Semua orang bisa menjadi seorang penjual terutama di marketplace digital, tapi tidak semua orang bisa menjadi seorang trusted seller atau penjual terpercaya. Kepercayaan dalam sebuah bisnis online adalah modal yang tak kalah penting selain produk dan pelayanan yang prima, apalagi pembayaran dilakukan secara online.
Anda dapat membangun kepercayaan dengan pelanggan sehingga mereka akan merasa nyaman untuk bertransaksi. Diharapkan setelah menjadi trusted seller, pelanggan akan berdatangan tanpa harus khawatir tertipu. Oleh karena itu, mari cari tahu bagaimana cara untuk menjadi trusted seller terutama di e-commerce, dimulai dengan mengetahui apa itu trusted seller.
Baca Juga : 5 Tips Cara Jualan Online Agar Laris di Facebook
Pengertian Trusted Seller
Trusted seller memiliki arti bahwa seorang penjual sudah dipercaya oleh banyak pelanggan untuk bertransaksi dan memiliki tingkat persentase kepuasan yang tinggi. Hal yang membuat seorang penjual mendapatkan kepercayaan dari pembeli adalah karena testimoni dan rating yang tersedia di marketplace.
Para penjual membangun image tersebut tidak hanya dalam waktu sebentar saja, dibutuhkan waktu, komitmen, dan pelayanan untuk mendapatkan citra terpercaya. Selain kepercayaan konsumen, mendapatkan title trusted seller juga memberikan keuntungan bagi penjual, seperti promo menarik yang dikhususkan untuk toko.
Apakah menjadi trusted seller penting untuk keberlangsungan bisnis online? jawabannya adalah penting. Toko yang memiliki status trusted dapat dipastikan menjadi pilihan utama seorang konsumen dalam mencari dan membeli sebuah produk. Mendapatkan status trusted seller online tidaklah seperti berjualan offline, Itu dikarenakan menjadi penjual terpercaya tidak membutuhkan toko yang besar. Lalu, bagaimana cara menjadi penjual terpercaya di e-commerce? Simak ulasannya di bawah ini.
Cara Menjadi Trusted Seller
Ada beberapa cara untuk menjadi penjual terpercaya, diharapkan dengan mengikuti cara-cara di bawah ini, pelanggan akan berdatangan dan omset penjualan toko semakin meningkat.
1. Paham Produk yang Dijual
Salah satu cara untuk menjadi trusted seller adalah memahami dengan detail produk yang dijual. Dalam penjualan produk apapun, pastilah banyak pembeli pemula yang tidak paham akan kelebihan dan kekurangan barang jualan Anda. Oleh karena itu, peran Anda untuk memberi informasi sangat dibutuhkan.
Tidak hanya untuk pembeli pemula, informasi yang mendetail akan sebuah produk bisa meyakinkan semua pembeli untuk membeli produk tersebut di toko Anda.
2. Mempertahankan Kualitas Produk
Meskipun produk yang Anda jual tidak sebagus produk lainnya, ada baiknya Anda melakukan quality product check yang sempurna sehingga kekurangan produk bisa ditekan seminimal mungkin.
Selain pra produksi, post production juga harus Anda perhatikan dengan sangat mendetail, yakni saat proses pengiriman. Anda bisa menambahkan lapisan tambahan, seperti bubble wrap atau kardus agar produk tidak rusak saat pengiriman.
Baca Juga : Begini Cara Live Streaming Saat Jualan di Facebook, Mudah!
3. Membangun Interaksi dengan Konsumen
Hal yang mungkin sulit dilakukan para penjual di e-commerce adalah membangun interaksi secara online serta adanya komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli.
Padahal, membangun interaksi bisa menambah kepercayaan konsumen, apalagi jika Anda dapat memberikan informasi dan solusi mendetail tentang produk yang ditanyakan.
4. Membangun Reputasi Bisnis
Pembeli tidak hanya datang di berbagai macam e-commerce saja, bisa juga datang dari berbagai macam sosial media yang umum dipakai masyarakat Indonesia. Reputasi bisnis yang baik bisa berupa pelayanan yang prima, produk yang berkualitas, dan memberikan detail produk.
Jika hal di atas bisa dilakukan dengan baik, kepuasan pelanggan pasti akan berbuah manis juga, seperti memberikan testimoni positif, pemasaran gratis secara mulut ke mulut, dan mengundang pelanggan baru untuk bertransaksi.
5. Membagikan Testimoni Positif
Masih menyambung dari poin nomor 4, membangun reputasi bisnis bisa Anda lakukan dengan cara membagikan testimoni positif di berbagai sosial media.
Salah satu sosial media yang memiliki grup jual-beli besar adalah Facebook. Di sosial media tersebut, Anda bisa bergabung dan membagikan ulasan positif dari pelanggan sebelumnya. Diharapkan, hal tersebut bisa menjadi pemantik bagi pelanggan baru untuk mencari tahu bahkan berbelanja di toko Anda.
6. Bertanggung Jawab
Salah satu poin penting untuk menjadi trusted seller adalah bertanggung jawab atas produk yang dijual. Maksud dari bertanggung jawab adalah mau mengakui kesalahan, menerima testimoni negatif, dan memberikan ganti rugi yang sesuai ketika barang yang diterima konsumen tidak sesuai.
Banyak penjual yang lepas tangan ketika konsumen mendapatkan barang yang berbeda dari pesanan, baik dari kesalahan penjual maupun jasa pengiriman. Oleh karena itu, Anda dapat mengganti produk baru sehingga konsumen tetap merasa puas bertransaksi.
Baca Juga : 7 Hal Wajib yang Harus Anda Tahu Sebelum Transaksi Sistem COD
7. Responsif
Cara menjadi trusted seller selanjutnya adalah responsif atau cepat tanggap terhadap pesanan dan pesan dari pelanggan. Metode tersebut sangat ampuh untuk menambah kepuasan pelanggan terutama pelanggan baru yang banyak bertanya tentang kelebihan dan kekurangan produk jualan.
Pesan yang lama tidak terbalas akan membuat pelanggan memilih untuk bertransaksi di toko kompetitor dan Anda bisa saja akan kehilangan pelanggan tetap.
8. Jujur
Cara terakhir yang bisa Anda tiru untuk menjadi trusted seller adalah selalu bersikap dan berbicara jujur tentang produk jualan. Jujur tentang keadaan, harga, dan salah mengartikan informasi produk adalah hal utama dalam poin ini.
Selain itu, jangan juga untuk memberikan informasi palsu hanya untuk membuat menenangkan pembeli, seperti berbohong bahwa stok barang masih tersedia banyak padahal sedang kosong atau sedikit.
Trusted seller adalah penjual terpercaya, oleh sebab itu, jangan membuat pembeli kehilangan kepercayaannya kepada Anda .Dari delapan poin tentang bagaimana cara menjadi trusted seller, Anda bisa mengikuti cara tersebut secara urut atau acak. Yang penting adalah tetap berkomitmen dan berusaha untuk melayani pelanggan tanpa terkecuali.