Branding

5 Tips Cara Membuat Nama Brand Untuk Usaha Anda

cara membuat nama brand

Untuk Anda yang membangun sebuah usaha, tentunya nama brand merupakan identitas penting yang perlu diperhatikan. Mungkin membuat nama brand terlihat mudah secara sekilas, namun sebenarnya Anda harus mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan sebuah nama brand.  Inilah salah satu identitas dari produk atau jasa Anda, yang nantinya akan selalu diingat oleh pelanggan.

Membuat nama brand yang efektif, merupakan salah satu tantangan dalam merintis usaha baru. Namun, Anda tidak perlu takut untuk mencoba menciptakan nama brand, sebab kami memiliki beberapa tips cara membuat nama brand untuk Anda. Apa saja? Yuk simak tips-tipsnya berikut ini!

Tips Membuat Nama Brand

Menciptakan ide nama brand pada awal membangun bisnis, tampaknya membutuhkan banyak usaha. Akan tetapi, jika dilakukan dengan proses yang tepat, Anda akan mendapatkan nama brand unik yang bertahan lama. Berikut adalah tips membuat nama brand untuk Anda. 

Baca Juga : Mengenal Fungsi Logo dan Cara Membuatnya

1. Pastikan Brand Mudah Diingat

Tips cara membuat nama brand yang pertama adalah memastikan bahwa brand mudah diingat. Hindari menggunakan nama yang terlalu panjang, ataupun rumit untuk dibaca. Melihat beberapa merek di dunia yang terkenal seperti Target, Amazon dan Apple, semuanya hanya memiliki nama satu kata. Anda juga bisa menciptakan sebuah kata, dan pastikan nama tersebut tetap simple. 

Nama yang sederhana lebih bisa mendapatkan kepercayaan pelanggan. Melansir dari Business, dalam sebuah penelitian terhadap 700 saham diperdagangkan antara 1990 dan 2004, ditemukan bahwa perusahaan dengan nama sederhana menghasilkan 11 persen lebih banyak dibandingkan dengan perusahaan dengan nama yang sulit untuk diucapkan. Oleh sebab itu, menciptakan nama brand yang sederhana, dapat bermanfaat agar brand mudah diingat. 

2. Susun Strategi Membuat Nama Brand 

Tips cara membuat nama brand yang selanjutnya adalah dengan menyusun strategi. Hal ini dapat Anda lakukan dengan mempertimbangkan sesuai dengan konteks bisnis. Dengan menyamakan nama brand dengan jenis bisnis atau layanan Anda, dapat membuat bisnis Anda lebih mudah untuk diingat orang. 

Misalnya, Anda sekarang sedang merintis sebuah bisnis ayam goreng. Contoh nama brand yang bisa Anda gunakan adalah ‘Ben’s Chicken’ yang masih berkaitan dengan usaha yang sedang Anda geluti. Nah, setelah itu, apabila Anda sudah menemukan nama brand yang tepat, Anda bisa mendaftarkan brand agar melindungi nama merek dan agar tidak dipakai orang lain. 

3. Cari Nama yang Belum Pernah Dipakai

Tips cara membuat nama brand yang selanjutnya adalah mencari nama brand yang belum pernah dipakai orang lain. Di Indonesia sendiri, merek yang telah terdaftar dalam sistem Pemerintah, yaitu melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM menjadi alat bukti kepemilikan yang sah. 

Untuk cek merek dagang, Anda bisa cek halaman PDKI Indonesia secara online untuk cek nama yang belum pernah dipakai dan didaftarkan pada DJKI. Hal ini tentunya dapat membantu Anda meminimalisir masalah di kemudian hari yang terkait dengan kepemilikan sebuah nama brand. 

Baca Juga : 5 Cara Memasarkan Produk Secara Online Mudah dan Menguntungkan!

4. Amankan Akun Media Sosial dengan Nama Brand

Tips cara membuat nama brand yang berikutnya adalah dengan mengamankan akun media sosial dengan nama brand Anda. Walaupun bisnis Anda saat ini belum jalan, penting untuk membuat akun media sosial terlebih dahulu agar tidak terpakai oleh orang lain. Beberapa platform yang dapat Anda manfaatkan antara lain Facebook, Twitter, Linkedin serta Instagram. 

Strategi pemasaran melalui media sosial memiliki berbagai manfaat, salah satunya adalah untuk membantu meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap produk atau layanan Anda. Namun, apabila ternyata nama brand Anda tidak tersedia pada platform yang Anda inginkan, Anda bisa memikirkan kembali nama yang lain untuk menjadi brand Anda. 

5. Mempertimbangkan Pertumbuhan di Masa Depan

Sebelum memutuskan memilih sebuah nama brand,  pertama-tama Anda perlu mempertimbangkan pertumbuhan di masa depan. Meski Anda fokus terhadap produk tertentu saat ini, ada kemungkinan di kemudian hari Anda mengembangkan produk atau layanan yang lain. 

Misalnya saat ini, Anda fokus pada penjualan ayam goreng, dan memberi nama bisnis Anda dengan ‘Ben’s Chicken’. Mungkin suatu hari nanti, Anda bisa menjual berbagai makanan, yang tidak hanya ayam saja. Anda bisa memberi nama brand ‘Ben’s Food’ untuk bisa memberi pilihan menu makanan yang lain. Sudah siap mencobanya?

Nah, itulah pembahasan kali ini mengenai 5 tips cara membuat nama brand untuk usaha Anda. Coba tips-tips tersebut untuk mendapatkan nama brand yang unik. Semoga ulasan tips tersebut bisa menginspirasi bisnis Anda. Semoga sukses!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *