Mengirim paket tanaman atau kirim bunga melalui jasa ekspedisi memang bisa dilakukan. Akan tetapi dibutuhkan penanganan khusus agar bunga tetap aman sampai ke tujuan. Salah prosedur sedikit saja, akibatnya bisa fatal dan membuat bunga rusak sebelum sampai tujuan.
Mengirimkan bunga melalui jasa ekspedisi bukan hal mustahil untuk dilakukan. Beberapa perusahaan jasa ekspedisi seperti SAP Express menawarkan penanganan khusus untuk pengiriman bunga atau tanaman agar terhindar dari risiko kerusakan dan layu di jalan.
Salah satu kunci utama dalam prosedur pengiriman barang melalui ekspedisi adalah proses pengemasannya. Jika dikemas dengan baik, bunga akan tetap segar dan aman sampai tujuan bahkan ke luar kota sekalipun.
Lalu bagaimana tips mengirim bunga dengan aman melalui layanan ekspedisi? Simak caranya berikut ini.
Tips Mengirim Bunga dengan Aman Melalui Ekspedisi
Dilansir dari Pop Science, ada beberapa tips pengemasan dan pengiriman bunga ke luar kota dengan aman menggunakan jasa ekspedisi. Beberapa tips pentingnya yaitu:
1. Pilih Kemasan Pembungkus yang Tepat
Ada berbagai opsi kemasan yang aman digunakan untuk membungkus bunga atau tanaman hidup, seperti kardus, karton, koran, kotak kayu atau bisa juga dengan kotak bambu. Pilih kemasan yang paling sesuai dengan kondisi bunga dan mampu menahan dari guncangan dan paparan panas. Hal ini penting untuk memastikan bunga tidak rusak dan layu selama pengiriman.
Dalam proses pengiriman bunga melalui ekspedisi, Anda tidak perlu memikirkan kemasan yang terlihat mewah dan menarik mata. Yang paling penting, kemasan pembungkus harus mampu melindungi bunga dengan baik.
Baca Juga : Tips Packing Kaca dengan Aman Agar Tidak Mudah Pecah
2. Hindari Kemasan yang Membahayakan Tanaman
Tips mengirim bunga dengan aman melalui ekspedisi berikutnya adalah hindari penggunaan kemasan yang membahayakan bunga. Salah satu contohnya seperti kemasan atau pembungkus yang terbuat dari plastik.
Kemasan plastik tidak memiliki pori-pori yang bisa menjadi celah udara. Hal ini bisa menyebabkan bunga tersekap selama proses pengiriman sehingga lebih rawan mati karena tidak bisa bernapas.
Oksigen yang dikeluarkan oleh bunga tidak akan bisa keluar dari plastik sehingga membuat uap panas yang mencemari bunga tersebut. Akibatnya bunga akan terlalu lembab dan justru lebih mudah mati. Jadi pastikan hindari membungkus tanaman menggunakan kemasan berjenis plastik termasuk bubble wrap.
3. Bungkus dengan Rapi
Untuk menghindari biaya pengiriman yang membengkak, sebaiknya lakukan pengemasan paket bunga dengan rapi. Hal ini karena tarif pengiriman bunga dihitung berdasarkan dimensi, bukan beratnya.
Jika Anda mengirim bunga hidup yang masih memiliki akar, sebaiknya kirim bunga tanpa menggunakan pot karena bisa membuat tarif lebih mahal. Meski begitu, pastikan ada sisa tanah yang cukup di akar, agar bunga bisa tetap hidup.
Baca Juga : Cara Packing Komputer yang Aman untuk Seller
Selanjutnya bungkus paket bunga dengan rapi dan jangan lupa beri penanda bahwa isi paket tersebut adalah bunga. Dengan begitu petugas ekspedisi bisa memperlakukan paket tersebut dengan lebih hati-hati sehingga bunga bisa sampai tujuan dengan aman.
Mengirim bunga melalui jasa ekspedisi memang sangat mungkin dilakukan. Selain memperhatikan kemasan dalam proses kirim bunga, sebaiknya setelah paket sampai segera lakukan perawatan khusus agar bunga tetap segar dan hidup. Selama perjalanan bunga pasti kekurangan air dan sinar matahari sehingga perlu perawatan yang baik. Jika yang Anda kirim bunga hidup, segera lakukan repotting atau memindahkan bunga ke pot yang baru. Pastikan Anda juga memilih jasa ekspedisi yang amanah seperti SAP Express yang terpercaya dalam mengirim paket bunga Anda.
1 Comment