Toko ini terletak sebelahan persis dengan pom bensin di sebuah kota pinggiran. Karena cukup dekat dengan jalan raya besar, toko sandwich ini menargetkan pada orang-orang dalam perjalanan jauh. Target pasar mereka adalah orang dewasa dengan pendapatan rendah hingga sedang yang mencari makanan cepat saji namun lezat. Toko Lala Sandwich juga mengiklankan paket sandwich yang memiliki harga cukup terjangkau. 

Apa Perbedaan Target Pasar dan Segmentasi Pasar?

Mungkin Anda juga sering mendengar istilah segmentasi pasar. Lantas apa yang membedakan dengan target pasar ini? Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, target pasar adalah mereka yang dinilai memiliki potensi untuk membeli atau menggunakan jasa layanan Anda. 

Berbeda dengan segmentasi pasar, melansir dari Investopedia, segmentasi pasar adalah mengelompokkan populasi menurut karakteristik utama yang mendorong keputusan belanja. Diantaranya adalah jenis kelamin, usia, tingkat pendapatan, ras, tingkat pendidikan, agama, status perkawinan serta lokasi geografis. Misalkan saja, orang-orang yang cenderung memiliki pendapatan tinggi lebih memilih minum kopi di Starbucks daripada di Jco, itulah salah satu contohnya. Demikianlah ulasan kali ini mengenai target pasar. Ketahui target pasar Anda lebih dalam dan tetapkan strategi bisnis agar perusahaan Anda lebih berjaya. Untuk Anda yang tertarik dengan sewa gudang online, hubungi kami untuk informasi lebih lanjut. Semoga bermanfaat ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *