Bagi Anda yang kerap berbelanja secara online, pasti sudah tidak asing dengan istilah pengiriman barang. Istilah tersebut biasanya digunakan oleh jasa pengiriman barang untuk mengidentifikasi status barang yang akan dikirim agar tidak salah. Maka dari itu, bagi Anda yang kerap menggunakan jasa ekspedisi, penting juga untuk mengetahui berbagai istilah tersebut.
Perkembangan teknologi yang semakin maju maju membuat proses pengiriman barang juga menjadi semakin mudah dilakukan. Salah satu contohnya adalah Anda bisa mengirim dan menerima barang dari mana saja dengan mudah dengan hadirnya jasa ekspedisi yang semakin berkembang. Bahkan saat ini menerima dan mengirim paket dari atau ke luar negeri sekalipun bisa dilakukan dengan sangat mudah.
Agar proses pengiriman barang bisa berjalan dengan lancar, ada baiknya Anda mengetahui istilah dalam export import. Mau tahu apa saja istilah yang biasa digunakan dalam pengiriman barang? Yuk, simak!
Baca juga: Ketahui Istilah Pengiriman Barang pada Tracking SAP Express
Istilah-Istilah Dalam Pengiriman Barang
Dalam aktivitas pengiriman barang, ada banyak istilah yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi dan mengetahui status barang yang dikirim. Apa saja?
- Shipper : pengiriman barang yang melampirkan beberapa dokumen seperti bill of lading (BL), packing list hingga commercial invoice.
- Consignee : istilah untuk menyebut penerima barang sehingga alamat consignee harus ditulis dengan jelas.
- Vessel : istilah untuk menyebut kapal.
- Voy (voyage) : nomor kapal keberangkatan.
- Descriptions of goods : istilah untuk menyebut deskripsi barang yang ada pada packing list dan BL.
- Gross Weight (GW) : berat kotor barang yang akan dikirim (berat termasuk kemasan atau packing).
- Net Weight (NW) : berat bersih barang sebelum dilakukan pengemasan.
- DOOR : alamat gudang atau bisa juga lokasi asal pengambilan barang yang akan dikirim
- Less Than Container Load (LCL) : berat barang yang dikirim di bawah kapasitas standart container.
- Full Container Loaded (FCL) : pengiriman barang yang dilakukan dengan container.
- Container Yard (CY) : pengiriman barang yang dari tempat penumpukan kontainer atau peti kemas.
- ETD : perkiraan waktu keberangkatan kapal kargo.
- ETA : perkiraan waktu kedatangan kapal kargo.
- BL : bukti pengiriman barang dan juga pengambilan barang.
- POL (port of dLoading) : tempat atau pelabuhan muat.
- POD (port of discharge) : pelabuhan pembongkaran barang.
- UTPK : singkatan dari unit tempat penumpukan peti kemas.
- DEPO : tempat untuk penumpukan container kosong.
- OS (Open stack) : waktu pembukaan container.
- CT (closing time) : waktu penutupan atau penumpukan barang di gudang logistik.
- DO (delivery order) : surat yang dikeluarkan oleh shipping kepada shipper sebagai bukti pengambilan container.
- Stuffing : proses memasukkan barang yang akan dikirim ke dalam container.
- Stripping : proses pembongkaran muatan barang dari container.
- Part of Shipment : pengiriman barang menggunakan 1 kontainer. terdiri dari banyak nama shipper yang memiliki satu tujuan.
- Dry container : container yang digunakan untuk mengangkut barang biasa seperti sembako, furniture, bahan bangunan dan lain sebagainya.
- Reefer container : jenis container yang memiliki pengatur suhu dingin.
Baca juga: Ketentuan dan Cara Kirim Barang ke Luar Negeri, Wajib Tahu!
Mengetahui berbagai istilah penting dalam proses pengiriman barang sangat penting dilakukan khususnya bagi Anda yang memiliki bisnis yang membutuhkan kerjasama dengan jasa ekspedisi. Dengan mengetahui berbagai istilah pengiriman barang tersebut, akan memudahkan Anda untuk memantau proses pengiriman barang yang Anda lakukan guna memastikan barang sampai tujuan tepat waktu.